BALI TRIBUNE - Beragam atraksi seni dan olahraga digelar Persatuan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) Cabang Nanjing dalam event “Nusantara Najing 2019” (23-27 Maret 2019). Sedikitnya ada 12 penampilan seni yang melibatkan 200-an pelajar/mahasiswa serta mempertandingkan tujuhcabang olahraga.
Ketua PPIT Cabang Nanjing Periode 2018-2019, Imam Muttaqin, melalui Koordinator Divisi Humas, Ghinaa Luthfiany, dalam rilis yang diterima Bali Tribune, menyebutkan, kegiatan yang bertujuan memperkenalkan budaya Indonesia di Tiongkok ini bertema “Harmoni Cinta Indonesia”.
“Harmoni Cinta Indonesia” mengenalkan Indonesia kepada warga Tiongkok dan WNA, serta meningkatkan rasa nasionalisme pelajar dan mahasiswa serta warga Indonesia yang ada di Nanjing. Muaranya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia, termasuk Bali yang masih menjadi destinasi favorit wisman.
“Melalui kegiatan ini kami berharap Indonesia dapat menjadi teladan dan dikenal berkarakter kuat di mata bangsa lainnya. Lebih dari itu, kami juga berharap dunia lebih melihat Indonesia dari keberagaman budaya, dan pariwisata,” ujar Ghinaa, mahasiswa Jiansu Maritime Institute Student Dormitory Liuxuesheng Gong Yu ini.
Diterangkannya, PPTI adalah organisasi kemahasiswaan di Kota Nanjing yang mewadahi mahasiswa dan pelajar serta organisasi-organisasi pemuda di Kota Nanjing yang didirikan 28 Oktober 2008, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Awalnya bernama PERMIT Nanjing yang menjadi pelopor lahirnya Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok.
Saat ini PPTI Cabang Nanjing memiliki 31 pengurus organisasi yang terdiri dari lima pengurus harian cabang, dan delapan divisi yang menaungi sekitar 600 pelajar dan mahasiswa di seluruh Kota Nanjing. Selain Kota Nanjing, PPTI juga membantu pelajar Indonesia di kota lain seperti Zhenjiang, Yangzhou, Taizhou, Nantong dan Yanchen.
Kegiatan yang pernah diadakan PPTI Nanjing diantaranya Genesha 2016 (gebyar seni dan olahraga), One Indonesia 2017 (silaturahmi dengan warga Indonesia di Nanjing sekaligus berkenalan dengan Konsul Jenderal RI Shanghai), Bhineka Nanjing 2017 (Seminar dll), dan Nusantara Nanjing 2018 (gebyar seni dan olahraga).
Jumlah peserta olahraga yang akan berpartisipasi di even Nusantara Nanjing 2019 diperkirakan delapan tim untuk futsal, enam tim (basket), delapan pasang ganda putra, delapan pasang tunggal putri, enam pasang ganda campuran (bulutangkis), enam tim dari cabang olahraga voli, delapan tim cabang catur, enam belas tim pencak silat, dan delapan tim olahraga tradisional tarik tambang.
Kesenian yang ditampilkan antara lain Tari Kreasi Bali, Tari Kreasi Papua, Tari Saman (Aceh) Tari Piring, Tari Badindin (Sumatera Barat), Tari Kecak, Tari Topeng, Pencak Silat dan Angklung. Sedangkan pameran karya seni meliputi Photograpy, Lukisan dan Kaligrafi, Seni Rupa, Pojok Bhinneka Tunggal Ika, Video: Musik, Panggung Mini dan Pujasera.
“Target untuk kegiatan pagelaran seni sekitar 200-an pengisi acara yang akan disaksikan 1.000-an pengunjung yang terdiri dari masyarakat Tiongkok, WNA maupun pelajar/mahasiswa Indonesia, dan mahasiswa asing dari negara lain di Kota Nanjing,” tutupnya.(*)