Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mahasiswa STIKOM Bali Ciptakan Alat Ukur Tingkat Kerusakan Akibat Gempa

gempa
Anak Agung Ketut Bagus Bandanagara dengan alat ciptaannya, Intensity Meter.

BALI TRIBUNE - Seorang mahasiswa STIKOM Bali Anak Agung Ketut Bagus Bandanagara menciptakan sebuah alat untuk mengukur tingkat kerusakan bangunan akibat gempa bumi. Alat yang dinamakan Intensity Meter itu dibuat oleh Anak Agung Ketut Bagus Bandanagara dalam kurun waktu 1 tahun. Dia terinsiprasi dari keluhan pihak Stasiun Geofisika Sanglah karena belum bisa mengukur tingkat kerusakan bangunan, hanya berdasarkan Seismometer (alat pendeteksi gempa bumi yang mereka miliki), ketika dia mengambil kerja praktek di lembaga tersebut.

Selama ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memiliki Seismometer buatan Jerman. Tapi alat ini hanya bisa mencatat skala kekuatan gempa (skala richter) dan membutuhkan waktu 5 menit untuk membaca, lalu diolah secara manual kemudian mengirim informasi gempa kepada masyarakat.

“Nah alat saya ini, begitu ada gempa dia langsung  kalkulasi, setelah dapat  nilai percepatan tertinggi, langsung secara otomatis ditentukan skala intensitasnya berapa, lalu dikirim kepada masyarakat melalui aplikasi telegram,” terang Agung Bandana, panggilan akrabnya, Senin (06/11/2017).

Dia menguraikan, cara kerja alat ini adalah dengan menempel di dinding gedung. Begitu ada gempa bumi, maka data dari sensor dibaca oleh mikrocontroler, lalu dikirim ke mikrocomputer dalam bentuk “informasi jadi” dan langsung ke masyarakat melalui aplikasi telegram dengan fitur @BMKG_EIM_bot.

Perberdaan Intensity Meter  buatan Agung Bandana dan Seismometer  sangat jauh. Soal harga, alat buatannya tidak lebih dari Rp 2,7 juta, ukurannya juga lebih kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Sedangkan alat yang ada sekarang (Seismometer), berukuran besar dan harganya ratusan juta rupiah.

Kepala Stasiun  Geofisika Sanglah Isrori menyambut baik karya agung Agung Banda ini. “Hanya saja alat ini masih harus dikalibrasi lagi dengan milik BMKG barulah bisa diaplikasikan. Tujuan kalibrasi untuk mengetahui apakah, percepatan getaran itu karena kondisi gedung tidak kuat sehingga asal ada getaran berpengaruh pada sensor alat ini atau karena pengaruh kekuatan gempa. Jadi memang alat ini masih perlu dikaji lagi, tapi secara prinsip sangat bagus,” kata Isrori yang dihubungi per telepon selularnya, Senin petang.

Dikatakan,  Intensity Meter buatan Agung dan Seismometer milik BMKG memberikan informasi yang berbeda. Seismometer  hanya mencatat skala gempa, magnitudo, kedalaman dan posisi gempa. Butuh waktu 5 menit untuk mengolah informasi tersebut sebelum dikirim kepada masyarakat. Sedangkan buatan Agung langsung menginformaikan tingkat kerusakan gedung akibat gempa melalui handphone kepada masyarakat saat itu juga.

Hasil karya Agung Bandana ini kemudian dituangkan dalam bentuk tugas akhir (skripsi) berjudul “Monitoring Skala Intensitas Gempa Bumi untuk Mengukur Tingkat Kerusakan Berbasis Raspberry Pi”. Dan terpilih sebagai wisudawan dengan skripsi terbaik pada Wisuda XXI STIKOM Bali di BNDCC Nusa Dua, Sabtu, 16 Desember 2017.

wartawan
Redaksi
Category

Dari Indonesia Sampai Polandia, Festival Fotografi Membawa Perspektif Global ke Bali

balitribune.co.id | Tabanan - Mewakili 10 negara dari Asia Tenggara, Asia Pasifik, hingga Eropa, sebanyak 34 seniman menampilkan karyanya di festival 23 hari yang dimulai dari 26 Juli sampai 17 Agustus 2025 di Nuanu Creative City, Tabanan. Dengan tema LIFE, festival ini akan menjadi platform bagi seniman fotografi global dan lokal.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster Resmikan Gedung Universitas Terbuka Denpasar Dukung Program 1 Keluarga 1 Sarjana

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menargetkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Bali sebesar 50 persen. Pasalnya, saat ini angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Bali dibawah 50 persen. Sehingga pihaknya mencanangkan program 1 keluarga 1 sarjana untuk keluarga miskin di Bali. Demikian disampaikan orang nomor satu di Bali ini saat Peresmian Gedung Universitas Terbuka (UT) Denpasar (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penerimaan Murid Baru: Jalur Tikus Terputus, Sekolah Swasta International Jadi Trend

balitribune.co.id | Gianyar - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 semakian rapi dan ketat. Peluang jalur tikus dengan berbekal surat sakti atau lainnya tidak ada lagi. Kalangan Pejabat eksekutif maupun legislatif pun kini merasa lega, karena tidak ikut-ikutan dipusingkan titipan. Sementara sejumlah sekolah Swasta International justru jadi pilihan orang tua kelas menengah keatas.

Baca Selengkapnya icon click

Made Dharma Divonis Bebas Majelis Hakim dari Dakwaan Pemalsuan Surat

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma (64) divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar dalam perkara dugaan pemalsuan surat pada Selasa (1/7). Putusan ini sekaligus memulihkan hak-hak mantan anggota DPRD Badung tersebut setelah sempat ditahan sejak proses hukum berjalan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Scoopy Velocreativity, Serunya City Rolling Bareng Konsumen Honda Scoopy Bali

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali menggelar kegiatan seru bertajuk "Scoopy Velocreativity", mengajak 30 konsumen setia pengguna Honda Scoopy di Bali untuk merasakan pengalaman city rolling penuh gaya dan kreativitas di tengah hiruk pikuk kota Denpasar, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

HUT ke-49 Perumda Tirta Tohlangkir, Bupati Karangasem Tegaskan Pentingnya Pelayanan Prima

balitribune.co.id | Amlapura - Suasana semarak mewarnai puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Perumda Tirta Tohlangkir, Minggu (29/6). Kegiatan yang dirangkaikan dengan Car Free Day (CFD) di Jalan Veteran ini dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, yang memberikan apresiasi serta pesan tegas kepada seluruh jajaran Perumda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.