Diposting : 20 April 2019 17:34
Nyoman Astana - Bali Tribune
balitribune.co.id | Gianyar - Dengan torehan suara untuk Pilleg yang mencapai 65 persen dan 96 persen untuk Jokowi-Amin, PDIP kian memantapkan posisi sebagai partainya Krama Gianyar. Tak terkecuali kecamatan Ubud yang sebelumnya sulit di-merah-kan. Pada Pemilu 2019 ini, PDIP justru memborong empat dari kuota enam kursi untuk DPRD Gianyar. "Prestasi ini menunjukan bahwa PDIP di kabupaten Gianyar adalah Partainya Krama Gianyar,” ungkap Ketua DPC PDIP Gianyar, I Made Mahayastra, saat merilis capaian suara berdasarkan kalkulasi “real count” C-I, Sabtu (21/4) sore.
PDIP Gianyar mungkin menjadi satu-satunya partai di Bali yang paling pertama di Bali merilis capaian suara Pemilu 2019 ini. Sebagai apresiasi atas kerja keras pengurus PDIP dan para caleg, Ketua DPC PDIP Gianyar I Made Mahayastra melakukan perhitungan cepat dengan data real yakni lapoaran C-1 dari seluruah TPS. Dibalik sukses besar capaian PDIP Gianyar ini, Mahayastra mengaku sangat berbangga karena PDIP kini sudah menjadi Partinya Krama Gianyar. “ Capaian suara ini merupakan hasil kerja keras menyeluruh dan terukur oleh seluruh komponen Partai dan kemenangan bagi Krama Gianyar, “ ungkapnya.
Mahayastra yang juga Bupati Gianyar ini menyebutkan, dari hasil real count yang dilalksanakan, torehan suara Pilpres yang paling membanggakan. Dimana Jokowi–Amin mendapatkan suara hingga 96,20 %, sementars rivalnya Prabowo=-Samdi hanya kebagian 3,80 persen. “ Mudah-mudahan torehan ini menjadi yang terbesar di Bali,” tambahnya.
Di Pemilihan Legisilatif, lolosnya kader senior asal Gianyar I Nyoman Parta ke Senayan, juga telah memecahkan kebuntuan wakil asal Gianyar selama 20 tahun lebih. Tak cukup sampai disana, untuk kursi DPRD Bali Dapil Gianyar, PDIP Gianyar hampir memborong habis jatah kursi dari bumi seni. Yakni dengan memperoleh 5 kursi dari enam kuota kursi. Di barisan caleg ini, Kadek Diana sebagai bintanganya dengan rekor torehan suara 87 ribu lebih.
Sementara untuk DPRD Gianyar, Mahayastra sangat berbangga dengan capaian 26 kursi dari 40 kursi dewan. Dimana setiap daerah pemilhan peningkatannya cukup signifikan. Tak terkecuali Dapil IV Ubud, yang sebelumnya selalu bersaiang ketat dengan Partai Golkar, kini melesat jauh. Deri enam kursi, PDIP menyabet empat kursi. Di Sukawati mengantongi enam dari delapan kursi, dapil II Blahbatuh-Tampaksiring 7 dari 120 kursi, Dapil I Gianyar 4 dari 8 kuris, Pangan Tegalalang, 5 dari 8 kuris. “ Disini kami mencatat Srikandi yang menoreh suara terbesar, untuk Ni Made Ratnadi dengan toreshan 13.818 suara. Untuk caleg wanita, mungkin terbesar di-Bali, “ tambahnya
Dengan penguasaan 65 persen suara, PDIP Gianyar mengkalkulasikan capaian 26 kursi di geduang DPRD Gianyar. Dengan kekuatan ini Mahayastra pun menyakinkan akan menjadi pendongkrak Kelancaran pembangaunan di Gianyar. “ Terimakasih atas kepercayaan Rakyat Gianyar. Sebagai Partainya Krama Gianyar, kami tentunya akan selalu mendampingi Gianyar dalam segala keadaaan. Apalagi, DPRD yang mayoritas dari PDIP, dipastikan akan terus mendukung seluruh program pemerintah. ata