Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Manajemen Penyangga Pangan Bentuk Penguatan Sektor Pertanian

Bali Tribune/ GOTONG TOYONG - Paparan "Penerapan Ekonomi Gotong Royong Dalam Manajemen Penyangga Bali" oleh Perusda Bali.
balitribune.co.id | Denpasar - Menindaklanjuti terbitnya Peraturan Gubernur Bali nomor 99 tahun 2018 terkait pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Bali bersama Perusahaan Daerah (Perusda) Bali menggandeng  para pelaku sektor pertanian dalam sebuah pertemuan yang bertajuk  "Penerapan Ekonomi Gotong Royong Dalam Manajemen Penyangga Bali".
 
Manajemen Penyangga Pangan dianggap kebijakan yang tepat untuk mendorong sektor pertanian, peternakan dan perikanan serta industri lokal, dimana produknya diserap pasar sesuai dengan Visi Gubernur Bali I Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" yang diwujudkan melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. "Tentunya untuk mewujudkan ini membutuhkan suatu sarana dan prasarana yang mumpuni untuk bisa membaca dan menyeimbangkan demand-supply antara petani dengan pasar," begitu diungkapkan Ketua Dewan Pengawas Perusda Bali, Ida Bagus Kesuma Narayana dalam paparannya di Kantor Dinas Pertanian Provinsi Bali, Jum'at (5/4).
 
Untuk mewujudkan ini maka Perusda Bali sebagai katalisator pembangunan ekonomi di Bali mengemban tugas penting dari Gubernur Bali selaku Kepala Daerah Provinsi Bali untuk menyusun Manajemen Penyangga Pangan sebagai wujud konkret dari Pergub nomor 99 tahun 2018 yang bernafaskan Ekonomi Gotong Royong sesuai dengan  Pemikiran Bung Karno. "Dalam manajemen penyangga pangan ini melibatkan seluruh komponen di Provinsi Bali baik itu OPD Dinas terkait, Petani, Asosiasi/ Koperasi Tani, BUMDES, NGO, Supplier/Pengepul, dan Perbankan/ Lembaga pembiayaan yang bisa diakses petani seperti Bank lndonesia, BPD, BRI , BPR, LPD bisa memberikan akses permodalan dengan bunga rendah serta lembaga asuransi seperti Jamkrida, Askrida dan Jasindo yang bisa memproteksi ketika terjadi gagal panen," sebutnya sembari berujar implementasi Pergub 99 tahun 2018 tidak terbatas kepada akses pasar dan kepastian harga di tingkat petani, tetapi juga mewujudkan manajemen peningkatan kapasitas dan pembiayaan agar bisa bankable.  
 
Ada tiga kategori implementasi dalam manajemen penyangga pangan berdasarkan tingkat kesulitan penanganan sehingga permasalahan jatuhnya harga terutama buah-buahan musim pada saat panen raya seperti salak, manggis, jeruk dan Iain-Iain akan diatasi dengan membangun industri pengolahan dan pasar ekspor yang bisa dilakukan oleh Koperasi Tani/ Bumdes di daerah itu sendiri atau investor.
 
Narayana juga katakan yang terpenting dari program ini  adalah bagaimana memberikan kepastian harga kepada petani yaitu minimal petani di beli produknya sesuai Harga Pokok Produksi (HPP) + 20% dengan membentuk cluster buyer-pengepul dan petani untuk mendapatkan kesepakatan harga tetap pertahun atau bisa menggunakan harga batas atas atau bawah. "Selain itu untuk pengembangan pasar dibutuhkan pula  sebuah platform E-Commerce Pemasaran (Market Place) yang bersifat Farmer to Business (F2B). Hal ini juga sesuai dengan Roadmap Bali Smart Island untuk melahirkan petani milenial terutama kalangan anak muda harus melalui cara-cara milenial salah satunya melalui pendekatan digital untuk menjawab tantangan era industri 4.0," tukasnya. 
wartawan
Arief Wibisono
Category

Ribuan Ojol Turun ke Jalan, URC Bergerak Tegaskan Empat Tuntutan dan Tolak Komisi 10 Persen

balitribune.co.id | Jakarta - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas URC Bergerak menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

Dalam orasinya, perwakilan URC menegaskan pentingnya pelibatan langsung mitra pengemudi dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur ekosistem transportasi online. Mereka menolak apabila aturan disusun secara sepihak tanpa ruang dialog yang adil.

Baca Selengkapnya icon click

Bank BPD Bali Dukung Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah

balitribune.co.id | Denpasar - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memperkuat langkah optimalisasi pengelolaan keuangan daerah salah satunya melalui kolaborasi strategis dengan pemerintah pusat dan daerah, antara lain melalui ikut aktif dalam pengelolaan keuangan daerah serta optimalisasi elektronifikasi dalam penguatan sumber dana dan belanja daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perkuat Hubungan Kuno Bali-Kalinga, Tokoh Gandhian Indonesia Kunjungi Gubernur Odisha

balitribune.co.id | Jakarta – Tokoh Gandhian terkemuka dan penerima penghargaan Padma Shri, Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana) dari Bali, Indonesia, melakukan kunjungan kehormatan kepada Yang Mulia Gubernur Odisha di Raj Bhavan, Bhubaneswar pada Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pelajar Tabanan Torehkan Prestasi Nasional di FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Sampaikan Apresiasi dan Kebanggaan

balitribunhe.co.id | Tabanan - Penuh rasa bangga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa yang kembali diraih oleh generasi emas Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Nusa Penida Festival ke-8 Resmi Dibuka, Kibarkan "The Soul for Tommorrow" di Tengah Pengakuan Nasional

balitribune.co.id | Nusa Penida - Nusa Penida Festival (NPF) ke-8 Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Event Internasional Pariwisata RI, Hafiz Agung Rifai, pada Jumat (7/11) di Pesisir Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.