Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mantan Bupati Jembrana dan Istri Ditemukan Tewas Membusuk

Bali Tribune / Jenazah Istri dari mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana yang itemukan tewas membusuk

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Jalan Gurita Denpasar Selatan, Kamis (8/8) pukul 22.16 Wita gempar. Mantan Bupati Jembrana periode 1980-1990, Ida Bagus Ardana (84) ditemukan tewas membusuk bersama isterinya Anak Agung Sri Wulan Trisna (64) di dalam rumahnya Jalan Gurita IV No 6 Sesetan, Denpasar Selatan. Masih dilakukan penyelidikan terkait penyebab kematian pasutri itu karena jenazah kedua korban sudah membusuk.

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, jenazah Ardana diketemukan tergeletak di lantai dekat pintu dapur, kepala di arah utara, kaki di arah selatan, menggunakan baju kaos putih, celana panjang warna coklat. Sedangkan jenazah sang isteri terlentang di atas tempat tidur, kepala di arah selatan, kaki di arah utara, menggunakan baju kaos abu, celana pendek warna merah.

"Kedua jenazah sudah mengeluarkan bau tak sedap dan sudah membusuk. Penyebab pasti kematian kedua korban dalam penyelidikan lebih lanjut," ungkap seorang petugas.

Menurut keterangan menantu korban, I Made Hariyana (38), sehari sebelumnya ia diberitahu oleh iparnya bahwa rumah dalam keadaan terkunci dan sampah berserakan. Selanjutnya Kamis (8/8) pukul 18.30 Wita, ia bersama istrinya datang ke TKP dan mengecek keadaan rumah. Ia sempat memanggil korban namun tidak menyahut sehingga ia naik manjat tembok pagar bersama istrinya. Sampai di garasi, tiba-tiba mencium bau busuk dan saksi keluar lagi lalu menghubungi tetangga dan selanjutnya menghubungi kepala lingkungan.

Sementara keterangan anak korban, Ida Ayu Ardina Natasia (32), sehari sebelumnya ia datang ke rumah orangtuanya itu dan memanggil korban namun tidak ada jawaban. Kemudian ia menghubungi kakaknya, Ni Made Twindy Putri (38) menyampaikan bahwa rumah kedua orang tua tidak seperti biasanya berantakan dan kedua orangtuanya dihubungi dan dipanggil tidak ada jawaban. Kemudian Kamis (8/8) jam 18.30 wita, ia bersama kakak dan iparnya mendatangi rumah korban. Sesampai di TKP, ipar dan kakak saksi memanjat pagar tembok masuk ke rumah untuk memastikan kadaan orangtuanya.

Namun sepekan sebelumnya pada Kamis (1/8) ia menginap di rumah orangtuanya itu. Keesokan harinya, Jumat (2/8) pukul 13.00 wita, ia melihat dan mendengar kedua orang tua bertengkar adu mulut.  Karena ia tidak bisa melihat orang tuanya ribut, sehingga hari Sabtu (3/8/2024) pukul 12.00 wita ia jemput anak di Kerobokan dan diajak menginap di sebuah hotel. Ia juga menjelaskan bahwa kedua orang tuanya memiliki tekanan darah tinggi dimana orang tua yang laki-laki menkonsunsi obat amlodipine dan yang perempuan menkonsunsi obat hyperil.

"Setahu anak korban ini, memang selama menginap di rumah korban, kedua orang tua laki dan perempuan memang pisah tidur," terang petugas itu.

Dari pemeriksaan awal di TKP, kedua kondisi korban sudah mengalami proses pembusukan. Tubuh korban sudah mulai melepuh serta mengeluarkan cairan dari kedua tubuh korban. Kedua tubuh korban sudah banyak terdapat ulat berlatung. 

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Herson Juanda yang dikonfirmasi Bali Tribune belum dijawab.

wartawan
Ray
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.