Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mapolres Diperketat, FKUB Harapkan Sweeping Duktang Tidak Berlebihan

senjata
PERKETAT - Personel polisi dengan senjata lengkap perketat penjagaan pintu masuk Mapolres Gianyar.

BALI TRIBUNE - Pasca serangan bom bunuh diri di Mapolres Surabaya, penjagaan di pintu masuk Polres Gianyar semakin diperketat. Polisi dengan menggunakan senjata laras panjang dan rompi anti peluru disiagakan di  pintu masuk. Sementara Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Gianyar mengutuk aksisi teroris ini dan berharap aksi sweeping penduduk pendatang tidak berlebihan.

Pantauan BALI TRIBUNE - , Senin (14/5), petugas dengan senjata laras panjang dan rompi anti peluru berjaga dan memeriksa setiap orang yang masuk ke Polres. Petugas  juga memeriksa barang bawaan termasuk tas bawaan warga.

Semantara Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gianyar kemarin mengeluarkan sikap tegas disaksikan Kepala Kesbangpol Gianyar Dewa Alit Mudiartha, PHDI Gianyar, Polres Gianyar dan Kementerian Agama RI Kabupaten Gianyar, di Kantor FKUB Gianyar. Dua pernyataan tegas tersebut, pertama FKUB Gianyar mengutuk keras pelaku pemboman yang terjadi di Surabaya dan tidak mentolelir perbuatan tersebut serta meminta aparat keamanan untuk menuntaskan persoalan tersebut sesuai aturan yang berlaku. Pernyataan kedua adalah agar seluruh umat beragama mengedepankan toleransi, menerapkan ajaran agama masing-masing dan menjaga kerukunan baik di internal, dengan umat lain dan pemerintah. Pernyataan ini dibacakan Ketua FKUB Gianyar Cokorda Gede Partha Sunia didampingi  enam tokoh agama, Hindu, Buddha, Kristen Katolik, Protestas, Islam dan Konghucu.

Sebelum pernyataan sikap ini, masing-masing tokoh agama menyampaikan pernyataan terhadap peristiwa pengeboman dan aksi terror di wilayah lain. Ketua MUI Gianyar Haji Munadjat menyebutkan mengutuk pelaku pengeboman yang mengatasnamakan Islam. Selain itu Haji Munadjat mengaak seluruh umat beragama agar menjaga toleransi. Selanjutnya, dari Kristen Protestan, Romo Suhartono menyatakan peristiwa di Surabaya agar tidak menjadi konflik lain dan tidak terpancing dengan isu-isu yang berkembang dan belum jelas kebenarannya. Romo Suhartono meminta kepada aparat kepolisian agar memberikan no telephone yang bisa dihubungi bila nantinya menemukan orang yang mencurigakan.

Hal senada diungkapkan tokoh Kristen Katolik Gianyar, Lodan. Dirinya menyebutkan sudah memberikan arahan bahwa pelaku adalah orang yang mengatasnamakan agama. “Umat kami tidak dendam dan sudah mengerti. Kami tetap menjaga kerukunan  dan melakukan Pam Swakarsa,” jelas Lodan. Dilanjutkan dari perwakilan Konghucu, Yuan Anton Yogi yang mengajak untuk bangkit, merapatkan barisan dan bahu membahu dan saling menjaga kerukunan antar umat. “Kami mengutuk kelakuan terror tersebut, kita dalam persatuan dan mari tingkatkan toleransi,” ajak Anton Yogi.

Dari PHDI Gianyar, Nyoman Patra menyebutkan agar tidak menanamkan kebencian dan saling melindungi antara mayoritas dan minoritas. Diharapkannya juga agar desa pakraman ikut waspada. Sedangkan di akhir penyampaian sikap dari masing-masih tokoh agama, Ketua FKUB juga mengajak agar masing-masing tokoh agama menyampaikan kepada umatnya terkait sikap dan perilaku termasuk hidup bertoleransi sesame umat beragama. “Mari saling jalankan ajaran agama masing-masing dan tetap menjaga sikap toleransi,” tegasnya.  Dikatakannya juga, di Gianyar sendiri sampai saat ini belum ditemukan pengkondisian atau gerakan mencurigakan pada wilayah tertentu.

Ketua FKUB Gianyar Cok Partha Sunia juga meminta kepada masyatakat Ginyara untuk melapor keberadaan penduduk pendatanga yang  mencurigai. Namun demikian, pihaknya juga mewanti, aksi antisipasi di masyarakat tidak berlebihan, sepertai halnya pelaksanaan pemeriksaan penduduk pendatang yang diharapkan mengedepankan asas toleransi dan menghindari sikap arogansi. 

wartawan
redaksi
Category

Dalang Cantik Asal Sulangai Kisahkan "Pralaya Senopati Salya" di Parade Wayang Kulit PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Parade Wayang Kulit Dalang Wanita Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, yang merupakan duta Kabupaten Badung pada perhelatan Pesta Kesenian Bali, tampil di depan Gedung Kriya, Art Centre Denpasar, Selasa (15/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juni 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Bali Gandeng Media Studi Tiru Pengelolaan Sampah di TPST Sandubaya

balitribune.co.id | Mataram - Di tengah darurat sampah yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya tampil sebagai solusi nyata. Mengolah hingga 40 ton sampah setiap harinya, TPST ini tidak hanya mengandalkan inovasi lokal, tetapi juga menghindari kerumitan sistem dengan cara mandiri dan efisien.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.