Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

“Marapu” Suarakan Keragaman Budaya Jawa, Bali, dan Sumba

MARAPU -- Sang Manajer Arno Mariani (tengah) dan Wayan Setiawan (Mina Music Production) saat foto bareng para personel “Marapu” di Warung Mina, Peguyangan, Denpasar, Jumat (6/4).

BALI TRIBUNE - SETELAH 18 tahun melalang buana dan menjelajah Nusantara hingga ke negeri tetangga Australia dan Timor Leste, grup band “Marapu” berusaha menyuarakan keaneka-ragaman budaya Jawa, Bali, dan Sumba (NTT). Lewat sejumlah lagu reggae karya para musisi (Jawa-Sumba) itu baru saja menyelesaikan albuk ke-empat “Don’t Be Fooled” yang berisi 13 lagu berbahasa Indonesia, Inggris, Bali, Sumba, dan Papua.

Sang Manajer “Marapu” Arno Mariani mengatakan, pembuatan album ini sangat singkat, hanya 5 hari, namun persiapannya yang memakan waktu cukup lama, yaitu 4 tahun. “Tahap pertama, kami hanya mencetak seribu keeping dan fokus kami adalah penjualan lagu secara digital melalui online store di 88 toko musik online global yang akan memasarkan album ini mulai 13 April mendatang,” kata Arno, saat konferensi pers di Warung Mina, Peguyangan, Denpasar, Jumat (6/4).

Hal senada dilontarkan, Wayan Setiawan (Mina Music Production) yang mengaku tertarik untuk ikut terlibat merampungkan album “Marapu” ini setelah melihat kepiawaian para personelnya yang memiliki karakter dan potensi luar biasa. “Marapu memiliki “energi” yang mempu menghadirkan karya yang luar biasa serta mempunyai “impian” untuk mencoba sesuatu yang baru,” kata Wayan Setiawan.

Vokalis “Marapu” Yanto Pekabanda menjelaskan, grup ini lahir di “Kota Gudeg”, Jogjakarta, Jawa Tengah. Meski sempat puluhan kali ganti formasi pemaian dan manager, namun kali ini diharapkan memiliki personel yang solid, terdiri dari Yanto Pekabanda (vokal), Dondho Kapita (bass), Micah Johnston (drum), Ryo Santoso (gitar/ritem), Novantara Bjs (gitar/melodi), dan Domi Kia Beda (keyboards).

Adapun ke-13 lagu yang tersusun rapi dalam album “Don’t Be Fooled” antara lain berjudul, “Peace Just a Word”, “Malin Kundang Modern”, “Our Homeland”, “Eri Rambu”, “Tempat Kita”, “Terang Dunia”, “Politicians”, “Putri Cening Ayu”, ‘Wake Up”, “Educate Yourself”, “Back to Your Roots”, “Tanah Sumba”, dan “Kawarine”.

Menandai peluncuran album ke-4 “Marapu” dijadwalkan tampil menghibur di Deus Café, Canggu, Minggu (8/4) malam.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Enam Pelaku Pengeroyokan Security Bandara Ngurah Rai Ditangkap

balitribune.co.id | Mangupura - Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan terhadap petugas keamanan bandara (security) yang terjadi di area parkir taksi Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click

Pernyataan Dinilai Tidak Sesuai Fakta Hukum, Seorang Pejabat di Jembrana Disomasi

balitribune.co.id | Negara - Setelah sebelumnya pihak kuasa hukum korban telah mengeluarkan pernyataan membantah sejumlah hal dalam eksepsi terdakwa, kini kasus dugaan tindak pidana penyerangan kehormatan atau nama baik melalui informasi elektronik yang menjerat seorang oknum wartawan berinisial IPS (49) yang masih tahap persidangan pun terus bergulir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.