Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Masyarakat Diminta Waspada Potensi Kekeringan

Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Badung - Masyarakat diharapkan waspada terhadap potensi kekeringan pada puncak musim kemarau, yang diperkirakan terjadi pada bulan Juli-Agustus 2024. Demikian imbauan tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali di Badung beberapa waktu lalu.

Kepala BMKG Bali, Aminudin Al Roniri menyampaikan secara umum awal musim kemarau (AMK) di wilayah Bali diprakirakan masuk pada Maret yakni 5 Zona Musim atau ZOM atau sebanyak 25%, April 8 ZOM atau sebanyak 40%, Mei 4 ZOM atau
sebanyak 20%, dan Juni 3 ZOM atau sebanyak 15%.

Daerah yang diprakirakan memasuki musim kemarau paling awal yaitu pada Maret diantaranya Kecamatan Gianyar, Sukawati, Denpasar Timur, Denpasar Barat, Mengwi, Kuta, Kuta Selatan, Banjarangkan, Klungkung, Dawan, Manggis, Buleleng, Kubutambahan, Sidemen, Bebandem, Selat, dan Nusa Penida. Daerah yang diprakirakan memasuki musim kemarau pada April yaitu Kecamatan Karangasem, Melaya, Gerokgak, Seririt, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan, Sukasada, Tejakula, Kubu, Bangli, Kintamani, Rendang, Susut, sebagian Kecamatan Sukawati, Selemadeg, Kerambitan, Tabanan, Abiansemal.

Wilayah yang selanjutnya diprakirakan memasuki musim kemarau pada Mei diantaranya adalah Kecamatan Busungbiu, Abang, Penebel, Tampaksiring, Selemadeg Barat. Sedangkan wilayah yang diprakirakan terakhir memasuki musim kemarau pada Juni diantaranya adalah Kecamatan Banjar, Sebagian Sukasada, Baturiti, Pupuan, Petang, Payangan.

Prakiraan sifat hujan musim kemarau tahun 2024 secara umum bersifat normal 1 ZOM atau 5% dan atas normal 19 ZOM (95%). "Masyarakat diharapkan waspada terhadap potensi kekeringan yang dapat terjadi pada puncak musim kemarau, yang diperkirakan terjadi pada bulan Juli-Agustus 2024," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pembaharuan data iklim di Provinsi Bali sudah dilakukan, dimana saat ini di BMKG Stasiun Klimatologi Bali sudah menggunakan data iklim terbaru dari tahun 1991-2020. Dari data normal baru tersebut muncul 20 kriteria zona musim yang baru, sedangkan dari data normal tahun 1981-2010 hanya terdapat 15 daerah zona musim di Bali.

wartawan
YUE
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.