
balitribune.co.id | Tabanan - Sosok mayat nenek-nenek ditemukan mengapung di Sungai Yeh Empas, tepatnya di Wilayah Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (23/2). Mayat tersebut diketahui atas nama Ni Nyoman Rukmini (74), alamat Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Berdasarkan informasi di lapangan, penemuan mayat tersebut diketahui sekitar pukul 07.30 Wita. Dimana salah satu saksi Pande I Nyoman Suyasa, ditelepon oleh saudaranya yang melintas di jembatan Tukad Yeh Empas, telah melihat sosok yang mengapung dicurigai sebagai mayat. Kemudian dari informasi tersebut saksi Pande I Nyoman Suayasa menuju ke TKP dan melihat dari atas jembatan, terlihat mayat yang mengapung dengan posisi telungkup di sungai.
Setelah melihat mayat tersebut, saksi lalu turun ke sungai dan melakukan evakuasi dengan peralatan seadaanya dan kemudian berhasil mengevakuasi ke pinggir sungai. Setelah itu warga menelepon saksi I Ketut Sugiarta dan langsung datang ke TKP bersama kelurga.
Setelah melihat mayat tersebut, pihaknya membenarkan kalau mayat tersebut adalah Ni Nyoman Rukmini. Kemudian mayat korban dievakuasi ke rumah duka. Menurut info di lapangan dan saksi-saksi, korban memang pikun. Pada saat itu sekitar pukul 06.00 Wita korban meninggalkan rumah mengaku ingin pulang ke rumah di Sudimara dan akhirnya ditemukan di sungai Yeh Empas dalam kondisi telungkup mengapung di sungai.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Menurutnya dari hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Kediri 3, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada mayat korban.
"Hasil koordinasi dengan pihak keluarga, bahwa pihak keluarga menyatakan tidak akan menuntut dan menyatakan mengikhlaskan meninggalnya korban dan dengan membuat surat pernyataan tidak dilakukan tindakan otopsi," tegasnya.