Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mayat Wanita Mengambang di Perairan Manta Bay Angle Bilabong

Nusa Penida
EVAKUASI - Penemuan mayat mengambang di perairan Angle Bilabong, dievakuasi petugas Basarnas, Kamis (17/5).

BALI TRIBUNE - Warga  dan turis asing serta para penyelam yang beraktifitas di seputar perairan  Manta Bay Angle Bilabong, Nusa Penida, digegerkan dengan adanya temuan mayat wanita tanpa identitas mengambang, yang dilaporkan Kapten Boat Albatros dari Perusahan Bagus Dives atas nama Rusdi. Pihak Balawista yang ngepos di perairan tersebut segera berkordinasi dengan Polsek Nusa Penida dan melaporkan ke pihak Basarnas  terkait temuan mayat tersebut, Kamis (17/5)sekitar pukul 11.00 wita.

Pihak Basarnas Denpasar yang mendapatkan laporan kemudian menurunkan Bout RIB Basarnas dengan kekuatan 6 orang personel dengan Ketua Tim Dudi Librana.Tim Basarnas  kemudian melakukan upaya pengambilan mayat yang ditemukan mengambang  diperairan Manta Bay tersebut dengan mengerahkan Boat cepat kelokasi temuan mayat tersebut. Namun karena sempat terbawa arus yang terpantau ektrem mayat terbawa hingga  bergeser ke perairan sebelah barat pulau Nusa Lembongan. Namun posisi mayat tersebut tetap diawasi para diver (penyelam, red).

Akhirnya sekitar pukul 13.40 wita, pihak Basarnas berhasil mengevakuasi mayat wanita tanpa identitas ini .Saat ditemukan kondisi mayat diketahui adalah seorang wanita  dengan kondisi muka sudah hancur dan salah satu tangan sudah hilang dan rambut sudah rontok ,sehingga mayat sulit dikenali. Temuan mayat ini kemudian dibawa Tim Basarnas dibawa ke Pelabuhan Benoa, Badung  dengan menggunakan boat serta selanjutnya mayat dibawa  ke RSUP Sanglah menggunakan Ambulance Pusdalops Kota Denpasar untuk identifikasi penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika, SH dihubungi membenarkan adanya temuan mayat wanita mengambang tanpa identitas diperairan wilayah Angle Bilabong,Nusa Penida. “Kini mayat sudah dievakuasi pihak Basarnas dan Polsek Nusa Penida  dalam kondisi tidak bisa dikenali lagi dan langsung dibawa ke RSU Sanglah,Denpasar untuk dilakukan identifikasi mayat tersebut,” jelas Kapolsek Kompol Ketut Suastika melalui pesan WA, untuk sementara identitasnya masih belum diketahui jati mayat tersebut. 

wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Tanamkan Kesadaran Safety Riding pada 150 Siswa SMKN 2 Kuta Selatan

balitribune.co.id | Kuta – Astra Motor Bali terus berkomitmen mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui program Safety Riding Education. Kali ini, edukasi diberikan kepada 150 siswa SMKN 2 Kuta Selatan pada Selasa (16/9), dengan fokus pada kebiasaan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, baik untuk jarak jauh maupun dekat.

Baca Selengkapnya icon click

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.