Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

MDA Bangli Siap Fasilitasi Desa Adat Buat Pararem Rabies

Bali Tribune / Ketua MDA Bangli Ketut Kayana

balitribune.co.id | Bangli - Berbagai kalangan ikut serta dalam upaya untuk memerangi penyebaran rabies di kabupaten Bangli. Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Bangli menyatakan kesiapannya melakukan pembinaan kepada desa adat yang belum membuat pararem rabies. Sementara Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli kini telah menargetkan akan menuntaskan vaksinasi hingga akhir tahun ini. 

Ketua MDA Kabupaten Bangli, Ketut Kayana, mengatakan dalam upaya menekan laju penyebaran rabies  perlu mendapat perhatian dari seluruh masyarakat. Rabies sudah banyak memakan korban. Bukan hanya di Bangli melainkan juga di kabupaten lain di Bali. "Ini perlu didukung oleh desa adat. Dalam hal ini, desa adat bisa membuat pararem dimasing-masing desa adat," tegasnya, Selasa (4/7). 

Lantas untuk penyusunan pararem. kata Kayana, para Bendesa bisa berkoordinasi dengan majelis alit yang ada masing-masing kecamatan atau langsung berkoordinasi MDA Kabupaten Bangli. "Kami tentu akan membina dan membimbing bagaimana caranya membuat pararem yang baik," ungkapnya.

Disisi lain  Kadis PKP Bangli, Wayan Sarma menyatakan saat ini stock vaksin sudah tersedia di kabupaten Bangli. "Tanggal 26 Juni sudah kita ambil di Propinsi sebanyak 3.300 dosis. Begitu dapat vaksin kita sudah geber ke Banjar-Banjar, bahkan hari libur pun kita lakukan vaksinasi," ujarnya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi berikutnya dimasing-masing Banjar atau desa, kata Sarma, pihaknya sudah melakukan penjadwalan selama dua minggu kedepan. "Target vaksinasi kita 80 persen dari estimasi populasi yang ada di kabupaten Bangli. Bahkan sampai akhir tahun ini, kita targetkan sampai 100 persen," sebutnya.

Sementara realisasi capaian saat ini, sudah mencapai 48 persen atau sekitar 28 ribu dari 59.364 populasi KPR di Bangli. Dalam upaya penanggulangan rabies, puluhan desa di Kabupaten Bangli juga telah menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) tentang penanggulangan Rabies. Mengacu data dari dinas PKP Bangli, tercatat sebanyak 37 Perdes Rabies sudah ada dari 72 Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Bangli. 

wartawan
SAM
Category

Selama Juli 2025, Polisi Tabanan Tangkap Lima Tersangka Kasus Narkotika

balitribune.co.id | Tabanan - Peradaran gelap narkotika di wilayah Kabupaten Tabanan kian marak dari waktu ke waktu. Tiap bulannya, ada saja pelaku tertangkap, mulai dari pemakai hingga pengedar.

Sepanjang Juli 2025 saja, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Tabanan mengungkap empat kasus peredaran gelap narkotika dengan tersangka sebanyak lima orang. Satu di antaranya bahkan berstatus residivis kasus penganiayaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BBM Bersubsidi Disalahgunakan Lagi, Pelaku Gunakan Banyak Barcode

balitribune.co.id | Negara - Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali diungkap aparat kepolisian Jembrana. Seperti kasus-kasus serupa yang diungkap sebelumnya, modus yang digunakan pelaku yang menyalahgunakan BBM jenis Pertalite ini adalah menggunakan tangki modifikasi dan menggunakan sejumlah barcode duplikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Gelar Rapat Paripurna Jawaban Gubernur Terhadap Raperda Perubahan APBD 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke-26 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 dengan agenda Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (28/7).

Baca Selengkapnya icon click

Dua Pegawai PPPK Dipecat, Bupati Sutjidra: Silakan Tempuh Jalur Hukum

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana dua pegawai berstatus sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan menggugat pemecatan mereka ditanggap Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra. Sutjidra mempersilakan pegawai tersebut yakni GAP dan WI yang dipecat karena dianggap melakukan affair alias peselingkuhan untuk menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.