Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Megawati Ancam Gusur Ketua DPC PDIP

RAKERDA - Peserta Rakerda I DPD PDIP Provinsi Bali saat menandatangani secara serentak pakta integritas untuk menyukseskan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana di Bali.

Denpasar, Bali Tribune

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, berjanji akan melakukan pemantauan secara intensif implementasi Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana di Bali. Apalagi, Pulau Dewata ditunjuknya sebagai pilot project Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana.

“Kita akan pantau terus, apakah ini bisa dilakukan atau tidak (di Bali),” kata Megawati, dalam sambutannya pada penutupan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PDIP Provinsi Bali, di Inna Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar, Sabtu (26/3).

Menurut dia, untuk melaksanakan program besar yang digagas Bung Karno ini, maka dibutuhkan niat dan keseriusan. “Niat dan keseriusan sangat dibutuhkan. Dan bisa kelihatan, siapa yang malas, siapa yang tidak disiplin,” tandas putri Bung Karno itu di hadapan ratusan peserta Rakerda I DPD PDIP Provinsi Bali.

Megawati pun mengancam akan menggusur para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten/ Kota seluruh Bali, apabila tak serius melaksanakan Program Pembangunan Nasional Semesta Berencana ini. “Yang malas, yang tidak disiplin, akan digeser. Kalau dia Ketua DPC, tapi malas, akan digeser,” ujarnya.

Sikap tegas ini, menurut dia, penting dilakukan sebagai sebuah strategi dalam rangka konsolidasi partai. “Bagi saya, ketua partai mestinya pintar, mestinya disiplin. Seperti saya ini. Kalau tidak ya, untuk apa (jadi ketua partai),” tegas mantan Presiden RI itu.

Ia pun meminta kepada seluruh kader PDIP, agar berani menunjukkan karakternya kepada masyarakat luas. “Harus tunjukkan bahwa kita kader PDIP, kita orang PDIP. Saya ingin, (kader) gak lemes gitu lho. Kader harus punya karakter. Harus punya niat (untuk kerja). Kalau gak ada niat ya, gak bisa,” tandas Megawati.

Pada kesempatan tersebut, Megawati pun mengajak seluruh kader dan petugas partai di Pulau Dewata, agar mulai mengimplementasikan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Ia bahkan secara khusus memberikan waktu untuk Bali, agar mulai mencoba dan bergerak.

“Saya minta dengan sangat, setelah (Rakerda) ini, mulai bergerak. Kita coba, dan saya beri waktu. Kalau Bali sudah mulai bergerak, akan saya sampaikan ke daerah lainnya di seluruh Indonesia,” kata Megawati.

Sementara Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster, menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengimplementasikan program besar ini. Ia menyebut, peringatan Megawati untuk mencopot petugas partai yang malas, merupakan sebuah motivasi agar dirinya bersama jajaran struktur pengurus di Bali bekerja keras untuk menjalankan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana ini.

“Itu ada sebuah kewajiban sebagai kader partai yang ideologis. Apalagi ini merupakan program partai, dan Bali ditunjuk sebagai percontohan. Ini suatu kehormatan, ini tugas yang sangat mulai, dan harus disikapi secara serius oleh kader di Bali,” ujar Koster, yang juga anggota Fraksi PDIP DPR RI.

wartawan
San Edison

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.