Melalui Kesenian, Babinsa Kodim 1611/Badung Gelar Komsos Kreatif | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 19 Maret 2024
Diposting : 27 May 2020 23:52
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ KREATIF - Peltu Made Suardika dan Pelda Wayan Arsana yang memiliki talenta dalam berkesenian, khususnya Tari Topeng Bali, menghibur sekaligus menggelar komunikasi sosial dengan kreatif.
Balitribune.co.id | Mangupura - Bakat yang dimiliki setiap orang tentu berbeda, ada yang jago di bidang olahraga, pandai berkesenian, dan yang lainnya. Seperti kiprah 2 Babinsa Kodim 1611/Badung, yaitu Peltu Made Suardika dan Pelda Wayan Arsana yang memiliki talenta dalam berkesenian, khususnya Tari Topeng Bali, bahkan piawai memainkan peran Bondres. 
 
Dalam beberapa kali kesempatan tampil, baik di lingkungan satuan maupun di kalangan masyarakat, Peltu Made Suardika dan Pelda Wayan Arsana kerap tampil kompak dan cukup mumpuni serta disegani oleh masyarakat di wilayah desa binaannya. 
 
Saat ditemui Bali tribune, Rabu (27/5), Pelda Wayan Arsana, Babinsa Koramil 1611-06/Petang yang bertugas di Desa Petang, menuturkan, dalam kesehariannya selalu aktif melaksanakan tugas sebagai prajurit TNI AD di garda terdepan untuk melakukan tugas pokok kewilayahan yang diembannya. Bahkan, dengan kemampuan berkesenian, ia pun sangat intens melakukan komunikasi sosial (komsos) kreatif dengan menari Topeng Bali bila ada warga masyarakat melaksanakan kegiatan keagamaan. 
 
"Tentu sebelumnya didasari koordinasi dan komunikasi dengan warga setempat, terkait rangkaian kegiatan keagamaan tersebut dan prosesi pementasan Tarian Topeng," tutur Pelda Arsana yang mengaku siap tampil menari secara sukarela. 
 
Untuk mementaskan Tarian Topeng memang bisa dia lakukan sendiri, tetapi seringkali dilakukan berdua atau bertiga tergantung situasi dan kondisi pementasan yang dilakukan. "Kami sering melakukan komsos kreatif melalui kegiatan seni dengan prinsip ngayah atau membantu dengan sukerela," katanya.
 
Hal serupa dikatakan Peltu Made Suardika, yang mengaku bersyukur memiliki bakat seni dan bisa bertutur dalam kesenian Tari Topeng ataupun Bebondresan, sehingga dapat digunakan sebagai media pembinaan teritorial (binter). "Kegiatan binter kami padukan dengan komsos kreatif," jelas Babinsa, yang 5 bulan kedepan siap memasuki masa persiapan purna pensiun (MPP) itu. 
 
Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini, kedua Babinsa tersebut membatasi ruang gerak, termasuk dalam melakukan misi kesenian. 
 
"Kami pun memahami situasi dan kondisi saat ini. Untuk itu, mari semuanya "nunas ica" (berdoa) kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, agar pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan semuanya dapat beraktivitas normal kembali," harapnya.