Melalui Vaksin Covid-19, Perbankan Bali Dukung Pemulihan Perekonomian Bali | Bali Tribune
Diposting : 7 March 2021 19:55
Arief Wibisono - Bali Tribune
Bali Tribune / Trisno Nugroho

balitribune.co.id | DenpasarPandemi Covid-19 telah berjalan tepat setahun dan menyebabkan perekonomian nasional mengalami kontraksi yang dalam, yaitu tercatat  terkontraksi sebesar -2,07% (yoy) pada tahun 2020. Apalagi Bali sebagai penyumbang perangkat pariwisata nasional terbesar menjadi provinsi yang paling terdampak dengan pertumbuhan angka ekonomi tahun 2020 sebesar -9,31% (yoy). 

“Saya yakin bahwa salah satu pilar utama pemulihan ekonomi adalah pada sektor kesehatan, sehingga saya sangat yakin bahwa Kesehatan Pulih maka Ekonomi akan Bangkit.  Bank Indonesia dan seluruh industri keuangan sangat mendukung program vaksinasi ini sebagai upaya untuk mewujudkan Herd Immunity Covid 19,” sebut Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho saat menghadiri vaksinasi bagi dunia perbankan yang bertajuk "Industri Keuangan: Bank Indonesia, OJK dan Perbankan Bali mendukung Vaksinasi Covid 19" di Denpasar, Sabtu (6/3).

Ia berharap dengan dilakukannya vaksinasi ini  dapat melindungi masyarakat dari Covid 19 untuk tetap produktif secara sosial dan ekonomi menuju pemulihan ekonomi Bali.

“Bali sebagai tolok ukur kebangkitan Ekonomi dari sektor pariwisata, sehingga Provinsi Bali menjadi salah satu provinsi yang memperoleh prioritas utama dari pemerintah untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19,” ucapnya.  

Setelah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga medis dan lanjut usia, saat ini salah satu pelayan publik memperoleh giliran untuk mendapatkan vaksinasi covid 19, sambungnya.

Dalam kesempatan ini ia menyampaikan terima kasih atas  antusiasme dari industri keuangan untuk mensukseskan program vaksinasi Covid 19. Disebutkan, jumlah peserta yang telah daftar untuk kegiatan vaksinasi covid 19 ini mencapai  310 orang yang terdiri dari Pegawai Organik dan Non Organik Bank Indonesia, Pegawai OJK dan Pimpinan Perbankan Wilayah Bali. 

Walaupun diakui jumlah ini masih sebagian kecil dari pelaku industri keuangan, tapi Bank Indonesia sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang telah memberikan kuota vaksin bagi mereka yang bekerja di industri keuangan. 

“Kami berharap agar program vaksinasi ini dapat berkelanjutan kepada seluruh pelaku industri keuangan sebagai salah satu pelayan publik yang memiliki mobilitas yang cukup tinggi dengan masyarakat,” imbuhnya. 

Trisno Nugroho juga menekankan bahwa program vaksinasi, tidak bertujuan untuk menjadikan seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19.  Vaksinasi juga tidak serta merta protokol implementasi protokol kesehatan.  Karena itu, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi disiplin Protokol Kesehatan. 

Lantas Trisno Nugroho mengajak untuk selalu bersama-sama  menerapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada.  Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19, untuk melindungi diri dan memperbaiki negeri, dengan menanamkan tekad: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit!

Trisno Nugroho juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Bali Provinsi Bali beserta jajarannya yang telah mendukung mulai persiapan, penyediaan vaksin hingga penyediaan tim yang selalu siaga hingga penyelenggaraan vaksinasi berakhir. 

“Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih  kepada Panitia yang telah menyiapkan penyelenggaraan program vaksinasi ini.  Semoga Pelaksanaan Program Vaksinasi berjalan dengan lancar dan Aman,” pungkasnya.