Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Memasuki Kemarau Panjang - Warga Kubu Mulai Kesulitan Air Bersih

illustrasi

 Amlapura, Bali Tribune

Memasuki musim kemarau yang diperkirakan akan terjadi cukup panjang, masyarakat Karangasem khususnya yang tinggal di wilayah tandus seperti Desa Seraya dan Kecamatan Kubu, mulai menjerit kesulitan air bersih, terlebih hingga saat ini aliran air dari proyek pipanisasi air Telaga Waja semakin tidak jelas dan hanya akan menjadi cerita pengantar si kecil tidur, meski pipa sudah terpasang di beberapa titik.

 Di tengah sulitnya mendapatkan air bersih, kini warga Kubu harus mengeluarkan uang lebih banyak lantaran harga air bersih dari mobil tangki melambung tinggi dan mulai tidak terjangkau oleh masyarakat Kubu yang hanya mengandalkan penghasilan dari bertani ketela pohon yang sebagian besar gagal panen akibat diserang hama gayas.

 Kini warga Kubu menuntut tindakan kongkret Pemkab Karangasem untuk mengatasi permasalahan klasik yang terjadi pada setiap musim kemarau panjang. Keluhan dari masyarakat ini diterima sejumlah anggota dewan Dapil Kubu saat mereka menggelar kegiatan Reses di daerah peilihan mereka.

Anggota DPRD Karangasem, Putu Deni Suryawan Giri, mengungkapkan saat ini sebagian besar warga di Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih. Ini terjadi setelah beberapa sumber mata air di wilayah tersebut mengering.

“Warga di Desa Dukuh mengeluh kesulitan mendapatkan air bersih, selama ini warga di desa ini mengandalkan dari membeli air dari mobil tangki yang harganya cukup mahal,” ungkap Deni Suryawan, kepada wartawan Senin (11/4).

Dalam kegiatan Reses yang digelarnya di desa tersebut sebagian besar masyarakat mengusulkan pembangunan embung geomembran atau cubang komunal. Dan usulan tersebut akan dituangkan dalam pokok pikiran dewan dalam penyusunan APBD mendatang.

 Hal senada diungkapkan Bendesa Adat Dukuh, I Gede Merta, menurutnya saat ini sebagian besar warganya mengalami kesultan air bersih. Sementara harga air bersih dari mobil tangki cukup mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat. Kenyataan ini membuat sebagian warganya harus berjuang keras bahkan harus berjalan belasan kilometer untuk mendapatkan air bersih di sumber air yang masih tersisa.

 “Selama ini warga kami harus berjalan belasan kilometer untuk mendapatkan satu ember air bersih, apalagi tempat tinggal kami jauh di atas dan jalannya tidak bagus! Asal tau saja saat ini harga satu tangki air bisa mencapai Rp250.000,” ujar Gede Merta.

Diakuinya memang saat ini pipa distribusi air Telaga Waja sudah terpasang cukup lama termasuk reservoarnya di wilayah Dukuh, hanya saja sampai sekarang ini belum jelas kapan pipa itu akan ada airnya. Tidak hanya warga Dukuh, beberapa desa dan dusun lainnya seperti Banjar Bhuana Kusuma dan Banjar Batugiling, Desa Dukuh juga mengalami dan mengusulkan hal yang sama.

wartawan
habit

Desa Wisata di Bali Berhasil Raih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mengumumkan pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan. Pada tahun 2025 ini, Kemenpar RI berkolaborasi dengan salah satu bank swasta mensertifikasi 10 desa wisata di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Servis Gratis Honda di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung Jelang Nataru

balitribune.co.id | Denpasar – Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan prima kepada konsumen setia Honda melalui program Servis Gratis Honda. Layanan ini berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung, Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

PascaBanjir di Bali, Zurich Menerima Pengajuan Klaim Rp 30 Miliar Lebih

balitribune.co.id | Denpasar - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) telah menerima laporan klaim atas lebih dari 140 polis dengan estimasi total kerugian mencapai lebih dari Rp 30 miliar terkait bencana di Bali tersebut. Sebagian besar klaim berasal dari lini asuransi properti, disusul oleh lini kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI Salurkan Bantuan TJSL untuk Kelompok Wanita Tani Kota Pala di Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, BRI menyalurkan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Pala yang berlokasi di Desa Dauh Peken, Kabupaten Tabanan beberapa waktu lalu. 

Baca Selengkapnya icon click

Warga Ngotot Kasus Perbekel Sudaji Dilanjutkan

balitribune.co.id | Singaraja - Perwakilan masyarakat Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, berdebat panas dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan. Perdebatan itu terjadi saat sejumlah perwakilan warga diterima Kajari Edi Irsan, Senin (22/12). Terlihat mendampingi warga aktivis anti korupsi yang juga Ketua LSM Gema Nusantara (Genus) Anthonius Sanjaya Kiabeni.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.