Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Membahayakan Pengguna Jalan, Warga Protes Kerusakan Jalan Nasional

MENGANGA - Lubang menganga pada jalan nasional di Banjar Sebual, Dangintukadaya sering menyebabkan kecelakaan dan tersendatnya arus lalulintas.

BALI TRIBUNE - Kondisi jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang mengalami kerusakan kembali keluhkan warga dan pengguna jalan. Kali ini ruas jalan Gajah Mada, Banjar Sebual, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana yang kondisinya beberapakali berlubang diprotes warga.  Warga protes lantaran jalur sisi utara jalan di ujung timur Jembatan Tukad  Sebual itu dinilai tidak layak dilintasi kendaraan dan sering menyebabkan kecelakaan. Kendati beberapa kali sempat diurug namun titik kerusakan jalan tersebut kembali berlubang. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga Banjar Sebual yang tinggal disekitar jalan berlubang itu dalam sehari saja yakni pada Selasa (13/11) lalu sudah ada 5 pengendara sepeda motor yang jatuh akibat terjerembab lubang menganga dibadan jalan tersebut.  Salah seorang warga, Dian Saputra (20) dikonfirmasi, Rabu (14/11), mengatakan kendati telah berulang kali diperbaiki instansi terkait namun titik jalan didepan Bale Banjar Sebual itu justru tetap sering rusak. Bahkan sejak empat bulan lalu lapisan asplan pada titik jalan tersbut kembali berlubang dan semakin melebar. “Sempat dibongkar dan dibuat lobang berbentuk kotak sekitar akhir bulan Oktober lalu, saya kira diperbaiki tahu-tahunya hanya diurug menggunakan krikil, dan tidak ada lanjutan perbaikan” ungkapnya. Menurut warga, lubang berbentuk kotak yang hanya diurug krikil itulah yang justru sering menyebabkan terjadinya kecelakaan pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor baik warga sekitar maupun pemotor dari wilayah lain termasuk tidak sedikit korban warga dari luar Bali.  Bahkan warga menyatakan hampir setiap hari ada pemotor dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar, terjatuh karena terjerembab lobang jalan pada jalurnya tersebut. “Terakhir yang paling banyak Selasa (13/11) dari pagi sampai malam, 5 motor jatuh karena lubang itu. Banyak pengendara yang luka-luka, yang paling terakhir sekitar pukul 22.30 Wita, pelek depan motornya sampai penyok,” ujarnya.  Akibat lubang tersebut, hanya setengah badan jalan yang bisa dialui pengguna jalan khususnya mobil sehingga arus lalu lintas dilokasi kerap tersendat. Kelihan Banjar Adat Sebual I Wayan Wikrama Wardana juga menyatakan kondisi jalan yang berlobang tersebut selain sangat mengganggu aktifitas warga juga sangat membahayakan pengguna jalan. “Warga di sini sangat keberatan dengan jalan milik pusat ini. Kami kasihan banyak sekali yang kecelakaan di sini,” jelasnya.  Menurutnya, saat malam hari lubang menganga yang cukup dalam tersebut sulit dilihat dari jarak jauh, terlebih saat musim hujan seperti saat ini, lubang tersebut justru digenangi air sehingga kerap menimbulkan kecelakaan, “Warga kami disini yang terus pasang rambu diatasnya,” tandasnya.  Salah seorang korban kecelakaan di lubang jalan ini, Putu Taruna Jaya Anggara (25) dari Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). Selain luka-luka, ia harus menginap disalah satu warung disekitar lokasi karena pelg sepedanya rusak setelah terjerembab lubang jalan. Sementara itu, PPK Jalan Nasional Tabanan-Cekik, Gede Agus Purnata dikonfirmasi melalui ponselnya tidak menampik kondisi jalan tersebut kondisnya rusak bahkan titik kerusakan tersebut sudah sangat sering rusak. “Memang sering rusak, dari tahun 2017 kami tangani, sudah beberapa kali kami tambal dengan aspal tetapi masih saja mengalami kerusakan,” ungkapnya.  Akhirnya pihaknya melakukan rekontruksi dengan membongkar titik kerusakan tersebut. “Raktu kami bongkar ternyata lapisan agregatnya gembur dan berair,” jelasnya. Ia mengaku pihaknya melalui rekanan kontraktor pelaksanan pekerjaan paket reservasi ruas jalan nasional Cekik-Pekutatan, PT Aditya Sunar Pratama sudah menggannti sampai lapisan agregat dan sudah dilakukan test kepadatan. Menurutnya, jalan tersebut baru akan ditutup aspal. “Kami sudah pasang rambu dilokasi, tapi memang akan kami aspal,” tandasnya.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kadispar Bali Berharap 7 Juta Kunjungan Wisman Sepanjang Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya berharap kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga akhir tahun 2025 sebanyak 7 juta kunjungan. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara atau wisman ke Pulau Dewata pada Januari hingga November 2025 tercatat sudah mencapai 6,4 juta wisman. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 6,3 juta wisman.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.