Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mengenal Analgesia Epidural pada Ibu Bersalin

Bali Tribune / dr. Ida Bagus Reza Nanda Iswara, S.Ked

balitribune.co.id | Pada ibu hamil, menunggu persalinan normal kadang memakan waktu yang cukup lama. Hal ini dapat membuat ibu kelelahan dengan rasa nyeri yang tak tertahankan, bahkan kadang memilih untuk dilakukan operasi caesar. Namun tahukah anda ada cara untuk mengurangi rasa nyeri saat bersalin normal dengan teknik analgesia epidural?

Analgesia epidural adalah teknik yang dilakukan oleh dokter spesialis anestesi untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien dengan cara memasukan anestesi lokal kedalam ruang epidural di tulang belakang. Hal ini dapat mengurangi rasa nyeri dan sensasi dibagian bawah tubuh, namun pasien tetap dapat mengedan karena bagian motorik masih bekerja dengan baik. Pasien juga tetap sadar, tidak mengantuk selama pemberian epidural.

Obat epidural adalah kombinasi dari anestesi lokal seperti bupivacaine, levobupivacaine dan dicampur dengan opioid seperti fentanil, morfin dan sulfentanil. Jarum akan disuntikan diantara ruas tulang belakang, lalu masuk ke rongga epidural. Obat ini akan berjalan melalui ruang epidural menuju ke saraf pusat dan bekerja dengan menghentikan sinyal rasa sakit di pusat otak. Analgesia epidural dapat dilakukan dengan sekali suntik, maupun menggunakan alat Patient Control Analgesia (PCA), dimana ibu hamil dapat menambahkan sendiri obat apabila merasakan nyeri. Hal ini tentu meningkatkan kepuasan ibu karena rasa nyeri yang lebih terkontrol.

Setelah analgesia epidural diberikan, dokter akan memantau kondisi vital ibu dan janin. Persalinan normal kemudian dapat dilakukan dengan ibu merasakan rasa nyeri yang minimal. Analgesia epidural diketahui memiliki risiko yang sangat minimal pada janin. Ibu pun dapat langsung memberikan ASI pada bayi setelah proses melahirkan. Namun tentu saja segala tindakan memiliki risiko dan efek samping. Efek samping dari analgesia epidural ini antara lain dapat memperpanjang persalinan tahap kedua, penurunan tekanan darah sehingga membuat pasien mual dan pusing, kelemahan pada otot-otot kaki, dan gatal gatal. Komplikasi yang lebih serius dapat terjadi penusukan jarum yang menembus ruang subarachnoid sehingga dapat menyebabkan sakit kepala berat, kerusakan saraf baik sementara maupun permanen, dan juga dapat terjadi infeksi didaerah suntikan. Namun dengan melakukan prosedur dengan baik dan benar, keluhan diatas dapat diminimalisasi.

Kontraindikasi pada prosedur ini antara lain pasien dengan gangguan pembekuan darah, penggunaan obat pengencer darah, adanya infeksi dibagian punggung.

Bagi wanita yang tidak ingin mengalamin nyeri persalinan alami dan tidak ingin minum obat, analgesia epidural dapat menjadi pilihan. Lakukanlah konsultasi pada dokter ahli kandungan dan dokter ahli anestesi jika anda ingin melakukan persalinan normal dengan bantuan analgesia epidural.

 

Lihat foto : ist-ilustrasi 

Referensi: Silva, Marcos, and Stephen H Halpern. “Epidural analgesia for labor: Current techniques.” Local and regional anesthesia vol. 3 (2010): 143-53.

wartawan
Redaksi
Category

Banjir Melanda Jembrana, Puluhan Titik Terendam Air

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air dilaporkan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama. Tidak sedikit warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Exstrem, Bencana Kepung 4 Kecamatan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Cuaca extrim yang ditandai turun hujan lbat sejak dua hari terakhir  menyebabkan sejumlah bencana mengepung wilayah Bali. Tak terkecuali, di Kabupaten Bangli. Berdasrkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar),  dilaporkan jika terjadi bencana merata di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.