Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mengupas Lontar Kedigjayaan Milik I Nengah Werden

identifikasi lontar
Bali Tribune/ IDENTIFIKASI - Tim penyuluh saat identifikasi lontar milik I Nengah Werden di Jembrana.

balitribune.co.id | Jembrana - Dinas Kebudayaan Provinsi Bali melalui Tim Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Jembrana melaksanakan konservasi dan identifikasi lontar milik I Nengah Werden yang beralamat di Banjar Taman, Desa Batuagung Jembrana. Tim penyuluh melakukan konservasi dan identifikasi sebanyak 24 cakep lontar. 

“Dari 24 cakep lontar yang ada, kami hanya bisa identifikasi sebanyak 14 cakep lontar saja. Sementara 10 ikat lontar itu dalam keadaan yang tidak utuh, ada beberapa bagian yang hilang dan rusak,” kata Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Jembrana, I Nengah Yoga Darma Adi Putra didamping anggota tim penyuluh lainnya. 
 

Yoga Darma menegaskan, lontar yang tidak bisa teridentifikasi ada beberapa halamannya yang hilang, dan kondisi kurang baik. Lontar tersebut sudah dibersihkan, kemudian mencocokkan antara halaman yang lepas itu, ternyata masih ada yang kurang. “Mohon maaf ada 10 ikat naskah lontar itu belum bisa diidentifikasi,” tegasnya.
 

Dari sebanyak14 cakep lontar yang dapat diedentifikasi itu, terdiri dari 10 cakep lontar Kanda, 1 cakep Lontar Wariga, 1 cakep Lontar Tattwa, 1 cakep Lontar Swagina, dan 1 cakep Lontar Usada. “Isi lontar itu ada yang tentang kanda, wariga atau ilmu perbintangan, Tattwa, asta kosala-kosali, dan tentang usada,” imbuhnya.
 

Sementara judul dari 14 cakep lontar itu adalah, Pamandhi swara (kanda), Tenung Saptewara (wariga), Tutur Usada Gali (tatwa), Kawisesan (kanda), Pangasih (kanda), Penaut (kanda), Panulak pannut (kanda), Pamakuhan (swagina - Asta Kosala kosali), Kawisesan (kanda), Kawisesan (kanda), Kawisesan (kanda), Usada (usada) dan Pamungkah Panrang (kanda).
 

Nengah Werden tidak memiliki lontar yang hampir sama dengan lontar-lontar yang dimiliki oleh orang-orang pada umumnya. Tidak ada yang spesifik dan beda. Lontar-lontar itu di rawat secara niskala. “Secara fisik, lontar-lontar yang ada kurang mendapatkan perawatan karena masih awam tentang perawatan lontar,” sebutnya.
 

Karena itu, tim penyuluh Bahasa Bali memberikan tip tip untuk merawat lontarnya. Penyuluh menyarankan agar lontar milik Nengah Werden ditempatkan di tempat yang tidak lembap, kalau bisa di dalam rak kaca. Sewaktu-waktu agar dikeluarkan untuk diangin-anginkan agar lontar itu tidak jamuran dan menjadi lebih awet. 
 

I Nengah Werden mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Bali yang peduli terhadap keberadaan lesatarinya lontar-lontar di masyarakat. “Saya berharap agar program seperti ini tetap ada, sehingga masyarakat yang memiliki lontar terutama yang tidak bisa merawat lontarnya mendapatkan pengetahuan dalam menjaga warusan keluhurnya,” harapnya.
 

Sebab, tidak semua masyarakat pemilik lontar itu memiliki pengetahuan menjaga lontar itu, sehingga acara seperti ini dapat memberikan bimbingan, baik dalam merawat lontar ataupun cara membacanya. “Kehadiran para penyuluh ini sangat kami harapkan dapat membimbing, khususnya bagi kami warga pemilik lontar untuk menjaga kelestarian warisan budaya leluhur kami,” tandasnya.
 

wartawan
JRO
Category

Atasi Kelangkaan, Pengecer Dibolehkan Jual Gas Elpiji Asal Jadi Sub Pangkalan

balitribune.co.id | Bangli - Mencari benang merah langkannya gas elpiji 3 Kg,  Pemkab Bangli menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan mengundang Pertamina,  SPBE, agen dan pangkalan, Selasa (11/2/2025). Rapat yang dipimpin Pj. Sekda Bangli Made Ari Pulasari disepakati untuk pendistribusian gas elpiji 3 kg, dari pangkalan ke warung pengecer, tetap bisa dilakukan.  

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem I Gede Dana Meninjau Pembangunan Ruas Jalan Teki-Panglage Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem I Gede Dana, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), turun langsung meninjau progres pembangunan jalan dan jembatan di beberapa titik strategis, di antaranya pembagunan ruas jalan Teki-Panglege di banjar Dinas Wates, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Fraksi Golkar Minta Eksekutif Kaji Kembali Penetapan Kecamatan Abiansemal dan Petang Kebagai Kawasan Perkotaan Agropolitan

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Golkar DPRD Badung sepakat dengan eksekutif untuk menetapkan Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW) Badung ditetapkan menjadi Perda. Namun, fraksi terbesar nomor dua di Badung ini memberi sejumlah catatan.

Salah satunya adalah mendesak eksekutif mengkaji kembali penetapan Kecamatan Petang dan Abiansemal sebagai kawasan perkotaan agropolitan.

Baca Selengkapnya icon click

Fraksi PDIP Setujui Ranperda Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Usai mendengar penjelasan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, DPRD Kabupaten Badung kembali menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Badung Tahun 2025-2045. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Telko Masuki Masa Sulit, Untung Indosat Malah Melejit

balitribune.co.id | Jakarta - "Dengan mengintegrasikan AI (kecerdasan buatan) di setiap lini operasional dan menjalin kolaborasi yang berakar pada semangat gotong royong, semakin cepat kami mencapai tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia," kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) secara virtual kepada awak media, Senin (10/2).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.