Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menkeu Sri Mulyani Mengatakan Penurunan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi oleh IMF Karena Vaksinasi dan Gelombang Ketiga

Bali Tribune-ist / Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

balitribune.co.id | Nusa Dua – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah terus mendorong berbagai kebijakan yang mendukung pemulihan Indonesia dalam rangka menangkal potensi risiko kontraksi ekonomi lebih dalam di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19.

Langkah itu dilakukan setelah Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4,8 persen menjadi 4,3 persen untuk tahun ini.

“IMF merevisi ke bawah. Buat kita prediksi ini selalu subject to uncertainty pasti asumsinya macam-macam vaksinasi, terjadi third wave dan yang lain-lain,” katanya dalam acara Sarasehan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional di Nusa Dua, Jumat (9/4).

Sri Mulyani mengatakan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi oleh lembaga internasional seperti IMF itu dilakukan karena ada faktor yang sedang terjadi seperti mengenai vaksinasi dan gelombang ketiga COVID-19 sehingga pasti berubah-ubah.

Oleh sebab itu, ia menegaskan upaya yang dapat dilakukan pemerintah adalah menjaga akselerasi berbagai kebijakan pemulihan agar tidak terjadi kontraksi lebih dalam.

“Namun dari sisi policy yang bisa kita kontrol kita akan melakukan adjustment,” tegasnya.

Menurutnya, upaya pemerintah telah berhasil dalam menangkal potensi dampak pandemi lebih besar terhadap ekonomi Indonesia yaitu terbukti melalui realisasi pertumbuhan tahun lalu yang lebih baik dibanding negara lain.

Ia menyebutkan negara-negara lain pada tahun lalu mengalami kontraksi sangat dalam antara 8 sampai 9 persen bahkan double digit dengan defisit mencapai 10 persen hingga 15 persen seperti di Amerika Serikat.

Di sisi lain, tahun lalu Indonesia berhasil menahan kontraksinya agar tidak terlalu dalam yaitu minus 2,07 persen dibandingkan 2019 dan minus 2,19 persen pada kuartal IV-2020 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

“Kita bisa di minus 2 persen dengan fiskal defisit relatif lebih kecil yaitu 6 persen makanya tahun 2021 kita melakukan berbagai adjustment sesudah cukup berhasil menahan kontraksi tidak terlalu dalam,” jelasnya.

Ia memastikan pemerintah akan terus mengakselerasi kebijakan untuk tahun ini melalui beberapa game changer yakni seperti program vaksinasi COVID-19 dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Ia menyebutkan untuk program vaksinasi hingga saat ini sudah disuntikkan sekitar 12 hingga 13 juta dosis sehingga Indonesia mampu masuk 10 besar negara yang telah melakukan vaksinasi sangat banyak.

Sementara untuk program PEN 2021, pemerintah menyediakan anggaran Rp699,43 triliun yang fokus pada lima bidang yaitu perlindungan sosial Rp157,41 triliun, kesehatan Rp176,3 triliun, dan insentif usaha Rp58,46 triliun.

Kemudian dukungan UMKM dan korporasi Rp184,83 triliun serta program prioritas sebesar Rp122,44 triliun.

“Ini lah yang terus difokuskan pemerintah sehingga kita bisa bersama-sama dari sisi demandsupply, permintaan dan penawaran,” ujarnya.

wartawan
IGM. Pujastana
Category

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.