Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menko Luhut: Perkuat Komitmen, Presiden Bank Dunia Apresiasi Pelaksanaan Berbagai Program di Indonesia

GWK - Menteri Desa, Victoria Kwakwa (Vice President of East Asia and Pacific), Menko Luhut Pandjaitan, Jim Yong Kim (President World Bank), Menteri Keuangan, Menteri PUPR, Rodrigo A. Chavez (Country Director WB of Indonesia and Timor-Leste) ketika mengunjungi GWK di Ungasan, Kamis (5/7).

BALI TRIBUNE - Disela kunjungannya ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan, Badung, Kamis (5/7) Menko Maritim, Luhut Pandjaitan yang mendampingi Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim mengatakan, Presiden Kim menyatakan apresiasinya atas penanganan program Stunting (kekerdilan) yang diaksanakan pemerintah Indonesia. "Tadi pagi ditemani Wakil Presiden dan Menteri Keuangan, Presiden Kim mengunjungi satu area stunting di Lombok," ujar Menko Luhut di hadapan media. Selain itu Menteri Luhut juga menginformasikan rencananya Jum'at (6/7) bertempat di Balai Konservasi Hutan Mangrove, Suwung akan diadakan pertemuan dengan 300 Bendesa Adat  membahas soal "waste management" yang berbasis marine base. "Kunjungan ini  bukan hanya melihat proyek-proyek besar tapi juga proyek dasar," tukasnya. Dalam kesempatan ini  Menko Luhut juga menjelaskan tujuan  Presiden Kim berkunjung ke Kompleks Garuda Wisnu Kencana di Jimbaran, dimana sebagai bagian dari persiapan perhelatan akbar Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang akan digelar di Bali, Oktober mendatang. Lebih lanjut Menko Maritim Luhut Pandjaitan memaparkan kunjungan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim ke Indonesia kali ini diharapkan dapat memperkuat komitmen pemerintah dengan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia dalam memerangi sampah plastik. "Khusus untuk kunjungan Presiden Kim ke Bali pada hari Kamis dan Jumat, kami akan membahas apa saja, dan rencana kami untuk bisa mengurangi 70 persen sampah plastik pada tahun 2025 nanti. Presiden Kim juga akan kami undang untuk mengunjungi Balai Pengelolaan Hutan Mangrove dan melakukan diskusi roundtable tentang sampah dan penanganannya dengan beberapa Menteri, seperti Menteri Keuangan, Menteri PUPR, dan Menteri Desa," ucapnya sembari menambahkan sampah ini masalah serius, untuk menanganinya membutuhkan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pemerintah sedang mempersiapkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai penanganan sampah nasional. "Jika sudah ada Perpres, kita akan ajukan anggaran untuk program ini dalam rancangan perubahan APBN 2018," imbuh Menteri Luhut. Bank Dunia sendiri saat ini akan menjalankan proyek Dana Perwalian Kemaritiman Indonesia (Indonesia Oceans Multi Donor Trust Fund) yang memberikan dukungan strategis terhadap seluruh Agenda Kelautan Indonesia. Dukungan yang diberikan antara lain mendukung perbaikan terhadap perencanaan, koordinasi, kebijakan dan pendanaan strategi kelautan Indonesia. "Selain  mendukung upaya pengurangan limbah plastik yang diwujudkan dalam Rencana Aksi Nasional Pengurangan Sampah Plastik, juga mendukung ketahanan daerah pesisir dan sumber daya laut," sebut Menteri Luhut. Dana Perwalian ini dikelola oleh Bank Dunia, yang merupakan dana hibah dari Norwegia dan Denmark, masing-masing berjumlah US$1.4 juta dan US$ 875 ribu. "Dana ini bertujuan menciptakn sinergi dengan program sejenis lainnya di bawah Bank Dunia dan mitra pembangunan lainnya, termasuk dalam meningkatkan pengelolaan sampah di berbagai kota di Indonesia," tuturnya. Badan ini juga menjalankan Proyek Pengelolaan Sampah Padat Bank Dunia (National Municipal Solid Waste Management Project) yaitu memberikan dukungan kepada Kementerian Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum serta Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam melaksanakan program pengelolaan sampah senilai US$1.2 milyar yang sebagian besar akan didanai oleh pemerintah pusat dan daerah. Program ini diharapkan dapat menarik investasi pihak swasta senilai US$1.5 milyar. Pada program yang akan berlangsung selama enam tahun ini, diharapkan sekitar 30 kota di Indonesia dapat mencapai sistem pemungutan, pengelolaan dan pembuangan sampah yang lebih baik, dan secara keseluruhan dapat mengurangi jumlah sampah yang mengalir ke laut, khususnya sampah plastik.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.