Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menlu RI Buka BDF Ke-11 di Nusa Dua

BDF -- Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi (tengah) foto bersama para anggota delegasi Bali Democracy Forum (BDF) ke-11 yang berlangsung 2 hari di BNDCC, Nusa Dua, Kamis (6/12).

BALI TRIBUNE - Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi membuka Bali Democracy Forum (BDF) ke-11 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kamis (6/12). Event ini diikuti 500 anggota delegasi dari 91 negara, dan 7 organisasi internasional sebagai peninjau.

Menlu menegaskan, BDF kali ini sama seperti BDF sebelumnya, yakni sebagai forum bertukar pengalaman dan saling belajar. “Kita sengaja memakai format lama untuk diskusi secara interaksi. Selama 10 tahun pertama BDF telah berkontribusi, mempromosikan nilai-nila demokrasi. Indonesia terus berupaya menghilangkan ketimpangan dan mereduksi kesenjangan sosial,” ujarnya.

Pada forum bertema “Democrazy for Prosperity”, yakni demokrasi yang membangun kesejahteraan untuk semua orang, Menlu Retno mengatakan, untuk pertama kalinya BDF menghadirkan pelaku usaha dalam membangun kesejahteraan.

“Kita sadar adanya tantangan baru, di mana demokrasi menjjadi alat untuk mereduksi kesenjangan bagi semua orang. Demokrasi memberi kesempatan untuk kemajuan ekonomi politik secara seimbang,” ujarnya dalam pertemuan yang diwarnai gempa Lombok 5,7 SR itu.

Diskusi dalam dua hari ini akan digunakan untuk melihat bagaimana demokrasi membangun kesejahteraan untuk semua tanpa mengurangi sifat keberlanjutan dari pembangunan ekonomi tersebut. Untuk memperdalam pembahasan, dihadirkan pula para akademisi yang akan mencoba menjawab subtema “making democatic institution and inclusive prosperity sustainable and technology inovation and the future prosperity”.

Pada BDF tahun ini diselenggarakan secara paralel Bali Democarzy Student Conference (BDFC) ke-2 dan Bali Civil Society and Media Forum (BCSF). Tujuannya agar pembahasan demokrasi dilakukan secara inklusif dan komprehensif dari sudut pandang beragam, yang melibatkan kaum muda.

Menurut Retno, kunci suksesnya demokrasi adalah inklusifitas. “Inti demokrasi adalah inklusifitas, dapat diakses dan dinikmati oleh semua orang. Tidak ada yang dimarjinalkan, karena kohesi sosial terbentuk untuk kesejahetraan bagi semua orang. Karena tidak ada demokrasi di suatu negara yang tidak rentan terhadap kemunduran dan keberlangsungan demokrasi harus terus dipertahankan melalui saling belajar,” tegasnya.

Secara terpisah, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP., mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah akan mempertaruhkan segalanya untuk dapat memberikan jaminan keamanan serta mempertahankan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan dengan berbagai upaya, agar pelaksanaan BDF ke-11 kali ini dapat berjalan lancar dan sukses.

Terkait hal ini, Kodam IX/Udayana bekerja sama dengan Polda Bali, Pemprov Bali dan unsur pengamanan terkait lainnya melaksanakan pengamanan secara proporsional sesuai dengan prosedur tetap yang telah ditentukan, mulai dari pengamanan kedatangan para delegasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pengamanan di sepanjang rute yang dilewati para delegasi sampai di Nusa Dua. Termasuk pengamanan laut dan udara yang melibatkan beberapa alutsista TNI untuk menjamin pelaksanaan pengamanan ini terlaksana dengan baik.

wartawan
Redaksi
Category

Frank & co. Hadirkan Gerai ke-53 di Mal Bali Galeria dengan Konsep Terbaru

balitribune.co.id | Mangupura - Frank & co., luxury jewellery brand terkemuka di Indonesia yang berada dibawah naungan Central Mega Kencana (CMK) membuka gerai ke-53 di Mal Bali Galeria, Kuta Kabupaten Badung, Jumat (1/8). Gerai ini hadir dengan konsep baru yang mengedepankan kemewahan, keanggunan klasik, dan kenyamanan maksimal.

Baca Selengkapnya icon click

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.