Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menparekraf Rencanakan Bali Waste Cycle (BWC) Jadi Lokasi Kunjungan Side Event KTT G20

Bali Tribune / BWC - Kunjungan Menparekraf di Bali Waste Cycle (BWC).

balitribune.co.id | DenpasarBali Waste Cycle (BWC) bakal menjadi tempat yang istimewa bagi Bali, menjelang perhelatan G20 yang direncanakan menjadi lokasi kunjungan side event pada bulan November 2022 mendatang. Hal ini terungkap saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, didampingi Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, berkunjung ke pengolahan sampah plastik milik BWC di Jalan Cargo Permai Nomor 67, Ubung, Denpasar Utara dan diterima langsung Founder BWC (Bali Waste Cycle), Putu Ivan Yunatana didampingi Direktur BWC, Olivia Anastasia Padang, Sabtu (14/5).

Turut hadir, binaan BWC dan mitra kerjasama yang hadir Kepala BPJS Kabupaten Badung, PKFI, TPS3R Desa Banjarangkan dan Bank Sampah Banjarangkan Asri dari Denpasar TPS3R Sadu di Desa Sumerta Kaja, Bank Sampah Wadah Wangi, Bank Sampah Abiantimbul, PT. Bonofactum, Hotel Cakra dan lain-lainnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno berinisiatif mengunjungi kantor BWC sekaligus gudang pengolahan sampah plastik, berawal saat dirinya kembali dari Sidang Umum PBB, untuk melakukan sesuatu hal terkait pengelolaan sampah plastik di Bali. 

Melalui tindakan nyata yang sudah dilakukan BWC, Sandiaga Uno terkesan dengan sistem penanganan dan pengelolaan sampah plastik. Untuk itu, BWC menjadi pihak nomor satu yang dijajaki Kemenparekraf untuk melakukan MOU atau bentuk kerjasama. "Waktu di PBB, kami memperlihatkan sedotan dari rumput yang mendapat apresiasi, bahwa hal ini bukan hanya konsep, tetapi sudah action. Nanti, G20 saya juga ingin men-show case apa yang dilakukan oleh BWC, mungkin bentuknya akan MOU dan aktivasi dari beberapa kegiatan. Nanti, kami mintakan di Deputi Bidang Investasi dan Industri saat kami melakukan side event G20, side trip-nya adalah juga berkunjung ke BWC," ungkap Sandiaga Uno.

Kemudian, Sandiaga Uno menjelaskan, akan memajang beberapa produk ekonomi kreatif yang berasal dari olahan dan kreasi sampah plastik yang didaur ulang, saat G20 nanti. Bahkan, Sandiaga Uno juga berkesempatan melihat hasil olahan sampah bisa menghasilkan kreasi-kreasi ekonomi kreatif berbasis kriya yang ditampilkan pihak BWC dan mampu memberikan aktivitas dalam membuat produk kerajinan. "Kerajinan ini sebagai salah satu wujud ekonomi kreatif yang timbul dari pengolahan sampah plastik. Hal ini juga perlu diapresiasi dengan dietalasekan saat G20 dan setiap event, bahwa dengan pengelolaan ini bisa mengurangi sampah plastik, yang targetnya 30 persen pada tahun 2025," paparnya. Seraya berujar, upaya BWC yang dilakukan akan menjadi gerakan nasional yang tentunya diharapkan sebagai bagian dari kebangkitan ekonomi Bali. "Jadi, tindak lanjutnya, menurut saya sebagai gerakan kerjasama atau MOU dan setelah itu, kita aktivasi dengan aktivasi-aktivasi kegiatan konkret yang ada di lapangan," tandasnya.

Sementara itu, Founder BWC atau Bali Waste Cycle, sekaligus Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia atau APSI Bali Nusra, Putu Ivan Yunatana didampingi dengan Direktur BWC, Olivia Anastasia Padang mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan rencana Menparekraf Sandiaga Uno dan berharap, kehadirannya bisa mensupport program BWC terkait pengelolaan dan pemilahan sampah plastik. "Kedepannya, dengan kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno, kami bisa lebih berbuat yang lebih baik lagi, karena hal ini bukan sesuatu hal yang sangat luar biasa dan kami memang  masih baru. Dengan adanya  niat kami, untuk membantu alam lingkungan Bali serta memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat, yang bisa berdampak positif, khususnya bagi perekonomian Bali. Mudah-mudahan, juga dengan kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno menjadi semangat baru bagi tim BWC atau Bali Waste Cycle, untuk lebih bisa membantu lingkungan Bali sebagai program yang terus berkelanjutan," terang  Ivan Yunatana.

Soal pengelolaan dan penanganan sampah berbasis sumber, Ivan Yunatana terus mengedukasi masyarakat sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 tahun 2019. "Sampah yang sudah dipilah, kami beli melalui skema yang ada di bank sampah dan TPS3R khususnya sampah plastik, karena kami memang fokus kesana, kurang lebih sekitar 50-60 ton sampah plastik ditanganinya. Kami berharap, menjelang G20, kami bisa menambah kapasitas lagi, untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Bali," imbuhnya.

Kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno juga diapresiasi Pemerintah Provinsi Bali lewat Ketua Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali, DR. Gusti Kade Sutawa yang menyampaikan, adanya perhatian pemerintah pusat yang sangat luar biasa guna menjadikan semangat baru bagi tim BWC untuk mewujudkan Bali bebas sampah.

Soal pengelolaan dan penanganan sampah berbasis sumber, Founder BWC, Putu Ivan Yunatana terus mengedukasi masyarakat sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 tahun 2019.

"Sampah yang sudah dipilah, kami beli melalui skema yang ada di bank sampah dan TPS3R khususnya sampah plastik, karena kami memang fokus kesana, kurang lebih sekitar 50-60 ton sampah plastik ditanganinya. Kami berharap, menjelang G20, kami bisa menambah kapasitas lagi, untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Bali," pungkasnya. 

wartawan
ARW
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.