Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menuju Transformasi Ekonomi Bali yang Inklusif

Bali Tribune / Umar Ibnu Alkhatab - Analis Kebijakan Publik

balitribune.co.id | Dalam tiga tahun terakhir, kita dihadapkan dengan persoalan pelik bagaimana menumbuhkan kembali perekonomian Bali pasca dihantam tsunami Covid-19. Di tengah kepelikan masalah itu, lahirlah sebuah konsep ekonomi yang cukup komprehensif yang dibidani oleh Pak Koster, yakni Ekonomi Bali Kerti. Dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Bali, Pak Koster melihat bahwa pendemi Covid-19 telah memberikan pelajaran yang berharga bagi masyarakat Bali bahwa Bali tidak boleh sepenuhnya tergantung pada pariwisata.

Bagi Koster, perekonomian Bali yang semata-mata ditopang oleh pariwisata akan sangat rentan, dan itu sudah terbukti ketika pendemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Bali. Ibaratnya kita meletakan sejumlah telur di dalam sebuah keranjang, yang tentunya kita akan sangat hati-hati menjaganya agar tak jatuh, dan jika jatuh, hancurlah semuanya. Konsep Ekonomi Kerti Bali yang dibangun Pak Koster tak menafikan pariwisata sebagai sebuah sektor penting. Bagi Pak Koster, pariwisata tetap penting, tetapi tidak segala-galanya. Kerangka utama konsepsi Ekonomi Kerti Bali adalah mengoptimalkan sumber daya potensial pada sektor pertanian, kelautan dan perikanan serta industri kerajinan rakyat. Bagi Pak Koster, semua kerangka yang potensial ini belum digarap secara serius.

Secara gamblang Pak Koster memaparkan konsep Ekonomi Kerthi Bali itu dalam bukunya yang berjudul "Ekonomi Kerti Bali: Membangun Bali Era Baru" yang terbit tahun 2021 dan secara singkat dijelaskan dalam forum internasional yang bertemakan World Economic Situation and Indonesia's Prospects. Forum yang diinisiasi oleh Universitas Paramadina, Indonesia dan Konrad Adenauer Stiftung Jerman itu diselenggarakan di Bali pada tanggal 17 September 2023. Pak Koster menjelaskan bahwa Ekonomi Kerti Bali diperkuat dengan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang harmonis terhadap alam, ramah lingkungan, hijau, menjaga kearifan lokal, berbasis sumber daya lokal, berkualitas, bernilai tambah, dan kuat. Dalam konteks ini, Ekonomi Kerthi Bali, sekali lagi, berupaya memaksimalkan sumber daya Bali yang selama ini kurang berkontribusi terhadap perekonomian Bali secara signifikan. Dalam situasi normal, 54 persen lebih Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali disumbang oleh sektor pariwisata. Ekonomi Bali juga tumbuh sangat bagus dan selalu di atas pertumbuhan ekonomi nasional, seperti pada tahun 2019 di mana ekonomi Bali tumbuh 5,6 persen. Tetapi, pandemi Covid-19 membuat ekonomi Bali pada tahun 2020 menjadi minus 9,3 persen (year on year/yoy). Belajar dari pendemi Covid-19, Pak Koster tidak ingin perekonomian Bali hanya bergantung pada sektor pariwisata. Itulah alasannya mengapa Pak Koster membidani lahirnya konsep ekonomi yang dimaksudkan untuk membuat perekonomian Bali kuat secara berkelanjutan dalam menghadapi setiap gejolak sosial dalam bentuk apapun.

Perluasan sektor perekonomian Bali sangat dibutuhkan jika merujuk pengalaman selama menghadapi serangan Covid-19. Apalagi bumi Bali menyiapkan persyaratan untuk menjadikan perekonomian Bali tumbuh dengan kuat. Lahan pertanian masih tersedia cukup banyak, apalagi yang bakal dikembangkan adalah pertanian yang menggunakan sistem pertanian organik yang berorientasi pada pemanfaatan bahan-bahan alami (lokal) tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintesis. Di sisi lain, sektor kelautan dan perikanan juga sangat atraktif. Apalagi sektor Industri, meliputi industri manufaktur, industri berbasis budaya, dan industri kecil menengah. Tidaklah keliru jika Ekonomi Kerthi Bali yang dibidani Pak Koster ini mendapat apresiasi cukup luas karena berusaha mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki oleh Bali itu. Sejumlah perangkat aturan untuk menopang keberhasilan Ekonomi Kerti Bali pun telah dikeluarkan, misalnya Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. Juga Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi Dan/atau Destilasi Khas Bali serta Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 17 tentang Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Lokal Bali.

Hemat kita, Ekonomi Kerthi Bali yang disusun Pak Koster ini, seperti yang juga diakui oleh Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini, telah membuat perekonomian Bali bangkit dan pulih pasca pandemi Covid-19. Tampaknya, dengan kebijakan politik ekonomi yang dikenal dengan Ekonomi Kerthi Bali itu, Pak Koster sedang melakukan transformasi perekonomian Bali menuju perekonomian Bali yang lebih inklusif. Perekonomian inklusif merupakan strategi untuk meningkatkan kinerja perekonomian dengan perluasan kesempatan dan kemakmuran ekonomi, serta memberi akses yang luas pada seluruh lapisan masyarakat. Artinya, dengan tidak hanya mengandalkan pariwisata, perekonomian Bali akan jauh lebih atraktif dengan banyak sektor yang dikembangkan, dan karena itu pula Bali akan lebih kuat menghadapi setiap gejolak sosial. Terpenting bahwa perekonomian Bali tidak lagi seperti sejumlah telur dalam hanya satu keranjang, tetapi sudah berada dalam banyak keranjang yang kelak akan menjadi jaring pengaman sosial yang efektif. Akhirnya, kita patut menyambut dengan penuh apresiasi atas hadirnya konsep ekonomi yang dibawakan oleh Pak Koster itu, sebuah konsep yang akan membuat Bali lebih kuat di masa depan. Wassalam.

wartawan
Umar Ibnu Alkhatab
Category

Ikonik dan Timeless, New Honda Scoopy Rilis Warna Baru

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan penyegaran pada New Honda Scoopy melalui kehadiran warna-warna baru yang semakin stylish. Skutik fashionable ini semakin mengukuhkan predikatnya sebagai trendsetter baru yang mencuri perhatian para pecinta skutik bergaya unik di Tanah Air.

Baca Selengkapnya icon click

UMKM Badung Dilibatkan Besar-besaran di HUT Mangupura ke-16, Total 102 Stand Siap Gerakkan Ekonomi

balitribune.co.id | Mangupura - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Ibu Kota Mangupura tidak hanya menampilkan hiburan dari artis nasional maupun lokal. Pemerintah Kabupaten Badung melalui Komite Ekonomi Kreatif justru menjadikan momentum ini sebagai ajang menggerakkan perekonomian rakyat dengan melibatkan lebih dari seratus pelaku UMKM lokal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

"SIMADU" RSUD Klungkung Diluncurkan, Kunci Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak

balitribune.co.id | Semarapura - Klungkung maju selangkah dibidang pelayanan kesehatan warganya.Untuk itu mengawali peringatan HUT RSUD Klungkung ke 39 yang digandengkan dengan kegiatan Hari Kesehatan nasional ke 61, Rumah sakit umum daerah kabupaten klungkung menyelenggarakan kegiatan seminar dengan tema ‘Deteksi dini dan tata laksana awal penyulit kehamilan kunci keselamatan ibu dan anak” bertempat di aula RSUD Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click

Komit Jaga Desa, Pecalang Ketewel Pastikan Keamanan Jelang Natal dan Tahun Baru

balitribune.co.id | Denpasar - Pecalang Desa Adat Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar berkomitmen bersama untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Komitmen ini disampaikan langsung Ketua Pecalang Desa Adat Ketewel, Komang Swasta, Bendesa Adat Ketewel, Ir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gahar di Kejurnas, Honda CRF250R Tangguh di Lintasan Motocross

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional dan nasional. Dari arena balap Malaysia, dua siswa Astra Honda Racing School (AHRS), Bintang Pranata Sukma dan Abimanyu Bintang Fermadi, berhasil meraih back to back podium pada Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 Round 5 di Sepang International Circuit, Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click

Taman Mekotek" Seharga Rp2,4 Miliar Kini Jadi Ikon Wisata Desa Munggu

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meresmikan Taman Mekotek Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, Kamis (13/11). Taman mekotek yang berdiri megah di perempatan desa Munggu, tepatnya di Jl. By Pass Tanah Lot tersebut merujuk pada tradisi budaya Mekotek Desa Munggu yang dilaksanakan setiap hari Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.