Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Merpati Bali Taklukkan Flying Wheel 69-34

Pemain Merpati Bali mendrible bola ke jantung pertahanan Flying Wheel.

BALI TRIBUNE - Merpati Bali memulai kiprah mereka di Srikandi Cup musim 2018-2019 dengan hasil positif setelah di laga perdana menundukkan Flying Wheel Makassar dengan skor 69-34. Di laga ini, pemain Merpati Bali Kadek Pratita Citta Dewi menjadi top skor untuk timnya dengan raihan 16 angka, 6 rebound  dan 4 asis. Bertanding di rumah mereka sendiri, GOR Merpati, Denpasar, Senin (26/11) malam, tim asuhan Bambang Asdianto Pribadi itu langsung tancap gas untuk menutup babak pertama 32-17. Pelatih berkacamata itu di awal menurunkan lima pemain intinya yakni Lamia Rasidi yang bertindak sebagai pengatur serangan, Kadek Pratita Citta Dewi, Kadek Sanis Jisanchegi, Husna Aulia Latifa dan kapten tim Helena Tumbelaka. Keunggulan tuan rumah atas lawannya Flying Wheel di babak pertama dikarenakan mereka mampu membuat 15 poin akibat kesalahan yang dibuat lawan. Selain itu, 12 poin lainnya dipersembahkan dari serangan cepat yang dimotori oleh oleh Lamia Rasidi. Di game ini Bambang Asdianto Pribadi mulai mencoba menurunkan kembali salah satu pengatur serangannya yang lain, Agustin Gradita Retong, yang musim lalu  dibekap cedera ACL. Dibabak pertama, Dita, demikian panggilan akrabnya, mendapatkan waktu bermain selama 7 menit sembilan detik dan ia pun bisa mencetak 4 poin dan 3 asis. Memasuki babak kedua, Flying Wheel dengan ciri khas permainan ngototnya mencoba mengejar dan tampil lebih lepas lagi. Meski membuat 11 angka tambahan, tapi Merpati Bali masih terlalu kuat bahkan menutup kuarter ini 54-29. Laju kencang tuan rumah semakin tidak dapat terbendung oleh lawan, Merpati pun menutup manis dengan kemenangan skor 69-34. “Kemenangan  hari ini karena kami mampu memaksimalkan tembakan tiga angka yang berjalan dengan baik. Selain itu saya juga mencoba mulai menurunkan Dita, tapi saya tidak ingin memaksakannya walau dia masih ingin bermain lebih lama lagi. Pertandingan besok melawan Tanago, saya masih harus melihat beberapa pemain baru mereka,” komentar Bambang Asdianto Pribadi, “Kami masih gugup dipertandingan pertama. Andai defense kami lebih bagus mungkin bisa merepotkan tuan rumah dengan permainan kami. Tapi ini baru permulaan, kedepannya kami akan mencoba bermain lebih baik lagi,” ungkap Eddy Winarso, pelatih Flying Wheel Makassar.  Pertandingan selanjutnya Merpati Bali akan berhadapan dengan Tanago Friesian Jakarta pada Selasa (27/11) di game kedua, Sedangkan Flying Wheel Makassar juga akan meladeni Tanago Jakarta pada Rabu, (28/11).

wartawan
Release
Category

Enam Pelaku Pengeroyokan Security Bandara Ngurah Rai Ditangkap

balitribune.co.id | Mangupura - Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan terhadap petugas keamanan bandara (security) yang terjadi di area parkir taksi Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.