Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Merpati Bali Tundukkan Wakil Kalbar

Basket
GEMILANG – Rani Palma dari Merpati Bali bermain gemilang ketika timnya menghadapi Tenaga Baru di ajang kompetisi Bola Basket Putri Srikandi Indonesia, di Makassar, Senin (27/11).

BALI TRIBUNE - Merpati Bali mengawali kiprah mereka di kompetisi Bola Basket Putri Srikandi Indonesia dengan torehan positif, setelah pada game perdana mereka mampu mengalahkan wakil Kalimantan Barat, Tenaga Baru Pontianak dengan skor 83-51, pada pertandingan yang dilangsungkan di GOR Flying Wheel, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/11).

Tim asuhan pelatih Bambang Asdianto Pribadi itu baru menemukan ritme permainan terbaiknya pada pertengahan kuarter kedua, setelah di kuarter awal mereka harus mengakui keunggulan Tenaga Baru dengan selisih setengah bola (11-12).

Di motori para pemain seperti Helena, Lamia dan Yusranie, Merpati Bali akhirnya bisa keluar dari tekanan para pemain Tenaga Baru yang musim ini mendapatkan para pemain anyar di antaranya Sarce (eks Merpati Bali), Delaya dan juga Cindy Angelia. Merpati Bali pun akhirnya mampu menutup kuarter pertama dengan skor 36-23.

Babak kedua berlangsung, tim asal Pulau Dewata kembali mendominasi permainan. Baik Yusranie, Kadek Pratita Dewi dan Helena Tumbelaka bahu membahu mengambil alih peran perolehan skor timnya, sekaligus mengantarkan mereka unggul 62-35.

Memasuki kuarter penutup, Tenaga Baru terus berupaya mengejar ketertinggalan mereka. Sayangnya Usaha Fanny Kalumata dan rekan-rekannya belumlah berbuah manis. Hingga bunyi buzzer usai, Merpati Bali akhirnya masih mampu unggul jauh dan sekaligus meraih start yang bagus di Pool B.

Menariknya, dalam game ini Bambang Asdianto Pribadi tidak banyak menurunkan dua pilar permainan mereka yakni Ayu Sriatha Kusuma dan juga Agustin Gradita Retong. Hal tersebut dikarenakan keduanya baru saja mengikuti seleksi timnas 3x3. Bahkan jika Merpati Bali bisa melangkah ke babak semifinal, kedua pemain tersebut dipastikan absen karena harus mengikuti test event 3x3.

“Jika dilihat dari permainan secara keseluruhan saya sangat puas. Karena para pemain saya memberikan andil yang besar. Memang Ayu dan Dita tidak saya turunkan sejak awal, karena mereka baru mengikuti seleksi 3x3 di Jakarta,” kata pelatih kepala Merpati Bali, Bambang Asdianto Pribadi.

“Game pertama kami oke. Hanya saja maslah klasik kami adalah jarang latihan bersama dan belum ada chemistry. Tapi saya yakin kedepannya dengan tambahan amunisi baru, kami bisa berbicara di pertandingan selanjutnya,” ujar Kapten tim Tenaga Baru, Fanny Kalumata.

wartawan
Release
Category

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.