Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mesin Pembersih Pipa Tenaga Nitrogen Dikenalkan Pengusaha Korea

Bali Tribune UJI COBA - Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng melakukan uji coba mesin pembersih pipa bertenaga nitorogen dari Korea Selatan Ssenypang Co. Ltd di Jambatan Bankiangsidem, Rabu (13/4).
balitribune.co.id | SingarajaSebuah perusahaan Korea Selatan Ssenypang Co. Ltd yang bergerak dibidang penanganan air memperkenalkan tekhnologi berupa mesin pembersih saluran pipa air minum bertenaga nitrogen. Kehebatan mesin pembersih saluran pipa itu, Rabu (13/4) diperkenalkan melalui uji lapangan berlokasi di Jembatan Bangkiangsidem, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng dan Dewan Pengawas langsung hadir dalam acara tersebut.
 
Melalui sambutannya, Agus Suradnyana mengatakan, jika teknik pembersihan ini efektif, kerjasama akan dijalin dengan pihak perusahaan dari Korea Selatan tersebut. Ini sebagai bentuk upaya konkret yang dilakukan Perumda Tirta Hita Buleleng untuk menjaga belanja modal yang sudah ada. Jika di hitungan perusahaan, hal-hal seperti ini yang harus dijaga karena tidak membutuhkan belanja modal tambahan lagi. “Tetapi bisa mendatangkan nilai setiap tahun untuk Perumda Tirta Hita Buleleng,” ujar Agus Suradnyana.
 
Kata Bupati, upaya ini juga akan memberikan kualitas air yang lebih baik lagi untuk pelanggan Perumda Tirta Hita Buleleng. Jika pembersihan pipa ini bisa berjalan efektif, tentu kualitas air akan meningkat. Nilai lebih juga bisa didapatkan Perumda Tirta Hita Buleleng dengan tanpa harus mengeluarkan belanja modal yang besar. “Karena memang umur pipa kita sudah cukup tua, dan ini kita tahu bersama harganya kan luar biasa apalagi sampai enam dim,” imbuh Agus Suradnyana.
 
Sementara Chief Executive Officer (CEO) Ssenypang Co. Ltd Kim Byeong Jun mengatakan, penggunaan gas nitrogen merupakan teknologi yang terbaru dan tercanggih untuk pembersihan saluran pipa. Gas nitrogen yang digunakan adalah gas nitrogen tingkat tinggi untuk membersihkan kondisi dalam pipa. Dalam demonstrasi kali ini, panjang saluran pipa adalah 4,2 kilometer. Terbentang dari Jembatan Bangkiangsidem, Desa Padangbulia ke reservoir yang ada di Lingkungan Bantang Banua, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada. “Saluran pipa ini sudah ada sejak tahun 1982. Ini yang akan kita bersihkan hari ini,” ujarnya.
 
Disebutkan gas-gas nitrogen bertekanan tinggi disambungkan ke mesin dan mengkonversinya menjadi tekanan rendah. Gas dalam tekanan rendah masuk ke dalam pipa dan akan menciptakan daya gesek serta kecepatan dimana dapat membersihkan kotoran di dalam pipa. Sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pengosongan pipa. “Setelah air dikosongkan dari pipa sehingga pipa kering kami akan melanjutkan ke proses pembersihan. Dari situ kami akan mengatur tekanan gas yang masuk ke dalam pipa untuk pembersihan,” ungkap Kim Byeong Jun.
 
Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng I Made Lestariana  menyebut seandainya menggunakan metode ini bagus dan efektif, tentu dapat diadopsi untuk lokasi percontohan. Nanti bisa dilanjutkan oleh perusahaan air minum lainnya. Dengan penerapan teknologi bisa menekan belanja modal. Mengingat pemeliharaan pipa menyedot belanja modal yang cukup besar. Saluran pipa sudah ada sejak tahun 1982. Sudah banyak yang bocor dan berkerak. “Kalau mengganti pipa sangat besar biayanya. Jadi ini salah satu langkah untuk membersihkan pipa. Ini juga bisa mendeteksi kebocoran pada pipa. Karena jika ada yang bocor, gas yang melewatinya akan keluar,” tandasnya.  
wartawan
CHA
Category

Banjir Kepung Gianyar, Bupati Sentil Pengembang Nakal

balitribune.co.id | Gianyar - Bencana hujan lebat di Bali selatan yang didominasi Banjar Luapan, juga terjadi di Gianyar. Namun pohon tumbang dan longsor juga masih mencolok di Bumi Seni. Menyikapi Banjir luapan, terutama di areal Perumahan, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyentil pengembang nakal.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Melanda Jembrana, Puluhan Titik Terendam Air

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air dilaporkan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama. Tidak sedikit warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cuaca Exstrem, Bencana Kepung 4 Kecamatan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Cuaca extrim yang ditandai turun hujan lbat sejak dua hari terakhir  menyebabkan sejumlah bencana mengepung wilayah Bali. Tak terkecuali, di Kabupaten Bangli. Berdasrkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar),  dilaporkan jika terjadi bencana merata di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya icon click

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.