Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mindset Cinta Pertanian untuk Generasi Muda

Bali Tribune/ Made Mika Mega Astuthi, S.P., M.P.
Oleh: Made Mika Mega Astuthi, S.P., M.P.
 
Balitribune.co.id - Budaya bertani sudah ada sejak jaman nenek moyang kita terdahulu, terlebih lagi di Bali yang masih  banyak masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Produk utama pertanian yang menjadi  sumber pangan adalah padi.
 
 Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Bali, produksi padi Provinsi Bali Menurut kabupaten/kota, tahun 2018 adalah sebesar 364.822 ton, dengan luas panen 108.794 hektare. Jumlah tersebut memiliki risiko mengalami penurunan di tahun berikutnya, dengan banyaknya alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke peruntukan lahan lainnya.
 
Selain  karena alih fungsi lahan, penurunan produksi juga bisa disebabkan karena terjadi penurunan jumlah sumber daya manusia yang menjalani aktivitas bertani. Walaupun lahan tersedia, namun jika sumber daya manusia tidak tersedia, kegiatan pertanian tidak akan bisa berjalan.
 
Hal yang harus mendapatkan perhatian serius adalah rendahnya minat generasi muda pada bidang pertanian, atau rendahnya regenerasi petani. Petani di Indonesia masih didominasi oleh kaum tani berusia tua. Khususnya di Bali, mayoritas generasi muda lebih memilih bidang pekerjaan di pariwisata, karena pendapatannya dianggap lebih menjanjikan, padahal sebagai penyedia pangan, pertanian memiliki peran yang tidak dapat digantikan oleh sektor lainnya.
 
Cara pandang anak muda terhadap kegiatan pertanian adalah pekerjaan yang kotor dan tidak menguntungkan, adalah faktor yang menyebabkan generasi muda tidak memiliki minat dalam bertani.
 
Pembentukan mindset cinta pertanian harus dibentuk sejak dini, karena manusia tidak akan bisa melangsungkan kehidupannya jika tidak ada aktivitas pertanian yang menjadi sumber pangan utama. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan pengenalan pertanian pada generasi muda, yang bisa dimulai dari tingkat pendidikan anak usia dini, TK, SD, SMP hingga SMA. Generasi muda tersebut harus diperkenalkan dengan pertanian dan ditanamkan apa pentingnya pertanian.
 
Pengenalan pertanian tidak harus langsung terjun ke sawah, namun bisa dengan hal-hal kecil, misalnya pengenalan hidroponik, budidaya tanaman pekarangan rumah, atau pengenalan jenis-jenis tanaman yang bisa dibudidayakan di areal sekolah dan rumah, sehingga generasi muda menjadi tertarik terhadap pertanian.
 
Praktik langsung pertanian skala kecil (hidroponik, tanaman pekarangan rumah, dll), secara langsung akan mempengaruhi mindset generasi muda terhadap pertanian itu seperti apa, dan tidak memandang rendah bidang pertanian. Pertumbuhan tanaman akan bisa diamati secara langsung oleh pelakunya sendiri. Kemudian secara tidak langsung, akan tumbuh rasa mencintai tanaman, sehingga lambat laun diharapkan rasa cinta pertanian akan tetap ada pada pikiran generasi muda.
 
Pemerintah juga perlu menggalakkan upaya penumbuhan cinta pertanian, khususnya di Bali, sesuai visi Gubernur Bali yaitu ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, dengan membuat kebijakan dan program pembangunan yang siap diimplementasikan, di antaranya pada bidang pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, ketenagakerjaan, adat, agama, tradisi, seni, budaya serta bidang pariwisata. Arah kebijakan tersebut salah satunya mengenai pangan, yang mengindikasikan bahwa pemerintah mendukung penuh segala sesuatu yang mampu meningkatkan aspek-aspek di bidang pertanian.***
 
Penulis merupakan Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Dwijendra University
wartawan
Redaksi
Category

Lakukan Pembinaan Berkelanjutan, LPLPD Yakin Mampu Tingkatkan Tata Kelola LPD di Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS-LPD) Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) yang tentunya didukung oleh Pemkab Buleleng terus melakukan langkah2 strategis untuk pengelolaan LPD utamanya dalam hal tata kelola lembaga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Edukasi di Unhi: Strategi OJK Dorong Generasi Muda Bali Melek Investasi

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda untuk menciptakan investor yang cerdas dan berintegritas.

Baca Selengkapnya icon click

Bukan Sekedar Selebrasi, Perayaan HUT ke-16 Kota Mangupura menjadi Ajang Kolaborasi

balitribune.co.id | Mangupura - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kota Mangupura, yang mengusung tema "Rumaketing Taksuning Bhuana", yang bermakna Satukan semua potensi untuk membangun Badung. Pemerintah Kabupaten Badung berkolaborasi dengan seluruh komponen masyarkat untuk memeriahkan perayaan HUT tahun ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mitigasi Kendala Distribusi, PERTAMINA Imbau Masyarakat Bijak Membeli BBM

balitribune.co.id | Denpasar - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) komitmen kelancaran distribusi energi ke seluruh pelosok negeri. Segala upaya proaktif dan mitigasi dilaksanakan agar kebutuhan energi masyarakat terpenuhi. Hal ini salah satunya terlihat dari mitigasi kendala distribusi di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Semarak Galungan dan Kuningan, BPR Lestari Beri Diskon untuk Nasabah Setia

balitribune.co.id | Denpasar - Momen Hari Raya Galungan dan Kuningan tak hanya jadi waktu untuk merayakan kemenangan Dharma melawan Adharma, tapi juga saat yang tepat untuk berbagi kebahagiaan. Dalam semangat itu, BPR Lestari Bali menghadirkan promo spesial hingga 40% bagi para nasabah setia melalui aplikasi "LestariDiskon".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.