Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Minim Minat Warga Bali Magang ke Jepang

Bali Tribune/ I Nyoman Artawa.


balitribune.co.id | Gianyar  - Meski agen-agen resmi untuk penyaluran magang (belajar sambil bekerja) ke Jepang banyak di Bali, namun minat pekerja masih minim. Dari salah satu agen di Gianyar, peminat yang mengambil kesempatan justru didominasi pekerja dari luar Bali. Syukurnya, di saat pandemi ini yang memicu sempitnya peluang kerja, warga lokal mulai melirik peluang ini.
 
I Nyoman Artawa, Pimpinan LPK Mentari Asa Bali di Gianyar, tak menampik kondisi ini. Lembaganya salah satu agen magang ke Jepang juga merasakan minimnya minat magang ini. Disebutkan, selama pandemi ini pihaknya sujatinya sudah meloloskan beberapa warga ke Negeri Sakura itu. Hanya saja dari segi jumlah, minat mengadu nasib dari kalangan pemuda Gianyar disebut masih rendah, ketimbang pemuda dari kabupaten lain di Bali, maupun daerah luar Bali.
 
Hal ini terlihat dari peserta pelatihan di LPK Mentari Asa Bali yang membuka pelatihan kerja buat magang ke negeri Sakura. Dari 28 pemuda Gianyar yang lolos pelatihan, hanya 10 saja asal Gianyar, sedangkan sisanya dari Bangli, Karangasem, Bandung, Lombok dan daerah lainnya.
 
Padahal, dibandingkan peluang kerja di dalam negeri yang sempit sekarang ini, magang ke Jepang ini bagus dijadikan alternatif. Apalagi, saat magang rata-rata mendapat uang saku sampai 175.000 Yen. Ditambahkannya, saat magang di Jepang, pemuda ini mendapat kesempatan mengenal lebih jauh budaya Jepang, sehingga programnya setengah belajar setengahnya lagi bekerja.
 
Lanjutnya, pada angkatan pertama, pihaknya sudah diberangkatkan 7 pemuda, yang saat ini sudah magang pada pelayanan atau service panti jompo. Dimana pekerjaannya food service, perawatan, manufakturmakanan, pertanian dan peternakan. Dikatakan Artawa, angkatan berikutnya yang akan berangkat sebanyak 28 pemuda. 
 
"Ini masih menunggu keberangkatan, karena situasi pandemi, keberangkatan terus mengalami penundaan," tambahnya.
 
Dikatakannya, untuk LPK miliknya memiliki izin untuk pemagangan ke Jepang. Sedangkan dalam pelatihan diberikan pendidikan Bahasa Jepang, budaya Jepang dan skil kerja Jepang. "Bagi yang sudah memiliki keterampilan kerja, tinggal mengasah Bahasa Jepang, sehingga benar-benar siap magang di Jepang. Biasanya yang menjadi kendala adalah bahasa, sebagai bahasa komunikasi sehari-hari," pungkasnya.
wartawan
Nyoman Astana
Category

Setwan Bali Gali Strategi Publikasi Kegiatan Dewan di DPRD Provinsi DKI Jakarta

balitribune.co.id | Jakarta - Setelah melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru terkait pengendalian banjir di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8), kunjungan kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali dilanjutkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (10/10).

Baca Selengkapnya icon click

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.