Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Minta Perlindungan dan Pemberdayaan, Raster, HNSI Audiensi ke DPRD Badung

Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat menerima Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bali dan kabupaten/kota di Bali, Kamis (23/8).

BALI TRIBUNE - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bali dan kabupaten/kota di Bali, Kamis (23/8) lalu menggelar audiensi ke DPRD Badung. Rombongan HNSI dipimpin Ketua HNSI Bali bersama pengurus HNSI kabupaten dan kota se-Bali. Kedatangan HNSI bertujuan untuk meminta perlindungan agar tak selalu digusur-gusur jika ada pembangunan. Selain itu, HNSI juga mendesak adanya pemberdayaan bagi kalangan bendega sehingga mampu mengangkat derajat kehidupan. Ditemui seusai menerima audiensi HNSI, Ketua DPRD Badung Puru Parwata menilai tuntutan kalangan bendega sangat masuk logika karena Badung memiliki bentang pantai yang cukup panjang dari pantai Seseh, Cemagi, Pererenan, Canggu, Kedonganan, Jimbaran, Ungasan, Labuan Sait, hingga Benoa. "Bentang pesisir Badung relatif panjang," ujar politisi PDIP asal Kuta Utara tersebut. Karena itu, mereka minta diperhatikan karena kalangan nelayan atau bendega ikut melestarikan aspek sosial budaya, religi maupun ekonomi. "Mereka ingin mendapat perlindungan atau support seperti halnya destinasi wisata lainnya. Ini tentu saja sangat masuk akal," ujar Parwata yang juga Sekretaris DPC PDIP Badung tersebut. Dalam RPJMD Badung, katanya, sumber pendapatan Badung berasal dari pariwisata khususnya dari pariwisata budaya. Pemerintah pun wajib mampu memberdayakan masyarakat baik petani, seniman, termasuk bendega. "Pemerintah harus adil," tegasnya. Mereka berharap tak selalu digusur-gusur. Mereka merasa hanya menjadi objek setiap ada pembangunan. Para bendega ini ingin dihargai sebagai subjek karena sudah terlibat langsung dalam pelestarian Tri Hita Karana. Menurut Parwata, ada Perda 18 tahun 1994 yang mengatur soal biaya mangkal para bendega. Namun perda ini tak banyak disosialisasikan maupun dibicarakan. Demikian juga Perda Pemprov Bali No. 11 tahun 2017 yang mengatur soal bendega. "Badung pun segera merancang perda yang lebih spesifik yakni memiliki karaktetistik tersendiri," katanya. Wujudnya, tegas Parwata, Badung akan menjadikan bendega bagian dari pariwisata dengan membentuk community base tourism (CBT). Kalangan bendega tak digusur tetapi diberdayakan dan dikaitkan dengan pariwisata. "Perda 11 akan diproteksi lebih tajam," katanya. Wilayah-wilayah bendega, katanya lagi, akan dijadikan role model untuk destinasi. Dewan pun akan segera turun atau melakukan kunjungan ke wilayah masing-masing. Model pemberdayaan di Badung ini nantinya akan menjadi model di kabupaten/kota di Bali.

wartawan
I Made Darna
Category

Tirtanovasi Saatnya Sekolah Jadi Agen Pelestarian Air

balitribune.co.id | Semarapura - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Besan, Kabupaten Klungkung, menjadi salah satu contoh nyata bagaimana ide sederhana bisa memberi dampak besar bagi lingkungan. Melalui program Tirtanovasi, bagian dari inisiatif Bali Water Protection (BWP) yang dijalankan oleh IDEP Selaras Alam sekolah ini melahirkan inovasi ramah lingkungan bertajuk "Taman Hujan Sekolah".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Optimis Kencang, Pebalap Astra Honda Siap Melesat di JuniorGP Barcelona

balitribune.co.id | Jakarta - Dua pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), M. Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama, siap kembali menunjukkan performa terbaik mereka di ajang FIM JuniorGP World Championship seri keenam yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, akhir pekan ini (2/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pembinaan Konsulat Asing di Bali, Sinergi Pemerintah dan Polda Bali Menjaga Kamtibmas

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali, dan perwakilan konsulat negara-negara sahabat, digelar kegiatan “Pembinaan Komunitas Konsulat Asing” di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (31/10) pagi.

Baca Selengkapnya icon click

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.