Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Miris! Kasus Anak Bundir Terjadi Lagi di Jembrana

Bali Tribune / BUNDIR - Kasus bundir yang dilakukan anak di bawah umur kembali terjadi di Jembrana dan mengundang keperihatian.

balitribune.co.id | NegaraKejadian anak dibawah umur tewas karena bunuh diri (bundir) kembali terjadi di Jembrana. Bertambahnya kasus ulah pati ini pun mengundang keperihatinan. Semua pihak kini kembali didorong terlibat aktif dalam perlindungan anak didodorong sehingga menjadi Gerakan kolektif.

Sebelumnya seorang remaja nekat mengakhiri hidupnya pada Jumat (1/11) sore. Berdasarkan informasi yang diperoleh kejadian tersebut terjadi diketahui pukul 14.00 Wita. Korban yang diketahui berinisial Korban LDYG (14) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Desa Nusasari, Kecamatan Melaya. Korban diketahui saat ini masih berstatus sebagai siswi kelas IX di salah satu SMP negeri di Melaya.

Kejadian ini diketahui pertamakalinya oleh saksi berinisial Ni Wayan S (68) yang merupakan tetangga korban. Saat itu saksi bersama cucunya bermaksud untuk datang bermain ke rumah korban yang berada di depan rumahnya di seberang jalan. Sampai di halaman rumah korban, saksi melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka. Saksi semakin merasa curiga lantaran setalah korban dipanggil-panggil tetapi tidak ada jawaban.

Kemudian saksi masuk ke dalam rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung. Saksi terkejut dan panik kemudian berteriak minta tolong ke tetangga sekitarnya. Mendapati informasi ini, tetangga korban mendatangi rumah korban. Aparat kepolisian yang mendapati informasi ini langsung turun ke lokasi untuk meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan olah TKP serta indetifikasi terhadap korban.

Hasil pemeriksaan Dokter Puskemas I Melaya dan Inafis Polres Jembrana mendapati adanya bekas jeratan pada leher dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dari keterangan pihak keluarga diketehaui Korban sempat dimarah oleh ibunya karena tidak mau diajak sembahyang. “Pihak keluarga korban menyatakan ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah” ungkap Kapolsek Melaya Kompol I Ketut Sukadana.

Bertambahnya jumlah korban bundir pada anak usia dibawah umur ini menjadi perhatian serius. Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Jembrana, I Nengah Suardana menyebut kasus bundir pada anak ini juga tidak terlepas dari upaya perlindungan terhadap anak. “perlindungan anak ini luas dan untuk kepentingan terbaik anak, termasuk menghindarkan anak dari hal-hal membahayakan,” ujarnya.

Upaya-upaya pencegahan dan antisipasi menjadi bagian penting bagi perlindungan anak dan harus dilakukan oleh semua pihak. Dengan predikat Jembrana sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), menurutnya semua komponen dan lapisan masyarakat sudah seharusnya terlibat aktif. “kalau tidak dibarengi dengan antisipasi jelas juga sulit dicegah. Bahkan upaya antisipasi ini yang justru paling terpenting,” ungkapnya Minggu (3/11).

Pihaknya pun Kembali mendorong agar perlindungan anak menjadi gerakan kolektif. Pemberdayaan masyarakat menurutnya harus diperkuat. Menurutnya perlindungan anak tidak hanya menjadi kewajiban instansi pemerintah bersama Lembaga-lembaga terkait, namun juga sudah seharunya seluruh pranata sosial yang ada di masyarakat mulai ikut bergerak aktif melindungi anak. Gerakan ini mulai dari lingkup terkecil

“Sebagus apapun program pemerintah atau lembaga lain, kalau pranata-pranata sosial di masyarakat tidak ikut bergerak maka upaya itu tidak akan optimal. Pranata sosial terdekat dengan anak yang jadi kunci, mulai dari lingkungan terdekat. Kesadaran dan kepedulian publik harus ditingkatkan agar seluruh pranata sosial yang ada bisa diberdayakan sehingga bisa bergerak bersama dilingkungannya masing-masing,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Catut Logo Tanpa Izin, OJK Tegur Keras PT Investindo Public Optima

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tidak pernah memberikan persetujuan kegiatan operasional PT Investindo Public Optima termasuk izin penggunaan logo OJK dalam pamflet atau bentuk komunikasi lain yang diterbitkan oleh perusahaan ini terkait penawaran jasa persiapan, konsultasi, atau layanan lainnya kepada perusahaan yang hendak melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Baca Selengkapnya icon click

Ngaben Massal Di Desa Adat Demulih, Pemilik Sawa Tak Dipungut Biaya

balitribune.co.id | Bangli - Masyarakat desa Adat Demulih, Kecamatan Susut, kembali melaksanakan upacara ngaben (pelebon) pada Sabtu (5/7). Walupun turun hujan lebat upacara Pitra Yadnya berjalan lancar Menariknya, prosesi ngaben massal yang diikuti oleh 110 sawa tersebut, tanpa membebani biaya kepada pemilik sawa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anak Agung Gde Agung Jalani "Abhiseka Ida Cokorda" Penobatan Sebagai Pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anak Agung Gde Agung, Penglingsir Puri Ageng Mengwi yang juga mantan Bupati Badung periode 2010-2015 dinobatkan sebagai pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi ke-13. 

Upacara penobatan dilaksanakan melalui ritual sakral "Abhiseka Ida Cokorda” dengan dipuput 11 sulinggih di Pura Taman Ayun, pada Senin 7 Juli 2025. 

Seperti apa sosok dan perjalanan hidup AA Gde Agung?

Baca Selengkapnya icon click

Lahir dari Konsep Tapa Prakerti, Sanggar Seni Candrawangsa Tampilkan Gamelan Inovatif di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Candrawangsa dari Banjar Dalem, desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung menampilkan pertunjukan gamelan inovatif di Pesta Kesenian Bali. Mereka tampil pada Jumat (4/7) di Panggung Kalangan Angsoka, Art Centre Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Angkat Tema "Pula Pala", Barong Landung Sanggar Seni Paras Paros "Napak Pertiwi" di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Tarian sakral yang berada di Desa Kedonganan, Kuta Selatan Badung tampil dalam Reksadana Barong Landung pada PKB 2025. Sanggar Seni Paras Paros, yang menjadi duta Kabupaten Badung itu mengangkat tema "Pula-Pala".

Baca Selengkapnya icon click

Konsumen Bali Puas dengan Suzuki Fronx, Ini Alasannya!

balitribune.co.id | Denpasar - Sebelumnya saya sudah memiliki Suzuki Swift juga Grand Vitara. Kali ini membeli Fronx, ungkap Dokter Nyoman C salah satu konsumen pembeli pertama Suzuki Fronx usai menerima unit mobil SUV Coupe terbaru miliknya, Sabtu (5/7).

Hal yang sama pun dikatakan, Nyoman Juarsih, Warga Gianyar. Ketertarikan membeli mobil kecil tangguh dan berkarakter ini lantaran  mesin Suzuki terkenal  handal dan bandel.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.