Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Misteri Kerangka di Pantai Perancak Terungkap

kerangka manusia
Bali Tribune / KERANGKA - Kondisi kerangka manusia yang ditemukan di Pantai Perancak, Jembrana dan diyakini sebagai jenasah salah seorang nelayan yang kena musibah laut.

balitribune.co.id | Negara - Penemuan kerangka manusia di pesisir Pantai Perancak Jembrana pada Selasa (8/4) siang, menggemparkan warga sekitar. Setelah melalui proses identifikasi oleh pihak kepolisian dan keterangan dari keluarga, kerangka tersebut dipastikan salah seorang nelayan asal Pebuahan, Desa Banyubiru Negara, yang dilaporkan hilang saat melaut sejak Sabtu (22/3).

Penemuan kerangka bermula ketika seorang warga setempat, Ni Wayan Purnama Wati (37), sedang melintas di sepanjang Pantai Perancak sekitar pukul 14.00 Wita. Ia terkejut mendapati sejumlah tulang belulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia tergeletak di pesisir pantai. Menyikapi penemuan tersebut, Ni Wayan Purnama Wati segera bergegas mencari Kelian Banjar Tibukleneng, Perancak.

Karena Kelian Banjar setempat sedang mengikuti upacara keagamaan, ia kemudian menuju kediaman Kelian Banjar Perancak, Wayan Karnenta Suyasa (57), untuk menyampaikan kabar penemuan tersebut. Sayangnya, Wayan Karnenta Suyasa juga sedang menghadiri upacara potong gigi warga. Informasi penting ini akhirnya disampaikan kepada istri Kelian Banjar Perancak, yang kemudian menghubungi suaminya.

Mendapat kabar tersebut, Kelihan Wayan Karnenta Suyasa segera pulang dan bertemu dengan Ni Wayan Purnama Wati di jalan. Bersama-sama, mereka menuju lokasi penemuan kerangka. Setibanya di pantai, pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke kantor desa. Kepala Desa Perancak, I Nyoman Wijana (61), yang menerima laporan tersebut, langsung menghubungi pihak berwajib untuk penanganan lebih lanjut.

Tim Inafis Polres Jembrana dan petugas Puskesmas II Jembrana datang ke TKP untuk melakukan olahTKP dan pemeriksaan awal terhadap kerangka. Berdasarkan pemeriksaan, kerangka tersebut terdiri dari beberapa bagian tubuh, termasuk tulang iga, pinggul, tulang paha kanan dan kiri, serta tulang kaki kanan dan kiri. Namun, bagian tubuh lainnya seperti tulang lengan hingga tengkorak tidak ditemukan di lokasi.

Dari hasil pemeriksaan antropometri oleh petugas medis, panjang tulang kerangka diperkirakan mencapai 135 cm, dengan rincian ukuran tulang lebar pinggul 24 cm, tulang paha atas 36 cm, tulang kaki 38 cm, dan tulang belakang 48 cm. Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengakui kondisi kerangka yang ditemukan di Pantai Perancak tersebut sudah tidak utuh dan sulit dikenali secara visual.

Namun menurutnya terdapat ciri khusus yang mengarah pada identifikasi korban."Kerangka tersebut ditemukan masih mengenakan celana training pendek berwarna hitam dengan garis merah di bagian samping, dan tanpa mengenakan celana dalam," ungkap AKBP Endang Tri Purwanto Rabu (9/4/). Ciri-ciri pakaian inilah yang menjadi petunjuk penting bagi keluarga Ahmad Baiti, nelayan yang hilang saat melaut.

Sayulatifah (34), putri dari nelayan yang hilang tersebut, meyakini dengan kuat bahwa kerangka yang ditemukan di Pantai Perancak tersebut adalah ayahnya. Ahmad Baiti dilaporkan hilang saat melaut sejak Sabtu (22/3). Meskipun pihak keluarga telah melakukan upaya pencarian selama kurang lebih satu minggu hingga ke perairan Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, korban tidak kunjung ditemukan.

Sayulatifah menjelaskan bahwa celana training berwarna hitam dengan garis merah di samping merupakan ciri khas pakaian milik ayahnya. "Saya sangat yakin itu celana bapak. Saya ingat betul celana itu, bahkan sempat kelupaan di rumah kakak dan baru saja dicuci," ujarnya. Setelah meyakini kerangka tersebut adalah ayah mereka, Ia mengurus proses administrasi ke pihak RSU Negara dan Polres Jembrana

Setelah diambil, jenazah Ahmad Baiti dimakamkan di TPU sekitar tempat tinggalnya di Banjar Pebuhanan. Rabu kemarin. Terhadap peristiwa ini, ia menyatakan pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas kepergian Ahmad Baiti dan tidak melakukan upaya pemeriksaan lebih lanjut, "Kami sudah ikhlas menerima kenyataan ini, dan bapak dimakamkan di TPU Banjar Pebuahan," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Tiga Kawasan Pariwisata Internasional Catat Pertumbuhan Selama Libur Lebaran 2025

balitribune.co.id | Badung - Tiga kawasan pariwisata yang dikelola Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC selama periode libur Lebaran tanggal 26 Maret hingga 7 April 2025 mencatatkan okupansi atau tingkat hunian kamar hotel dan kunjungan wisatawan. Kawasan Nusa Dua di Kabupaten Badung mencatat okupansi sebesar 72,93%, dengan jumlah kunjungan ke fasilitas kawasan termasuk Daya Tarik Wisata (DTW) Water Blow mencapai 75.174 orang. 

Baca Selengkapnya icon click

Pramoedya: Paradoks Spirit Kemanusiaan

balitribune.co.id | "Sejarah adalah sebuah mimpi buruk di mana saya ingin bangun darinya," kata penyair Irlandia James Joice. 

Pramoedya Ananta Toer  merupakan tokoh besar dan unik dalam jagat sastra Indonesia. Kehadirannya dipenuhi dengan berbagai sikap dan kontroversi. Selain ada yang memujinya setinggi langit, ada yang mencaci makinya, ada yang mendendam, dan ada yang menganggapnya sebagai pahlawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tips Berkendara Cantik dan Aman ala Gen Z Bareng Astra Motor Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding memberikan berbagai tips berkendara aman, terutama bagi perempuan muda yang kini semakin dominan dalam kepemilikan sepeda motor. Gen Z bukan cuma peduli soal fungsi motor untuk aktivitas sehari-hari, tapi juga melihatnya sebagai bagian dari gaya hidup.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

CBR Series Astra Honda Siap Menguasai Mandalika Racing Series 2025

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) siap bersiap menunjukkan kembali performa terbaiknya bersama CBR series dalam ajang balap Mandalika Racing Series (MRS) 2025. Tahun lalu, binaan Astra Honda mendominasi kelas 600cc, dan Juara umum diraih M. Adenanta Putra bersama.

Baca Selengkapnya icon click

Pilihan Investasi yang Aman, PascaLebaran Emas Pegadaian Galeri 24 se-Kanwil Bali Nusra Diburu Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Berbagai opsi produk yang dihadirkan menjadi alasan masyarakat untuk memilih membeli emas di Galeri 24, seperti salah satu nasabah, Amanda (28), “Karena habis terima THR, kita bingung harus nyimpen uangnya gimana. Kalau masuk ke rekening (bank) pasti cepat habis. Jadi beli emas salah satu alternatif paling aman untuk investasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.