Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

MIT dan Tsinghua University Bangun Kampus Teknologi Bergengsi di Bali

Bali Tribune/ KAMPUS - Anggota DPD Made Mangku Pastika (kanan) saat melihat desain rencana pembangunan kampus Upaya Indonesia Damai dan pengembangan kawasan BTID di Serangan, Kota Denpasar, Selasa (28/12/2021).



balitribune.co.id | Denpasar -  Massachusetts Institute of Technology (MIT) bekerja sama dengan Tsinghua University sedang membangun kampus pusat pendidikan teknologi bergengsi dan bertaraf internasional di Provinsi Bali.

"Tsinghua University sebagai universitas nomor satu di Tiongkok bekerja sama dengan MIT, universitas nomor satu di Amerika dan dunia, membangun satu lembaga pendidikan di sini," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Made Mangku Pastika di Denpasar, Selasa.

Pastika menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi kawasan Bali Turtle Island Development (BTID) di Desa Serangan, Kota Denpasar, yang menjadi lokasi proyek pembangunan kampus bergengsi hasil kolaborasi dari dua universitas ternama dunia itu.

"Daerah ini juga menjadi pusat pendidikan teknologi paling bergengsi di dunia, hebat 'kan," ujar anggota Komite 2 DPD itu.

Menurut Pastika, pembangunan kampus yang nantinya dinamakan Upaya Indonesia Damai (UID) tersebut sudah terencana saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Bali. "Rektor Tsinghua University juga sudah pernah datang ketemu saya saat masih menjadi gubernur," ucapnya.

Namun, pembangunannya sempat tersendat karena kendala perizinan sehingga baru dimulai pengerjaannya pada 2021.

Dengan dibangun kampus teknologi bergengsi bertaraf internasional tersebut, Pastika menilai peranannya sangat penting bagi dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bali, manusia Indonesia dan bahkan manusia dunia.

Mantan Kapolda Bali ini menambahkan, konsep kawasan pendidikan yang dibangun juga berlandaskan filosofi Tri Hita Karana yakni keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama dan manusia dengan lingkungan.

Apalagi di kawasan BTID itu juga sudah ada 400 ribu pohon cemara laut yang tumbuh dan ditanam sehingga sangat mendukung pembangunan kawasan pendidikan yang dirancang untuk memuliakan kelestarian alam itu.

Pastika meyakini kawasan pendidikan berbasis teknologi itu akan dapat menjadi silicon valley-nya Indonesia.

Sementara itu, Anak Agung Bhuana selaku legal and licensing PT BTID mengatakan proyek gedung utama kampus Upaya Indonesia Damai (UID) ditargetkan dapat dirampungkan pada Juli 2022.

Rencananya gedung utama kampus yang dibangun empat lantai itu akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam rangkaian kegiatan Presidensi G20 pada 2022 mendatang.

Selain gedung utama, juga akan dibangun sejumlah unit gedung pendukung, yang berlokasi berdekatan dengan gedung utama.
 

"Bapak Mangku Pastika yang sebelumnya telah merekomendasikan hak guna lahan ini pada 2012," ucap Agung Bhuana didampingi GM Quick Responsibility Made Sumantra.

wartawan
HAN
Category

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.