Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Monitoring MPLS TK dan SD di Tabanan, Bunda Rai Wahyuni Sanjaya Sosialisasikan 7 Kebiasaan Hebat Anak Indonesia

paud
Bali Tribune / KUNJUNGAN -  Bunda PAUD Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, melakukan kunjungan ke Yayasan Rumah Taman Agustus dan SD N 1 Dajan Peken, Senin (21/7)

balitribune.co.id | Tabanan - Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, melakukan kunjungan langsung ke Yayasan Rumah Taman Agustus di Desa Gubug dan dilanjutkan ke SD N 1 Dajan Peken, Tabanan dalam rangka memantau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (21/7). Dalam kunjungan tersebut, Bunda Rai didampingi oleh Kepala Perangkat Daerah terkait dan jajaran Pengurus PKK Kabupaten Tabanan, Para Kepala Sekolah, sejumlah tenaga pendidik, para orang tua siswa, serta tentunya para siswa yang sedang mengikuti kegiatan hari pertama sekolah.

Dalam arahannya kepada para orang tua dan guru saat itu, Bunda Rai menekankan anak-anak merupakan anugerah terbesar dalam kehidupan dan merupakan generasi penerus bangsa kedepan. Ia menyebutkan, bahwa masa usia dini merupakan masa emas yang sangat menentukan pembentukan karakter anak di masa depan. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mendampingi dan membentuk kebiasaan baik sejak dini, sehingga kedepannya mampu menjadi SDM yang berdayaguna.

“Pemerintah melalui Kemendikdasmen telah menyusun 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Diantaranya adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan sehat dan bergizi, bermasyarakat, serta tidur cepat,” ungkap Bunda Rai saat memberikan sambutan di hadapan para wali murid. Oleh sebab itu, Ia berharap khususnya kepada para orang tua dan tenaga pendidik agar betul-betul menerapkan hal tersebut kepada anak maupun anak didik.

Sebagaimana diketahui juga, kunjungan Bunda PAUD menjadi momen penting dalam sosialisasi dua hal utama, yaitu pentingnya kebiasaan hidup positif anak sejak dini serta ajakan agar orang tua mendukung pendidikan prasekolah. Ia juga menegaskan, bahwa penerapan kebiasaan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi merupakan tugas bersama, terutama bagi keluarga dan lingkungan terdekat anak. Ia berharap para orang tua dapat mengamalkan kebiasaan tersebut di rumah sebagai bagian dari upaya membentuk karakter anak yang kuat dan positif.

Lebih lanjut, Bunda PAUD Tabanan juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mendukung program satu tahun prasekolah sebelum anak memasuki jenjang SD. Melalui dukungan ini, diharapkan setiap anak minimal mengikuti satu tahun pendidikan PAUD sebagai fondasi awal pembelajaran. “Transisi dari PAUD ke SD harus berlangsung menyenangkan dan tidak menakutkan. Anak-anak perlu disiapkan secara aktif, tidak hanya pada aspek baca, tulis, dan hitung (calistung), tetapi secara holistik menyeluruh ke semua aspek perkembangan,” tegasnya.

Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan, khususnya para orang tua, untuk mendampingi anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang serta berpartisipasi aktif dalam program pendidikan anak usia dini. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak sebelum masuk ke sekolah dasar. Menurutnya, melalui penerapan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat serta keterlibatan dalam program PAUD, akan terbentuk generasi Tabanan yang sehat, mandiri, tertib, dan cinta tanah air. 

Ia juga menyampaikan, dengan pendekatan yang tepat, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang kritis, peduli, dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Baginya, 1 tahun masa pra sekolah sebelum anak memasuki SD ini sebagai bagian dari kebijakan peningkatan mutu Pendidikan anak usia dini, dan merupakan masa penting untuk memantapkan Kesehatan mental, sosial, emosional dan kognitif anak. “Mari jadikan anak-anak kita sebagai generasi yang sehat, mandiri, kritis, peduli dan cinta tanah air. Masa depan mereka dimulai dari kebiasaan baik hari ini,” tutupnya.

wartawan
KSM
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.