Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mr. Joger Dianugerahi Penghargaan Tokoh Kebangsaan

Mr. Joger (kanan) saat menerima penghargaan pada acara AWI, di Kuta.

BALI TRIBUNE - Pendiri dan pemilik pabrik kata-kata ‘Joger’, Mr. Joger menerima penghargaan sebagai tokoh kebangsaan pada malam ‘Apresiasi Warna Indonesia’ (AWI) di Kuta, Sabtu malam (25/8).  Mr. Joger dengan nama asli Joseph Theodorus Wulianadi ini menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PWNI) karena dinilai mampu menjaga keberagaman dan kebhinnekaan bangsa lewat profesinya sebagai pengusaha yang berhasil. Mr. Joger juga dikenal figur yang selalu dihadirkan dalam momen-momen kebangsaan dan menjadi narasumber sekaligus motivator dalam membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan di Indonesia. Itu sebabnya PWNI menilai bahwa Mr. Joger adalah figure dan tokoh kebangsaan yang layak menerima penghargaaan tersebut. “Kami menilai beliau (Mr. Joger-red) sangat layak menerima penghargaan ini karena perannya turut menjaga kebersamaan dalam kebhinnekaan di NKRI,” ujar Roy Agusta, ketua panitia. Sementara Mr. Joger  mengaku bersyukur dan bangga atas penghargaan yang dianugerahkan kepadanya. Menurutnya, penghargaan ini bukanlah sebuah apresiasi tanpa makna tetapi filosofi yang terkandung didalamnya sungguh mulia. “Menjaga dan mempertahankan keberagaam dan kebhinnekaan dalam perbedaaan, sungguh sebuah perjuangan yang membutuhkan niat dan tekad kuat. Harus diwujudkan dalam kegiatan dan sepak terjang kita sehari-hari. Bukan sebatas dinyatakan dalam lisan tetapi dalam aksi nyata,” paparnya. Di Bali, kata Mr. Joger, kebhinnekaan justru menjadi modal dalam menjaga keutuhan bangsa. Bali dikunjungi masyarakat dari seluruh dunia dan itulah aset kita. “Kita patut bersyukur, dengan keberagaman akan tercipta keindahan, keharmonisan dan persatuan antarmasyarakat di Indonesia bahkan masyarakat dunia,” katanya mengingatkan. Menurut Mr. Joger, penganugerahan kepada tokoh-tokoh bangsa karena dedikasinya turut menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman adalah penting dilakukan. “Saya  bersyukur masih ada orang yang masih ingin benar-benar menyadari, memahami dan menerima bahwa konsep dari kemajemukan itu seharusnya tetap kita pertahankan. Tanpa itu omong kosong karena kita berbeda dengan siapapun karena pada dasarnya perbedaan itu tidak mungkin dihapuskan. Jadi hal-hal yang tidak mungkin dihapuskan, jangan dihapuskan. Dan menjaga kemajemukan itu harus diawali dari diri sendiri,” tutup Mr. Joger.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Besut Honda CRF 250R, Arsenio Bertekad Juara Kejurnas Motocross 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Pebalap muda berbakat yang tergabung dengan Astra Honda Racing Team (AHRT), Arsenio Al Ghifari bertekad meraih Kejurnas Motocross 2025. Dalam Kejurnas MX2 2025 ini, Arsenio yang mengandalkan CRF250R, telah terbukti kompetitif di lintasan nasional maupun internasional. Tahun lalu, Arsenio menunjukkan semangat luar biasa dalam Kejurnas Motocross kelas MX2.

Baca Selengkapnya icon click

Melalui CAMILAN Cara Mudah Memastikan Legalitas Aplikasi Pindar

balitribune.co.id | Denpasar - Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan secara langsung melalui sistem elektronik dengan menggunakan internet. Lebih umum kemudian masyarakat mengenalnya sebagai pinjaman online (pinjol). Namun maraknya pinjol ilegal berdampak negatif terhadap citra industri LPBBTI yang diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Maret 2025, OJK Edukasi Keuangan 5 Juta Peserta

balitribune.co.id | Denpasar - Sejak 1 Januari 2025 hingga 31 Maret 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyelenggarakan 1.394 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 5.431.225 peserta di seluruh Indonesia. Platform digital Sikapi Uangmu, yang berfungsi sebagai saluran komunikasi khusus untuk konten edukasi keuangan kepada masyarakat melalui minisite dan aplikasi, telah menerbitkan 80 konten edukasi, dengan total 373.193 audiens. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

KB Bali Bukan Soal Jumlah Tapi Penerus Budaya

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan Bali tidak menutup diri untuk kehadiran orang luar Bali yang mencari penghidupan di Bali. Namun hal tersebut jangan sampai menggerus populasi orang lokal Bali.

“Di Bali bukan persoalan jumlah siapa yang datang ke Bali, tetapi siapa yang kita ajak untuk mengurus budaya,” ungkapnya saat menghadiri Kongres Daerah XI IA ITB Pengda Bali di Duta Orchid Garden, Minggu (13/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.