Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

MU Hampir Kalah dari Coventry, Ini Penyebabnya Menurut Ten Hag

Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Manchester United baru saja mengamankan tiket ke final Piala FA 2023/2024 dengan memenangkan laga melawan Coventry. Namun, penampilan MU di laga yang digelar di Wembley ini dinilai kurang mengesankan. Pasalnya, MU hanya menang setelah adu penalti.

Laga yang dramatis antara Manchester United vs Coventry ini memang penuh kejutan. Penggemar bola, apalagi yang main di fun88 link, pasti berharap-harap cemas saat menanti hasil akhir pertandingan.

Awalnya MU mendominasi permainan dengan skor 3-0. Namun, dalam 20 menit terakhir pertandingan, Coventry City memberi kejutan dengan berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa MU adu penalti.

Meskipun pada akhirnya Manchester United berhasil meraih kemenangan di babak adu penalti dengan skor 4-2, namun performa MU di laga tersebut banyak menuai kekecewaan. Erik Ten Hag dengan jujur mengakui bahwa timnya perlu banyak berbenah.

Ten Hag: MU Membuat Banyak Kesalahan
Menurut Ten Hag, Manchester United sebenarnya tampil gemilang dalam 60 menit pertama pertandingan. Namun, pada menit-menit akhir, timnya terjebak dalam serangkaian kesalahan sendiri yang berdampak pada hasil akhir.

"Kami telah menegaskan berulang kali bahwa kami perlu melakukan perbaikan. Setiap pertandingan, kami berusaha untuk mendominasi, tetapi kemudian kami harus dapat mempertahankan keunggulan itu," lanjut Ten Hag.

Ten Hag mengakui bahwa timnya telah membuat banyak kesalahan dan akhirnya menuai konsekuensi atas kesalahan-kesalahan tersebut.

MU Sering Kebobolan, Apa Penyebabnya?
Coventry yang berhasil mencetak gol tiga kali berturut-turut di gawang MU menunjukkan tim Ten Hag ini rentan kebobolan gol. Namun Ten Hag menepis dugaan bahwa timnya mengalami masalah mental yang menyebabkan mereka gampang kebobolan gol setelah memimpin lebih dulu.

Menurut Ten Hag, masalah utama yang dihadapi timnya adalah kurangnya disiplin, yang seringkali membuat mereka kehilangan kendali dalam pertandingan.

Ten Hag menegaskan bahwa meskipun timnya memiliki kualitas dan semangat yang kuat, mereka harus bekerja lebih keras dalam menjaga disiplin mereka agar tidak terjebak dalam situasi yang sulit di akhir pertandingan.

Akan Hadapi Manchester City
Manchester United telah mengetahui bahwa tantangan besar menanti mereka di final Piala FA 2023/2024 mendatang. Mereka akan bertemu dengan lawan yang tak lain adalah tetangga mereka sendiri, Manchester City, dalam apa yang menjadi pertandingan ulangan final Piala FA dari musim sebelumnya.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang untuk merebut trofi prestisius, tetapi juga menandai kehangatan persaingan lokal yang intens antara dua klub besar dari kota yang sama. Dengan sejarah rivalitas yang panjang dan pertemuan-pertemuan sebelumnya yang penuh gengsi, final ini diprediksi akan menjadi pertarungan yang sengit.

Carragher: Ten Hag Bertanggung Jawab atas Performa MU
Jamie Carragher, legenda Liverpool, menyatakan kekecewaannya atas performa MU di laga melawan Coventry. Carragher mengomentari bahwa penampilan Manchester United dalam pertandingan tersebut adalah suatu aib yang besar.

Menurut Carragher, Erik Ten Hag bertanggung jawab atas hasil buruk tersebut dan memprediksi kemungkinan besar pemecatan Ten Hag. Carragher mengungkapkan bahwa sulit untuk membayangkan Erik Ten Hag akan tetap dipertahankan MU musim depan.

Maguire: MU Memiliki Mental Baja Hingga Lolos Final
Bek MU, Harry Maguire menyatakan keheranannya atas jalannya pertandingan melawan Coventry. Maguire mengatakan bahwa kemenangan atas Coventry terasa aneh karena timnya harus adu penalti.

Namun Maguire memberikan pujian kepada timnya yang telah lolos ke babak final Piala FA meskipun sempat kelabakan dan kebobolan gol. Menurutnya, MU telah menunjukkan ketangguhan mental yang luar biasa dan berhasil melaju ke final.

wartawan
RED
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.