Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

MUI Jembrana Tolak Aksi Kerusuhan

Bali Tribune/ H Tafsil
balitribune.co.id | Negara  - Adanya dinamika yang terjadi di Jakarta saat pelaksanaan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), menjadi perhatian serius majelis keagamaan di Jembrana. Seperti MUI Kabupaten Jembrana yang secara tegas menyatakan menolak aksi kerusuhan terkait sidang yang kini tengah berlangsung tersebut.
 
Wakil Ketua MUI Kabupaten Jembrana, H Tafsil mengatakan, pihaknya sebagai lembaga umat Islam di Jembrana menolak aksi kerusuhan dalam bentuk apapun terkait sidang perselisihan hasil pemilu 2019 yang kini tengah bergulir di MK. Karena itu pihaknya selaku tokoh masyarakat  tetap menginginkan dan berharap segenap komponen bangsa Indonesia agar menjaga dan menciptakan kehidupan masyarakat yang damai, rukun, tenteram saling menghormati dan penuh toleransi. 
 
Marilah kita tetap bersatu, solid dan jangan mudah terprovokasi untuk berselisih dan melakukan perbuatan-perbuatan yang justru malah merusak dan merugikan tatanan kehidupan berbangsa, jelasnya.
 
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Trabiah (STIT) Jembrana ini juga menilai, masih terjadinya riak-riak pasca Pilpres seperti adanya upaya memecah belah dan mengadu domba TNI-Polri.  "Memang kami menyadari adanya fenomena sekelompok masyarakat sejak sebelum dan setelah Pilpres 2019 yang menginginkan Indonesia ini masyarakat kacau dan hidup saling bermusuhan. Bahkan ada upaya mengadu domba antara ulama dengan ulama yang lain, ormas satu dengan ormas yang lain, etnis satu dengan yang lainnya. Bahkan sekarang ini setelah dimulainya sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2019,  ada upaya sekelompok masyarakat melalui medsos mengadu domba antara Polri dan TNI," ungkapnya.
 
Menurutnya, dengan situasi seperti yang berkembang akhir-akhir ini, peran tokoh agama, tpkph masyarakat dan tokoh adat sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Maka dengan ini kami mengharapkan masyarakat Indonesia benar-benar tetap dapat menjaga persatuan dan kesatuan, tegasnya. 
 
Terlebih dengan adanya upaya untuk memecah soliditas TNI-Polri salah satunya melalui penyebaran hoax di media sosial, pihaknya berharap Hari Bayangkara 1 Juli 2019 mendatang bisa menjadi momentum untuk memperkuat hubungan kedua institusi. 
 
Polri dan TNI harus tetap kompak, kuat dan solid. Jangan mudah digoyahkan  dengan isu-isu yang ingin merusak Institusi Polri dan TNI, harapnya.
 
Pihaknya juga berharap aparat penegak hukum menyelidiki dan menindak tegas pelaku penyebaran berita-berita bohong, salah satunya yang berisi konten mengadu domba institusi Polri dan TNI. Selanjutnya terkait dengan penyelesaian perkara Perselisihan Hasil Pemilu 2019 oleh MK,  diharapkan masyarakat menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya kepada persidangan di MK. Sebab, prosedur konstitusional inilah yang telah disepakati oleh bangsa Indonesia.
 
"Jangan mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan untuk melakukan demo yang berujung pada kekerasan dan kerusuhan,  maka bangsa Indonesia tetap kuat, bersatu dan damai," tandasnya.
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click

7-11 Oktober, Waspada Kuta dan Sejumlah Wilayah Pesisir Bali Berpotensi Banjir Rob

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir pesisir (Rob) diprediksi akan melanda sejumlah wilayah pesisir Bali. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir diminta waspada.

Salah satu wilayag pesisir yang berpotensi dilanda banjir Rob adalah Pantai Kuta, Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.