Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Musim Kering Tapi Hujan, Petani Tembakau Ketar-ketir

Bali Tribune / Ladang Tembakau di Sukawati

balitribune.co.id | Gianyar - Memasuki musim kering namun sering hujan dengan intensitas rendah, sepintas meneduhkan. Namun kondisi ini membuat ketar-ketir petani tembakau di wilayah Sukawati. Karena cuaca tidak menentu dimana  sering hujan mendadak saat panas, kondisinya melebihi temperatur umumnya menjadi ancaman.

Apalagi petani di selatan Gianyar sedang menanam komoditas tembakau yang ditumpangi sari dengan cabai. Penanaman tumpang sari ini setelah sebelumnya petani ini menanam padi dua kali dan kali ini pada bulan Mei hingga Agustus menanam komoditas di luar padi.

"Ya, sebagian wilayah di Selatan Gianyar kini memasuki masa Magha, masa menanam palawija. Selain karena bergiliran air irigasi juga mengembalikan kondisi lahan dengan penanaman jenis Palawija," jelas Pejabat Fungsional Tanaman Holtikultura Dinas Pertanian Gianyar, Kadek Yuliana Dewi.

Disebutkannya lahan yang ditanami tumpang sari sekitar 200 hektar. Tanaman ini meliputi tembakau dan di tumpangsari dengan cabai. Sebagian wilayah lain ada yang menanam Jagung, bunga mitir atau Bunga pacar galuh, "namun ulasannya tidak sebanyak komoditas tembakau dan cabai," jelasnya.

Hanya saja saat ini sebagian besar petani sedang masa tanam tembakau dan cabai. Namun kondisi di lapangan, petani dihadapkan pada situasi cuaca yang tidak menentu. "Ya, kadang panas lalu mendadak hujan, kondisi ini bisa menyebabkan bibit yang baru ditanam mati atau layu," ujarnya. Walau demikian, petani sudah menyiasati dengan membuat semacam corong yang terbuat dari batang pisang, sehingga meminimalkan kerugian atau bibit mati.

Salah satu petani, Made Laba pada lahan 45 are ditanami tembakau dan cabai. Dirinya merasa was-was, karena cuaca yang sering berubah-ubah. "Ini cuaca sangat tidak menentu, kadang hujan dan kalau panas, panasnya terik sekali," ujarnya. Dimana bibit Tembakau dan cabai yang ditanam belum berumur sepekan dan sangat rentan terhadap perubahan cuaca.

"Kami siasati membungkus dengan corong batang pisang," tuturnya. Disebutnya, tanaman tembakau tidak butuh air yang banyak, sehingga kalau hujan tidak menentu, tembakau tidak bisa tumbuh dengan baik.

wartawan
ATA
Category

Matangkan Persiapan Pembangunan Museum Perdamaian Bali, Ketua DPRD Badung Rakor Dengan OPD Terkait

balitribune.co.id | Mangupura - Untuk mengenang peristiwa BOM Bali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membangun Museum Perdamaian Bali yang berlokasi di Jalan Legian, Kecamatan Kuta.

Museum Perdamaian Bali diharapkan dapat menjadi ikon baru destinasi budaya dan edukasi baru yang memperkaya identitas Kuta sebagai kawasan wisata internasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Dubes Finlandia, Jukka-Pekka Kaihilah

baliutribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan resmi Duta Besar Finlandia untuk Republik Indonesia, Jukka-Pekka Kaihilah di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (3/12). Pertemuan tersebut secara khusus membahas inovasi teknologi asal Finlandia untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani persoalan sampah. 

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Tinjau Lokasi Bencana Pohon Tumbang di DTW Alas Pala Sangeh

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya dan Ni Putu Yunita Oktarini bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta   meninjau langsung lokasi bencana pohon tumbang di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Abiansemal, Kamis, (4/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.