Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Muskerwil I PWNU Lahirkan Tiga Rekomendasi Buat Pemerintah

Wagub Sudikerta (ketiga dari kiri). H. Abdul Aziz, Ketua PWNU Bali (kedua dari kanan)

Denpasar, Bali Tribune

Dalam Musyawarah Kerja Wilayah yang pertama ketua Pengurus Wilayah Nahdltul Ulama (PWNU) Provinsi Bali, H. Abdul Aziz mengatakan, NU sangat merindukan pejabat yang bisa bersama sama memajukan Bali khususnya, bukan hanya NU. "Kebersamaan itu sangat diharapkan, apalagi NU bisa selalu mengikuti perkembangan jaman. Dan itupun tidak menyalahi aturan. NU bisa ikut bersama sama dan ada dimana mana," ujarnya.

Lantas ia mengatakan, sangat bangga dengan kehadiran Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta yang mampu mengayomi warga NU. "NU bisa jadi pelopor utama dan perekat dimasa masa sekarang, karena perkembangan jaman dan tehnologi. Apalagi arti dari tema kali ini, tidak lepas dari kepentingan negara dan pemerintah. Yang mampu menyatukan pemikiran nasionalis dan agama," tuturnya.

Meski demikian dalam muskerwil kali ini ada tiga rekomendasi yang disampaikan pada pemerintah yang mesti dijadikan prioritas antaranya, Narkoba, Terorisme, dan LGBT.

Disamping itu Wagub Sudikerta juga menyampaikan, pentingnya kehadiran warga NU ditengah tengah keberagaman masyarakat. "Perwujudan agama mesti mampu mengakomodir kegiatan sosial, politik, ekonomi," ujar Wagub. Ia juga mengajak kaum nahdliyin  berusaha secara maksimal memahami tuntunan agama kita masing masing.

Menyikapi rekomendasi yang ditelurkan dari Muskerwil NU kali ini Wagub mengatakan, Narkoba ini bukan persoalan yang baru, tapi persoalan bangsa dan negara, pencegahannya mesti dari keluarga. "Ada indikasi bahaya narkoba untuk menghancurkan negara kita. Namun demikian persoaln ini bukan hanya milik negara, kita cegah mulai dari diri kita dan keluarga kita," lugasnya. Rekomendasi itu memang pantas diberikan pada pemerintah, baik pencegahan dan tindakan hukumnya, dan itu kita sepakat.

Lantas penanganan teroris, Wagub sepakat wujudkan Bali yang kondusif. Pasalnya, berbagai cara digunakan masuknya teroris ke masyarakat. "Saya menghimbau mari  kita bersatu padu, jangan mau di adu domba satu sama lain, dan perlu adanya penguatan secara intensif," katanya lagi.

Dan yang terakhir terkait LGBT, hal ini sama sekali tidak dibenarkan dalam agama apapun. Kegiatan macam ini jangan diberikan kesempatan, tegakkan hukum. "Apapun hasil rekomendasi akan kita pakai sebagai pondasi pembangunan kehidupan beragama di provinsi Bali,"pungkasnya.

Palantikan Muskerwil I, Masa Khidmat 2015 - 2020. Minggu (17/4/2016) digelar di  Hotel Oranjje Jalan Hayam Wuruk Denpasar dengan mengusung Tema "Meneguhkan Islam Nusantara Yang Rahmatan Lil Alamin Dalam Menjaga NKRI".

wartawan
habit
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.