Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mutasi Rasa Pilkada, Sekkab Dicuekin Lagi

Pilkada
IB Gaga Adi Saputra

Gianyar, Bali Tribune

Meksi Bupati AA Gde Agung Bharata menegaskan mutasi 205 pejabat eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemkab Gianyar steril kepentingan politik, namun kenyataannya berbeda. Buktinya, Sekkab Ida Bagus Gaga Adisaputra tidak diundang pada pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon Gianyar tersebut, Selasa (19/7).

Tak diundangnya pria perlente yang akrab disapa Gus Gaga ini ke pelantikan pejabat eselon, diduga lantaran namanya disebut-sebut bakal maju pada Pilkada Gianyar 2018 mendatang sebagai tandem Wabup Gianyar sekarang, I Made Mahayastra.

Pantauan kemarin, tampak suasana aneh terlihat di barisan kursi pimpinan Pemkab Gianyar di Balai Budaya, di mana pelantikan pejabat dilakukan.  Meksi tidak ada kursi yang lowong, namun Sekkab Gianyar Gus Gaga tidak terlihat. Padahal, selaku Kepala Baperjakat, semestinya orang nomor tiga di lingkungan Pemkab Gianyar ini  hadir dalam kegiatan itu.   

Saat ditemui, Gus Gaga mengatakan ketidakhadiran  dirinya lantaran  tidak  menerima undangan.  Bahkan, sejak awal rencana gelaran mutasi ini,  dirinya memang tidak pernah dilibatkan.  Sedikit berbeda dengan gelaran mutasi pejabat eselon II lalu, meski tidak dilibatkan dalam rencana mutasi, namun saat pelantikan dan pengambilan sumpah tetap diundang.

“Saya bukannya tidak tahu jika dilaksanakan mutasi. Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kali ini, saya memang tidak diundang,” terangnya.

Disinggung soal posisinya selaku Kepala Baperjakat, alumni STPDN ini mengatakan hingga saat ini masih menjabat Kepala Baperjakat. “Hingga saat ini saya  masih menjabat Kepala Baperjakat.  Namun dalam mutasi ini,  dari perencanaan  hingga dilaksanakan pelantikan, saya sama sekali tak ikut dilibatkan. Bahkan, saat pelantikan pun saya tidak diundang," ujarnya sembari menunjukkan surat dari BKD yang memang tidak mencantumkan Sekkab Gianyar. 

Sementara Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata ditemui usai pelantikan menegaskan, mutasi ini hanya untuk penyegaran dan mengisi sejumlah jabatan yang lowong. “Sama sekali tak ada hubungan dengan politik. Ini murni sebagai penyegaran dan pengisian jabatan yang lowong,” ujarnya. Malah, dirinya menyebutkan jika jabatan yang diberikan ini adalah sebuah ‘kesaktian’ dan diharapkan tidak disalahgunakan. 

Mengenai ketidakhadiran Sekkab selaku Kepala Baperjakat, Agung Bharata mengatakan tidak tahu. Menurutnya, jika memang merasa sebagai Sekkab, semestinya harus menghadiri. “Masalah ketidakhadiran itu saya tidak tahu. Tetapi, jika merasa sebagai Sekkab harus hadir,” lemparnya. 

Kepala BKD Gianyar, Ketut Artawa menegaskan jika dalam kegiatan pelantikan ini semua pimpinan SKPD termasuk Sekkab Gianyar sudah diundang. Dirinya menampik jika Sekkab memang sengaja tak diundang. “Kami sudah mengundang semua SKPD termasuk Sekkab untuk menghadiri  pelantikan ini,” jelasnya sembari berlalu. 

Salah seorang anggota DPRD Gianyar, IB Nyoman Rai menyayangkan keputusan bupati dalam mutasi kali ini. Baginya, mutasi ini sama sekali tak tampak adanya perbaikan dalam penempatan pejabat. Bahkan, sejumlah pejabat yang masih Pj, dinilai merupakan 'pejabat istimewa’ mengingat dari segi golongan masih jauh di bawah sejumlah pejabat lain.

“Ini akan memicu ketidaknyamanan di tatanan birokrasi. Karena ada yang baru golongan III D selama 2 tahun sudah menempati posisi kabag. Sementara puluhan pejabat yang golongannya sudah IVA dan IV B puluhan tahun,  belum juga promosi,” herannya.

wartawan
redaksi
Category

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.