
balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.
Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.
Selain itu, seorang korban lainnya yang berboncengan mengalami luka-luka di kaki dan pelipis dengan kondisi tidak sadarkan diri. Korban tewas atas nama Dini Fitriani (24) asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sedangkan yang diboncengnya yakni Tina Maida (29) dari daerah yang sama. Saat kejadian, keduanya sedang mengendarai motor Honda Scoopy berpelat DK 2741 GBD. Bahkan keduanya tidak menggunakan helm.
Kapolsek Selemadeg, Kompol I Wayan Suastika, mengonfirmasi terjadinya kecelakaat maut yang persisnya terjadi di pertigaan antara jalur Denpasar-Gilimanuk lama dengan yang baru. “Kejadiannya di sebelah timur shortcut Antosari,” kata Suastika.
Berdasarkan identifikasi awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum terjadinya kecelakaan, kedua korban datang dari arah selatan atau jalur lama dengan mengendarai motor berpelat DK 2741 GBD.
Saat tiba di lokasi kejadian yang medannya berupa jalan tanjakan, pengendara motor yakni Dini tiba-tiba potong jalur ke kanan tanpa memperhatikan kondisi jalan. Padahal di saat yang sama, jalur yang diterobos korban sedang dilalui bus dari arah timur atau Denpasar. Karena jarak antara kedua kendaraan yang terlalu dekat, tabrakan tidak terhindarkan. Motor yang dikendarai kedua korban akhirnya diseruduk bus yang sedang melintas.
Pihak Polsek Selemadeg kemudian berkoordinasi dengan Unit Laka Satlantas Polres Tabanan untuk penyelidikan lebih lanjut. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Tabanan.