Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nasabah Wanprestasi Laporkan LPD Sawan ke Polisi

Bali Tribune / KETERANGAN - Pemucuk LPD Sawan Ida Ayu Kade Sadnyani bersama Ketua Badan Eksekutif LSM Genus Anthonius Sanjaya Kiabeni saat memberikan keterangan, Rabu (22/11).

balitribune.co.id | Singaraja - Pengurus LPD Desa Adat Sawan, Kecamatan Sawan dibuat pusing oleh ulah nasabah yang disebutnya wanprestasi. Gegara tidak tepat waktu melunasi pinjaman kredit senilai ratusan juta rupiah, seorang kreditur pada LPD Desa Adat Sawan justru melaporkan pimpinan/pemucuk LPD Sawan ke Polres Buleleng dengan tuduhan pemalsuan tanda tangan dan kredit fiktif.

Hanya saja laporan itu mentok dengan diterbitkannya surat ketetapan penghentian penyelidikan oleh Satreskrim Polres Buleleng. Ironisnya, debitur sekaligus kreditur bernama Gede S warga Desa Menyali, Kecamatan Sawan kembali berulah dengan melaporkan LPD Sawan ke Polsek Sawan dengan tuduhan penggelapan buku tabungan.

“Ya, hari ini kami memenuhi panggilan penyidik Polsek Sawan atas laporan salah satu nasabah bernama Gede S.Status perkaranya masih tahap penyelidikan dan kami kooperatif termasuk staf LPD yang juga dimintai keterangan,” kata pemucuk LPD Sawan Ida Ayu Kade Sadnyani usai dimintai keterangan di Polsek Sawan, Rabu (22/11).

Sadnyani yang didampingi oleh Ketua Badan Eksekutif LSM Gema Nusantara (Genus) Anthonius Sanjaya Kiabeni menambahkan saat kasus tersebut bergulir di Polres Buleleng pada bulan Juli 2022 sebenarnya telah tercapai kesepakatan melalui mediasi.

“Hasil kesepakatannya Gede S melalui kuasa hukumnya meminta agar utang tersisa dibayar pokoknya saja.Dan bertanggungjawab atas sisa utang sebesar Rp378,5 juta dari total utang sebesar Rp500 juta. Dan tenggat waktu pembayaran yang disepakati 14 bulan terhitung hingga Desember 2023,” terang Sadnyani.

Setelah itu Satreskrim Polres Buleleng menerbitkan surat ketetapan penghentian penyelidikan No S.Tap/08/I/Res 1.11/2023 tanggal 27 Januari 2023 karena menurut Sadnyani semua poin kesepakatan ia setujui agar Gede S dapat memenuhi kewajibannya mengembalikan sisa utang ke LPD Sawan.

Anehnya, menurut Sadnyani, diluar kesepakatan tersebut melalui kuasa hukumnya Gede S meminta ganti rugi sebesar Rp700 juta karena mengaku rugi secara material dengan memalsukan nama kliennya. Karena di luar kesepakatan, tuntutan ganti rugi tersebut ditolak mentah-mentah.

“Anehnya setelah ditolak tuntutan itu turun menjadi Rp200 juta bahkan menjadi hanya permintaan uang jalan dan hal itu memantik adanya dugaan pemerasan. Namun demikian permintaan itu kami penuhi sebesar Rp50 juta dengan syarat diserahkan di Pura Sakti di hadapan prajuru dan penglingsir serta krama adat Desa Sawan dan hingga kini uang tersebut tidak diambil,” imbuhnya.

Sadnyani menambahkan, pasca kesepakatan tersebut pihak LPD Sawan mengingatkan Gede S untuk memenuhi janjinya menyelesaikan kewajiban sisa utang sebesar Rp378,5 juta hingga Desember 2023. Anehnya, Gede S mangkir dan menganggap kesepakatan itu sepihak karena tanpa melibatkan dirinya.

“Bukan itikad baik yang didapat justru dia (Gede S) bersama kuasa hukumnya kembali memberikan somasi pada 5 Juli 2023 yang berisi 7 poin. Intinya mempertanyakan buku tabungan, buku tabungan yang rusak dan pendebetan dari ke kredit. Kita tidak jawab somasi tersebut karena telah ada kesepakatan di Polres Buleleng,” ujarnya.

Tidak itu saja, Gede S kembali membuat laporan di Polsek Sawan dengan tuduhan penggelapan tabungan. Untuk pelaporan ini, kata Sadnyani, penyidik Polsek Sawan sudah memanggil beberapa staf LPD untuk dimintai keterangan. Tidak hanya itu, Gede S bahkan melalui kuas hukumnya memposting berita dari sebuah media yang menyebut LPD Sawan telah menilep uang nasabah senilai Rp500 juta.

“Menyikapi itu semua pihak terkait di antarnya LPLPD Buleleng, BKS hingga kelian adat serta badan pengawas melakukan pertemuan. Termasuk Desa Adat Sawan gelar paruman yang hasilnya meminta pemucuk dan prajuru LPD Adat Sawan agar lebih profesional dalam mengelola keuangan krama, senantiasa menegakkan aturan termasuk bertindak tegas terhadap debitur nakal yang justru dapat merongrong eksistensi LPD Adat Sawan,” tandasnya.

Sementara itu, Anthonius Sanjaya Kiabeni mengaku diminta melakukan pendampingan atas upaya para pihak yang ingin menjatuhkan kredibilitas LPD Sawan. Ia menyebut hal itu sudah dilakukan dengan memantau proses yang sengaja dibuat berbelit melalui upaya pelaporan.

“Dari Desa Adat Sawan sudah melakukan paruman untuk menyikapi masalah tersebut dan memang sudah selesai saat di Polres Buleleng. Kami tegaskan tengah memantau kasus tersebut dan melakukan pendampingan terhadap LPD Sawan untuk proses penegakan hukumnya,” tandas Anthon.

Hingga saat ini LPD Sawan telah memiliki asset senilai Rp24 miliar dan memiliki uang tunai Rp9.767.884.629 atau berada di rasio 56,21 dari standar rasio keuangan 15% dan modalnya kini mencapai Rp8.149.001.189 atau berada di rasio 45,69% dari standar rasio 12%, dana pihak ketiga Rp17.238.795.498 dan laba sampai dengan hari ini Rp464.712.377.

wartawan
CHA
Category

Telkomsel Salurkan Bantuan Sosial dan Percepatan Pemulihan Jaringan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat

balitribune.co.id | Medan – Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banjir, longsor, yang mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah sehingga mempengaruhi aktivitas masyarakat dan operasional layanan telekomunikasi.

Baca Selengkapnya icon click

Hari Guru, Yayasan AHM Apresiasi Dedikasi Guru Inspiratif

balitribune.co.id | Jakarta – Memperingati Hari Guru, Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memberi penghargaan bagi tenaga pengajar pada ajang Guru Inspiratif Astra Honda 2025 dari seluruh Indonesia. Apresiasi dan dukungan Yayasan AHM ini diberikan khusus bagi para guru yang telah berdedikasi dan inovatif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa secara berkelanjutan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terapkan Laporan Keberlanjutan Terbaik, Astra Raih Penghargaan Prestisius ASSRAT 2025

balitribune.co.id | Nusa Dua - Kinerja gemilang PT Astra International sebagai salah institusi publik dalam mempersiapkan laporan keberlanjutan berbuah positif. Astra meraih penghargaan Silver Rank bersama 14 perusahaan lain diantaranya, Mybank Indonesia, Danone Indonesia , Pelni, Pertamina dan lainnya diajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASSRAT) 2025, Jumat (28/11) malam di The Westin Resort Nusa Dua.

Baca Selengkapnya icon click

Menegakkan Akuntabilitas, ASRRAT 2025 di Bali Fokus pada Kualitas Laporan Keberlanjutan

balitribune.co.id | Mangupura - Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025 resmi diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerjasama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP). Memasuki tahun ke-21, ASRRAT kembali memperkuat perannya sebagai platform penilaian kualitas laporan keberlanjutan terkemuka di Asia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Konsisten Terapkan TJSL, Astra Motor Bali Terima Apresiasi dari Pemkot Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Astra Motor Bali kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menerima Penghargaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) 2025 dari Pemerintah Kota Denpasar. Apresiasi ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Mewujudkan Gaya Hidup Modern dan Keberlanjutan, LIXIL Resmikan Experience Center Bali

balitribune.co.id | Mangupura - LIXIL, pelopor solusi air dan hunian terdepan di dunia mengumumkan pembukaan LIXIL Experience Center (LEC) Bali di Kuta Kabupaten Badung, Jumat (28/11). Fasilitas baru ini dibangun untuk menegaskan komitmen LIXIL terhadap pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.