Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nelayan Gianyar Berburu Ikan Berhadiah

Bali Tribune/ MANCING - Lomba Mancing di pantai Siyut.
balitribune.co.id | Gianyar - Musim Paceklik ikan, nelayan biasanya enggan melaut. Namun, seratusan nelayan di Gianyar justru sangat bersemangat untuk mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya dengan cara mancing joran dari bibir Pantai Siyut, Gianyar, Senin (21/10). Kali ini, tidak sekadar ikan, target utamanya adalah hadiah berupa uang tunai bernilai jutaan rupiah. Serangkaian Hari Nusantara, lomba mancing di pantai ini diharapkan dapat memotivasi nelayan untuk terus berinovasi.
 
Setelah diberi aba-aba oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Gianyar Ngakan Putu Darma Jati, sekitar 150 nelayan yang terbagi dari 27 tim langsung berpacu melemparkan mata pancingnya. Ikan apapun yang mereka dapatkan kali ini akan sangat bernilai. Sebab meraka wajib mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya untuk merebut uang tunai jutaan rupiah. 27 tim yang yang terdiri dari tiga sampai lima orang ini adalah perwakilan dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan se-Gianyar. Meski keseharian mereka menangkap ikan, namun di musim paceklik ini mereka sulit menangkap ikan.
 
Ketua Panitia Lomba, I Made Ana tidak membatasi jenis ikan yang ditangkap, asalkan layak konsumsi. Berbekal alat penangkap ikan berupa pancing joran atau pancing patok berisi pales, selama 5 jam peserta diberi kesempatan memancing. 
 
Ngakan Putu Darma Jati, sangat mengapresiasi kegiatan lomba mancing ini. Karena menjadi wahana dalam upaya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan nelayan serta peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Sedangkan untuk para nelayan atau bendega, Ngakan Darma Jati tetap mengingatkan terkait dengan kondisi pesisir dan laut kita saat ini, agar para nelayan atau masyarakat di pesisir terus memperhatikan lingkungan pantai dan laut, pesisir pantai maupun laut jangan hanya memanfaatkan potensinya saja, namun kelestariannya harus tetap dijaga terutama agar terbebas dari sampah.
 
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Kab. Gianyar, Ir. Dewi Hariani menambahkan, tujuan dari lomba memancing ikan ini adalah sebagai upaya dalam meningkatkan produksi ikan, yang berimbas pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan para nelayan atau bendega. Lewat kegiatan ini diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk mau menjadi nelayan, agar ada regenerasi mengingat potensi ikan di Kabupaten Gianyar cukup melimpah sehingga bisa dijadikan sebagai mata pencaharian di masa depan. 
wartawan
Redaksi
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.