Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nestapa Nyoman Diarsa, Warga Belatung Penderita Tumor Menutupi Wajahnya

Bali Tribune/ Nyoman Diarsa (54), penderita tumor yang menutupi wajahnya
balitribune.co.id | Semarapura - Sungguh nestapa yang dialami Nyoman Diarsa (54), seorang warga Banjar Sukahati, Dusun Belatung, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten KLungkung. Lantaran tumor yang menutupi wajahnya, menyebabkan ia tidak bisa beraktivitas. Ia hanya bisa duduk tercenung di rumahnya karena derita tumor yang menyerang wajahnya.
 
Menurut  Bidan Puskemas Dawan, I  Putu Ratna Timor yang ikut menemui Diarsa, Selasa (16/7) menjelaskan, dari hasil diagnosis dokter disebutkan tumor yang dialami Diarsa tidak ganas. Nama penyakitnya dermato fibro saroum alias tumor wajah.
 
“Hanya tumor sedang saja. Adapun ukuran tumor yang menyerang wajahnya  panjangnya 8 centimeter dengan diameter 5 centimeter,” ujarnya.
 
Disebutkan Putu Ratna, awalnya tumor pada wajah Diarsa hanya menyerang  di bagian pipi sekitar  tahun 2015 silam. Saat itu tumornya sudah sebesar telor bebek, dan hanya dirawat di rumah karena tidak mengalami  keluhan.
 
“Karena semakin membesar kemudian  Diarsa dibawa ke RSU Klungkung. Karena kasusnya agak beda Diarsa langsung dirujuk ke RS Sanglah dan sempat diopersi tahun 2017 silam.  Usai oparasi selama  tiga bulan penyakit tumor Diarsa dinyatakan sembuh,” terang Ratna.
 
Namun nahas, tumor itu muncul lagi pada tahun  2018. Awalnya tidak dikonsultasikan, akhirnya tumor itu semakin besar. Oleh Petugas medis Puskesmas Dawan I, Nyoman Diarsa dirujuk ke RSU Klungkung kembali, kemudian langsung dirujuk kembali ke RSU Sanglah sekitar dua minggu lalu.
 
Menurut Putu Ratna, sekitar empat minggu lagi Nyoman Diarsa  dijadwalkan melakukan operasi, karena tumornya saat ini panjangnya 8 centimeter dengan diamter 4 sampai lima centimeter,walaupun bukan tumor ganas.
 
Sementara Nyoman Diarsa mengatakan, tumor itu awalnya muncul seperti jerawat warna merah. “Rasanya sakit terus membesar sampai sekarang,” tambahnya.
 
Ia sempat berobat tradisional Bali dua kali. Hanya diberi minyak tapi malah tidak mau sembuh dan semakin membesar. Sebulan yang lalu dia sempat  dibawa ke RS Sanglah karena mengeluarkan darah. “Di sana hanya dirawat, tidak dikasi obat. Hanya dibersihkan saja,” sebutnya.
 
Dia merasa terganggu setiap harinya karena daging yang tumbuh sudah sampai menutupi mata kirinya. Malah sering mangalami kesemutan, setiap malam tumornya terasa sakit sekali.
 
Kini Diarsa tidak bekerja lagi karena dulu sebelum sakit dia sering menyadap nira untuk bahan baku gula Bali dan tuak. Selama ini kehidupannya mengandalkan  bantuan anaknya.
 
“Saya punya tiga  anak. Yang pertama Wayan Sudana sudah bekerja di Badung berjualan  soto. Sedangkan anak kedua meninggal dunia sementara anak ketiga Nyoman Sudiana  saat ini bekerja sebagai karyawan dagang sate di Pesinggahan,anak yang keempat meninggal dunia. Sementara anak kelima Wayan Adiarta baru masuk SMA,” katanya sendu.
 
Menurut Istrinya  Ni Wayan Sueca (52), saat ini keluarganya tidak bisa bekerja. “Dulu membuat gula merah sekarang tidak lagi karena tidak ada yang nyariin nira. Kadang kadang menjual pandan kering dan ngaritang (menyabit rumput,red),” ujarnya lirih dan menambahkan sampai saat ini tidak pernah mendapat bantuan karena tidak masuk  kategori warga miskin. (u)
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Telkomsel Hadirkan Gathering untuk Pelanggan Prioritas di Sikka, NTT

balitribune.co.id | Maumere - Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, Telkomsel menggelar acara gathering bersama pelanggan prioritas di wilayah Sikka, NTT (7/10). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus momen bagi Telkomsel untuk semakin dekat dengan pelanggan, mendengarkan masukan, serta berbagi informasi mengenai berbagai layanan dan program eksklusif bagi pelanggan prioritas.

Baca Selengkapnya icon click

Katarak Bukanlah Akhir: Mengenal Operasi Mata yang Mengembalikan Jendela Dunia Anda

balitribune.co.id | Bayangkan dunia perlahan menjadi buram, seolah melihat melalui kaca berembun. Warna memudar, cahaya terasa menyilaukan, dan membaca pun menjadi sulit. Begitulah yang dialami penderita katarak, kekeruhan pada lensa mata yang seharusnya jernih. Kondisi ini merupakan penyebab kebutaan nomor satu di dunia, namun kabar baiknya: katarak bukan akhir dari penglihatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Bangli Lantik Pejabat Tinggi Pratama dan Serahkan SK ASN

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama serta jabatan fungsional. Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Bangli.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Didesak Segera Tuntaskan Kasus Bukit Ser

balitribune.co.id | Singaraja – Hingga saat ini kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen dalam proses penerbitan sertifikat di kawasan Bukit Ser, Banjar Dinas Yeh Panas, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, masih terus bergulir di Polres Buleleng. Penyidik Satreskrim Polres Buleleng juga telah meminta keterangan 24 orang saksi, termasuk saksi pelapor yakni Kadek Muliawan, warga Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bergabung dengan Pasukan Perdamaian PBB di Afrika Tengah, Polda Bali Kirim 8 Personel

balitribune.co.id | Denpasar - Dari 140 personel Polri yang terpilih sebagai Pasukan Garuda Bhayangkara FPU 7 Minusca, 8 diantaranya berasal dari Polda Bali. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas ke-140 pasukan Perdamaian PBB tersebut di Mabes Polri bertolak ke Bangui Republik Afrika Tengah, Selasa (8/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.