Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nia, Penjual Kelapa yang Meraup Untung Puluhan Juta Sebulan

Bali Tribune/ Nia (40), pengusaha buah kelapa di Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Badung.


balitribune.co.id | Denpasar - Nia (40) adalah pengusaha kelapa di Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Badung yang memanfaatkan segudang fungsi buah kelapa sebagai mata pencaharian utamanya.

Buah kelapa di Bali memang memiliki nilai jual yang tinggi. Selain karena permintaan yang padat dari penduduk di Pulau Dewata, juga karena hampir seluruh bagian dari pohon kelapa bisa dimanfaatkan. Mulai dari tempurung, janur, daging, hingga sabut kelapa.

Nia (40), merupakan seorang wanita yang beralih menjadi pengusaha buah kelapa setelah sebelumnya sempat berjualan ayam goreng. Diterpa pandemi berkepanjangan, usahanya pun mandet dan terpaksa tutup. Melihat peluang bisnis yang menjanjikan, Nia memutuskan untuk fokus menjalani usaha berjualan kelapa bersama suaminya di sebuah lapak miliknya, di Desa Sibang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Ia tak menyangka, bahwa lewat berjualan kelapa, ia bisa meraup untung hingga Rp45 juta /bulan. Hal ini disebabkan oleh permintaan pasar yang tinggi serta seluruh bagian buah kelapa bisa dimanfaatkan.

"Saya memilih berjualan kelapa karena meski tidak banyak keuntungan yang bisa diraup dari satu kelapa, tetapi saya bisa menjual ratusan butir perharinya," papar Nia.

Ia bisa berjualan hingga 300 butir kelapa dan mengantongi omzet hingga Rp1,5 juta /hari.

"Di Bali ini, kelapa memang dibutuhkan. Dari sabut kelapa, daging, air, batok, hingga janurnya semua bisa dimanfaatkan. Karena itu saya rasa kelapa punya nilai ekonomis yang sangat tinggi," ungkapnya.

Selanjutnya, Nia menjelaskan bahwa buah kelapa yang berasal dari daerah Blumbungan dan Sibang yang dipasoknya memang unggul dari segi kualitas dibandingkan buah kelapa dari daerah lain. Pasalnya, buah kelapa Blumbungan memiliki ciri khas daging yang lebih tebal.

"Dagingnya lebih tebal dan bagus untuk santan," ungkapnya.

Nia memaparkan, bahwa pelanggannya tersebar di berbagai daerah di Bali, Denpasar, Badung dan sekitarnya. Mereka merupakan pengusaha-pengusaha yang memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku sate lilit, kue tradisional, santan dan minyak kalapa.

Setiap kelapa yang dijual di Lapak Bu Nia dibandrol dengan harga Rp4.000 hingga Rp6.000 tergantung pada ukuran buah.

wartawan
YAN

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click

Membidik APBN 2026: Sekda Karangasem Hadiri Rakor Penentu Prioritas Kementerian

balitribune.co.id | ​Amlapura - Dalam pertemuan empat hari di IPDN Jatinangor, Karangasem fokus mengunci anggaran 2026. Sinkronisasi program strategis, dari Makan Bergizi Gratis, penuntasan TBC, hingga akselerasi Koperasi Merah Putih, menjadi menu wajib.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.