Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nilai Mahatma Gandhi di Era Modern: Inspirasi untuk Generasi Muda

Ida Rsi Putra Manuaba
Bali Tribune / Ida Rsi Putra Manuaba

balitribune.co.id | Refleksi untuk International Day of Non-Violence, 2 Oktober 2025 di Global Youth Peace Festival Chandigarh India. Setiap tanggal 2 Oktober, dunia memperingati Hari Internasional Tanpa Kekerasan, bertepatan dengan hari lahir Mahatma Gandhi. Peringatan ini bukan sekadar penghormatan pada seorang tokoh, tetapi sebuah undangan bagi kita semua, terutama generasi muda, untuk merenungkan kembali makna perjuangan tanpa kekerasan di tengah tantangan zaman.

Humility as Strength – Kerendahan Hati sebagai Kekuatan

Dalam era modern, di mana citra diri sering dibangun lewat media sosial dan kompetisi semakin tajam, pesan Gandhi tentang kerendahan hati terasa semakin relevan. Humility is not weakness, it is strength. Kerendahan hati justru menumbuhkan rasa hormat, kasih, dan ruang bagi pertumbuhan bersama.

Seperti yang sering saya alami di Ashram Gandhi Puri, kami menanam dan merawat taman tanpa menuntut hasil segera. Namun perlahan, pohon-pohon tumbuh, bunga bermekaran, buah berlimpah. Begitu pula dengan pendidikan dan pembinaan generasi muda: hasilnya mungkin tidak langsung tampak, tetapi benih kebaikan akan berbuah pada waktunya.

Tindakan Kecil yang Bermakna

Gandhi pernah berpesan: You may never know what results come of your actions, but if you do nothing, there will be no result. Setiap tindakan, sekecil apapun, memiliki arti. Menolong sesama, menolak untuk membalas kebencian dengan kebencian, menjaga lingkungan, hinggau membangun hubungan berdasarkan saling menghargai—semua adalah bentuk nyata dari non-kekerasan di zaman ini.

Generasi muda hari ini menghadapi tantangan global: perundungan di sekolah, polarisasi di media sosial, diskriminasi, hingga krisis iklim. Jalan keluar bukan dengan menambah kebencian atau kekerasan, tetapi dengan ahimsa (non-violence), seva (pelayanan), dan sarvodaya (kesejahteraan semua).

Kepemimpinan yang Melayani

Banyak anak muda bercita-cita menjadi pemimpin. Namun Gandhi mengingatkan bahwa kepemimpinan sejati tidak lahir dari ambisi pribadi, melainkan dari kerendahan hati untuk melayani. The best way to lead is to serve.

Di Shantisena Ashram Gandhi Puri, kami belajar bahwa kekuatan komunitas tidak datang dari satu orang yang berkuasa, tetapi dari semangat gotong royong. Pemimpin yang tulus melayani akan menyalakan harapan, bukan menakut-nakuti.

Pesan Gandhi untuk Generasi Muda Dunia

Kutipan Gandhi yang abadi masih relevan hingga hari ini:

“In a gentle way, you can shake the world.”

“Live simply so that others may simply live.”

“The best way to find yourself is to lose yourself in the service of others.”

Nilai-nilai inilah yang perlu kita hidupi bersama. Bukan sekadar slogan, tetapi tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Menutup dengan Harapan

Hari Internasional Tanpa Kekerasan adalah panggilan bagi kita semua untuk menjadikan dunia lebih manusiawi. Mari kita mulai dari langkah sederhana: membangun hubungan yang saling menghormati, merawat bumi, menebar kasih, dan menolak segala bentuk kekerasan.

Seperti yang diingatkan Gandhi: Nonviolence is the greatest force at the disposal of mankind. It is mightier than the mightiest weapon of destruction.

Semoga generasi muda dari berbagai bangsa yang berkumpul di Chandigarh dalam Global Youth Peace Festival 2025, pulang membawa semangat baru: bahwa dengan kelembutan, kasih, dan kerendahan hati, kita bisa mengguncang dunia dengan cara yang damai.

wartawan
Ida Rsi Putra Manuaba
Category

Gerbang Menuju Karier Futsal Profesional: Piala by.U 2025 Digelar di Mataram

balitribune.co.id | Mataram - Telkomsel melalui by.U kembali menghadirkan Piala by.U 2025, turnamen futsal terbesar bagi pelajar tingkat SMP dan SMA di Indonesia. Ajang ini akan berlangsung dari April hingga November 2025 di 27 kota penyelenggaraan, salah satunya diadakan di Gor Turida Mataram, NTB yang berlangsung pada 15-17 Agustus 2025 melibatkan 40 sekolah dari jenjang SMP dan SMA.

Baca Selengkapnya icon click

Pegawai Diskominfo Tabanan Korban Keprok Kaca di Lapangan Alit Saputra

balitribune.co.id | Tabanan - Aksi pencurian dengan modus keprok kaca pada mobil terjadi di sekitar Lapangan Alit Saputra, Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, belum lama ini.

Korbannya seorang pegawai Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tabanan, I Made Adi Sutrisna. Ia bahkan kehilangan beberapa barang elektronik yang nilainya sekitar Rp 20 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Putri Koster Apresiasi Langkah IPB Internasional Wujudkan TPS3R di Lingkungan Kampus

balitribune.co.id | Denpasar - Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Putri Suastini Koster, mengapresiasi langkah nyata Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional dalam penanganan sampah. Langkah nyata itu diwujudkan dengan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah berbasis Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di lingkungan kampus, yang diresmikan pada Selasa (19/8).

Baca Selengkapnya icon click

Selundupkan Narkoba Senilai Rp10 Miliar ke Bali, Wanita Asal Peru Ditangkap

balitribune.co.id | Denpasar - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Bali bekerjasama dengan petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai Bali berhasil mengamanankan seorang kurir narkoba asal Peru berinisial NSBC (42). Menariknya, untuk menggelabui petugas, wanita ini menyembunyikan barang bukti narkotika iti di dalam kelaminnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praperadilan Ditolak Hakim, Togar Sah Jadi Tersangka

balitribune.co.id | Denpasar - Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Denpasar Gede Putra Astawa  memutus menolak permohonan praperadilan yang diajukan pengacara Togar Situmorang tehadap penyidik Direktorat Reskrimum Polda Bali dalam sidang putusan yang digelar di PN Denpasar, Selasa (19/8). Dengan demikian, pengacara dengan julukan "Panglima Hukum" ini sah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Buruk Selat Bali, Truk Terguling di Dalam Kapal

balitribune.co.id | Negara - Kondisi perairan selat Bali yang sulit diprediksi dengan gelombang tinggi serta arus derasnya kerap kali menyebabkan insiden dalam pelayaran kapal. Salah satuanya yang sering terjadi adalah kendaraan terguling kerana dampak ombak yang tinggi. Teranyar insiden truk terguling dalam kapal kembali terjadi pada Selasa (19/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.