Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Normalisasi Sungai Tak Menjamin Cegah Banjir, Perilaku Masyarakat Sekitar Jadi Sorotan

sampah
BENDUNGAN SAMPAH - Pintu Air Bendung I Banyubiru tertimbun sampah pasca banjir Selasa, tampak seorang petugas berusaha membersihkan timbunan sampah tersebut, Rabu (11/4).

BALI TRIBUNE - Selain persoalan sanitasi lingkungan pada permukiman warga yang tergenang banjir yang melanda sejumlah desa/kelurahan di Kota Negara, Selasa (10/4) sore, juga menyisakan permasalahan pada alur sungai. Pintu air (dam) pada sejumlah bendung di Kota Negara yang sempat meluap kini tersumbat timbunan sampah.

Seperti yang tampak pada Bendung I Banyubiru di Banjar Kaliakah, Negara, Rabu (11/4). Pasca meluapnya Tukad Rumojo, bendung irigasi ini tampak nyaris tertutup oleh timbunan sampah.

Sekitar 5 ton sampah menyumbat pintu air di bendung yang berada tidak jauh dari permukiman warga ini. Sampah-sampah kayu yang terbawa oleh luapan air setelah hujan deras mengguyur lebih dari dua jam pada Selasa sore kini memenuhi 5 pintu Bendung.

Salah seorang petugas dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana tampak berusaha membersihkan timbunan sampah yang tersangkut dipintu air tersebut. Puluhan tanaman yang ada di perswahan Subak Baluk disekitar bendung ini terancam gagal tanam. Selain merebahkan hektaran tanaman padi, tanaman cabai disisi barat bendung hingga Rabu kemarin juga tampak masih tergenang air. Begitupula pada pekarangan rumah warga yang sempat tergenang banjir setinggi lebih dari 1 meter akibat luapan air Tukad Remojo juga masih tampak becek dan dipenuhi lumpur serta sampah. Sumur yang merupakan sumber air bersih warga kini airnya belum bisa dimanfaatkan karena tercemar dan berbau.

Penjaga Bendung Banyubiru I, I Ketut Wastika (50) mengatakan banjir yang terjadi setelah hujan deras lebih dari dua jam itu merendam permukiman warga di sisi Utara (Barat dan Timur) yang pinggiran sungainya tak dibentengi dengan senderan atau tanggul. Sedangkan pemukiman warga yang berada di sisi Selatan tidak terkena banjir karena pinggiran sungainya sudah disender.

Menurutnya, air meluap pukul 16.00 Wita dan mulai surut setelah pukul 20.00 Wita. Pendangkalan sungai yang terjadi selama ini menurutnya diperparah dengan perilaku warga yang membuang sampah di sekitar daerah aliran sungai sehingga menjadi penyebab meluapnya air sungai setiap hujan deras mengguyur beberapa jam seperti Selasa siang. "Kalau timbunan sampahnya sebanyak ini, ya sehari atau dua hari baru bisa dibersihkan dengan dua orang tenaga. Mungkin karena sungai Remojo ini mengalami pendangkalan, selain itu di sisi Utara tanggul sungai dipenuhi oleh sampah-sampah yang dibuang oleh warga sekitar. Makanya setiap hujan deras datang pasti terjadi banjir," ungkap pegawai Dinas PUPRPKP ini.

Kepala Dinas PUPRPKP Kab Jembrana I Wayan Darwin mengatakan setelah pihaknya bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida beberapa kali turun memantau dan mengkaji permasalahan banjir yang kerap terjadi di Banjar Kaliakah, Negara ini, solusi pelebaran dan normalisasi sungai tidak menjamin akan bisa mencegah banjir dikawasan ini.

Menurutnya, yang lebih efektif adalah faktor utama penyebab banjir yang perlu dirubah. “Yang perlu dilakukan untuk mencegah banjir musiman ini ya merubah perilaku warga setempat yang kerap membuang sampah di sekitar sungai. Sekarang tergantung bagaimana peran Desa setempat, apalagi mereka kan sudah sempat mengikuti studi banding ke Kota Surabaya terkait pengelolaan sampah. Tinggal itu saja diterapkan," tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Air Sungai Meluap, Sejumlah Wilayah Kebanjiran

balitribune.co.id | Negara - Hujan yang terjadi lebih dari tiga jam sejak Minggu (6/7) siang mengakibatkan peningkatan debit air dari hulu di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) di Jembrana. Seperti pada DAS Tukad Ijogading yang mengalami peningkatan debit air secara drastis. Air sungai yang membelah Kota Negara menjadi dua kecamatan ini meluap dan menggenangi sejumlah wilayah di sekitar aliran sungai.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang Terjang Seraya, Ibu dan Anak Tewas Terseret Banjir

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir bandang yang menerjang secara tiba-tiba di wilayah Desa Seraya, menelan dua korban jiwa. Dua orang warga Banjar Dinas Gambang, Desa Seraya, Ni Luh Sutriadnyani bersama anaknya I Wayan Eka terseret banjir bandang saat melintas di jalan yang dilintasi aliran Sungai Pangkung Pipitan, di dusun setempat pada Minggu (6/7) sekitar pukul 17.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Purnawirawan Polri Diminta Lanjutkan Pengabdian di Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Para purnawirawan Polri diminta untuk tetap melanjutkan tugas pengabdiannya di masyarakat. Permintaan ini disampaikan langsung Ketua Persatuan Purnawirawan (PP) Polri daerah Bali, Brigjen Pol (Purn) Nyoman Gede Suweta pada acara syukuran HUT ke XXVI PP Polri di Gedung Presisi Mapolda Bali, Jumat (4/7). 

Baca Selengkapnya icon click

Tegakkan Aturan, DPRD Bali Apresiasi Langkah Tegas Tim Terpadu

balitribune.co.id | Denpasar - DPRD Provinsi Bali memberikan apresiasi atas langkah tegas Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Tim Terpadu dalam menindak pelanggaran bangunan akomodasi di kawasan Pantai Bingin dan hotel Step Up yang melebihi batas ketinggian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Puluhan Ular Piton Muncul di Danau Buyan

balitribune.co.id | Singaraja - Fenomena kemunculan ular jenis piton di Desa Pancasari  Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, meresahkan warga setempat. Dalam dua minggu belakangan ular-ular berukuran besar itu muncul tidak biasa dan sering terlihat melata di sekitar Danau Buyan. Warga melaporkan ular tersebut merayap di sekitar ladang, warung, bahkan jaring ikan di danau.

Baca Selengkapnya icon click

Wawali Arya Wibawa Buka Bali Barber Expo 2025, Wujud Pengembangan SDM di Sektor Ekonomi Kreatif

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi gelaran internasional bertajuk Bali Barber Expo tahun 2025 yang ditandai dengan pemukulan gong serta peninjauan stand barber yang dipusatkan di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Sabtu (5/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.