Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

“Nyaagang” Masih Eksis di Klungkung

Nyaaagang
NYAAGANG - Tradisi nyaagang warga Desa Pakraman Gelgel.

BALI TRIBUNE - Nyaaagang merupakan tradisi yang telah turun temurun dilaksanakan oleh warga di Klungkung, utamanya warga se Desa Pekraman Gelgel, Klungkung.  Ritual yang dilaksanakan di depan pemesu rumah atau dimulut gang masing masing warga ini dilaksanakan sebelum lewat tengah hari bertepatan dengan Hari Raya Kuningan, Sabtu (9/6), bertepatan dengan saniscara Kliwon Wuku Kuningan yang datangnya 6 bulan kalender Bali Caka. 

Menurut Jero Mangku Made Mujana, penglingsir Pura Dalem Pemuteran Jelantik Kuribatu Desa Tojan menyatakan ritual  gelaran wewantenan Nyaagang ini  merupakan tradisi yang sudah mendarah daging bagi warga masyarakat  Klungkung utamanya warga Banjar Jelantik kuribatu Desa Tojan  yang berada di wewengkon Desa pakraman Gelgel.

Ritual “Nyaagang” ini sebagai upakara ritual berakhirnya pelaksanaan Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu(30/5) lalu dan pemuncaknya pada perayaan Hari Raya Kuningan yang jatuh pada Sabtu (9/6). Urutan ritual perayaan hari kemenangan Dharma melawan A Dharma ini yang diawali dari datangnya Hari Penyekeban,Hari  sugian jawa, Hari sugian Bali, Hari Penampahan Galungan, Hari Raya Galungan, Hari Manis Galungan, Hari Penampahan Kuningan dan dipungkasi dengan perayaan Hari Raya Kuningan, Sabtu (9/6).

Menurutnya,  sejak Hari Penyekeban ini warga mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan sang pitare ( roh para leluhur red)  masing masing untuk  datang mengunjungi keluarganya yang masih hidup didunia ini sekaligus ikut merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan bersama sama . Dimana saat perayaan Galungan maupun Kuningan ini masing masing sanggah merajan maupun di Bale Bali oleh warga setempat digelar soda untuk menjamu leluhur dan keluarga wajib menghaturkan bakti kepada beliau Leluhur kita (Sang pitare red).

Setelah bersama sama merayakan hari suci Galungan dan Kuningan  ini akhirnya puncak ritual yang dimaknai sebagai acara perpisahan ini digelar upakara  ritual “Nyaagang“ didepan pemesu maupun didepan gang rumah warga dengan menggelar wewantenan yang dimaknai berisi bekal (sang pitare mantuk red) roh  leluhur yang kembali akan menuju alam nirwana.

Hal yang sama dikemukakan oleh Jro Mangku  Nyoman Sumerta . Menurut Jro Mangku  Pura Pasek  Manik Bingin di Banjar Jelantik Kuribatu Desa Tojan ini menyebutkan  tradisi ini memang tidak termuat dicakepan namun sudah menjadi tradisi turun temurun yang sangat kental bagi warga Klungkung maupun warga Desa Pekraman Gelgel.  “Entah kapan ritual Nyaagang ini dimulai siapapun tidak bisa memastikan secara pastinya karena ini menjadi tradisi warga kita di Pakraman Gelgel,” sebutnya.

Menurutnya, tradisi “Nyaagang” ini yang digelar sebelum tengah hari pada Hari Raya Kuningan ini bertepatan dengan saniscara Kliwon Wuku Kuningan ini merupakan waktu yang tepat untuk mengantar roh leluhur kembali ke Nirwana.Yang menarik setelah ritual Nyaagang usai seluruh keluarga langsung  makan bersama ditempat tersebut sebagai wujud kebersamaan dan kedamaian.”Kita berharaf sang pitare yang akan kembali akan merasakan kedamaian dan kebahagiaan,dimana  semua  keluarga yang ditinggalkan ke alam nirwana sudah dilihat dalam keadaan rukun rukun dan bahagia,” pungkasnya.

wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juni 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Bali Gandeng Media Studi Tiru Pengelolaan Sampah di TPST Sandubaya

balitribune.co.id | Mataram - Di tengah darurat sampah yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya tampil sebagai solusi nyata. Mengolah hingga 40 ton sampah setiap harinya, TPST ini tidak hanya mengandalkan inovasi lokal, tetapi juga menghindari kerumitan sistem dengan cara mandiri dan efisien.

Baca Selengkapnya icon click

Target Net Zero Emission, OJK Terbitkan Buku Perdagangan Karbon

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan buku “Mengenal dan Memahami Perdagangan Karbon bagi Sektor Jasa Keuangan” sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat peran sektor jasa keuangan dalam mendukung agenda transisi menuju ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.