Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nyepi 2024 Desa Adat Buleleng Putuskan Tiadakan Ogoh-ogoh, Lihadnyana : Hasil Paruman

Bali Tribune / Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana

balitribune.co.id | Singaraja - Ogoh-ogoh sangat identik  dengan perayaan hari raya Nyepi. Dan Nyepi kali ini terdapat 950 ogoh-ogoh di Kabupaten Buleleng yang akan mewarnai malam pengrupukan Nyepi tahun Saka 1946.

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, pihaknya tidak pernah melarang kegiatan pembuatan dan pengarakan ogoh - ogoh.

"Kegiatan pengarakan ogoh - ogoh tidak pernah dilarang, namum dikembalikan kepada hasil paruman dan kebijakan Desa Adat masing - masing yang ada di Kabupaten Buleleng," kata Lihadnyana, Minggu (10/3).

Ia menyampaikan itu setelah mencuat  polemik di media sosial tentang pengerusakan ogoh - ogoh. Dihubungi terpisah, Kelian Desa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna menyampaikan, khusus Desa Adat Buleleng yang terdiri dari 14 Banjar adat, pada tanggal 5 Januari 2024 dan 18 Januari 2024, Desa Adat Buleleng telah mengadakan Paruman Desa yang melibatkan para yowana. Salah satu agenda dalam pertemuan tersebut adalah tentang pelestarian budaya melalui pembuatan ogoh-ogoh di Desa Adat Buleleng.

Namun, Desa Adat Buleleng yang mendapat kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk menjadi pelaksana tawur kesanga dan kebetulan bertepatan dengan pelaksanaan piodalan di Kahyangan Tiga (Pura Dalem Desa Adat Buleleng), yang biasanya juga menutup jalan di beberapa tempat. Jalan Veteran di Catus Pata dan Jalan Gajah Mada di Kelurahan Kendran merupakan tempat pelaksanaan tawur kesanga dan piodalan, sehingga melibatkan banyak pemedek.

Dalam situasi tersebut, 12 Banjar adat memutuskan untuk meniadakan ogoh-ogoh saat pelaksanaan Nyepi tahun ini. Keputusan ini diambil berdasarkan awig-awig, yang merupakan keputusan tertinggi dalam Paruman Desa. 

"Keputusan ini telah disampaikan melalui surat resmi kepada 14 Banjar adat, para yowana, Camat Buleleng, Majelis Desa Adat Kecamatan Buleleng, 10 Kelurahan, dengan tembusan kepada Bupati Buleleng," ucap Sutrisna.

Nyoman Sutrisna kembali menambahkan, sebagai alternatif, Desa Adat Buleleng sepakat untuk fokus pada Lomba ogoh-ogoh di tahun 2025, dan untuk mendorong partisipasi, setiap Banjar adat akan diberikan dana stimulan sebesar 5 juta rupiah.

"Komitmen Desa Adat Buleleng untuk melestarikan budaya lokal tetap kuat, dan mereka percaya bahwa Lomba ogoh-ogoh tahun 2025 akan menjadi momen yang istimewa bagi seluruh masyarakat Buleleng," tandas Sutrisna.

wartawan
CHA
Category

Bupati Sanjaya Awali Langkah 100 Tahun Bali Era Baru dengan Matur Piuning di Pura Batukau

balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Persembahyangan Bersama sekaligus Matur Piuning dan Memohon Restu dalam rangka dimulainya implementasi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125 di Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang dilaksanakan di Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Penebel, Tabanana, dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Gerbong Mutasi Polda Bali Bergulir, 268 Anggota Bergeser Posisi

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi Polda Bali juga ikut bergerak. Setelah Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memutasi ratusan perwira, kini giliran Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya memutasi 268 anggota. Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Bali Nomor: ST/2287/XII/KEP./2025, tanggal 23 Desember 2025 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali, DR.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Segera Tukarkan Telkomsel POIN Anda Sebelum 31 Desember 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel mengajak seluruh pelanggan setianya untuk segera menukarkan Telkomsel POIN yang dimiliki sebelum batas waktu 31 Desember 2025. POIN yang tidak ditukarkan hingga batas waktu tersebut akan hangus sesuai dengan ketentuan program Telkomsel POIN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaga Motor Tetap Prima dan Aman, Astra Motor Bali Bagikan Tips Penggunaan Gas dan Rem

balitribune.co.id | Denpasar – Memasuki momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), intensitas penggunaan sepeda motor di jalan raya diprediksi meningkat. Kondisi ini menuntut para pengendara untuk semakin memperhatikan teknik berkendara yang aman, termasuk menghindari kebiasaan memutar gas sambil menahan rem, khususnya pada sepeda motor matik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.