Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ogoh - Ogoh Banjar Tainsiat Berkonsep Tedung Agung

Bali Tribune/ Tedung Agung - Ogoh-Ogoh Tedung Agung karya ST. Yowana Saka Bhuwana Banjar Tainsiat Denpasar saat dinilai tim Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Rabu (18/3).
balitribune.co.id | Denpasar - ST Yowana Saka Bhuwana Banjar Tainsiat Denpasar seperti tak pernah kehabisan ide dalam menggarap Ogoh-Ogoh. Betapa tidak. Tiap tahun selalu ada saja kreasi baru dalam melahirkan karya Ogoh-Ogoh.
 
Ketua ST Yowana Saka Bhuwana Banjar Tainsiat, Pandie Paramadyaksa Ganantara  menjelaskan bahwa identitas budaya Bali tetap dipegang dalam penggarapan ogoh-ogoh Banjar Tainsiat yang digagas secara kreatif  I Nyoman Gde Sentana Putra alias Kedux. Untuk tahun ini, kata Pandie, tema yang diangkat yakni Tedung Agung.
 
Dijelaskan, pengerjaan ogoh-ogoh Tedung Agung tetap mengacu pada bahan ramah lingkungan dengan waktu pengerjaan kurang lebih dua setengah bulan, namun konsep sketsa Tedung Agung telah digarap sebelumnya oleh Kedux.  
 
"Hal berbeda setiap tahun kita berusaha tampilkan yang tak terlepas dari filosofi ogoh-ogoh itu sendiri. Dari tema Tedung Agung ide dari Kedux bahwa Tedung Agung merupakan konsep ogoh-ogoh yang jika di ambil dari folosofinya merupakan penyeimbang dunia," ujarnya saat ditemui disela penilaian lomba Ogoh-Ogoh di  Denpasar Utara, Rabu (18/3).
 
Jika dikaitkan dengan situasi kekinian, lanjut Pandie, maka Tedung Agung ini sejalan dengan konsep kosmologi Tri Hita Karana yang merupakan falsafah memayungi atau melindungi serta melestarikan keaneka ragaman budaya dan lingkungan, di tengah derasnya hantaman globalisasi  dan homogenisasi tanpa mengenyampingkan nilai-nilai ketuhanan. 
 
Selain itu, jika tedung dilihat dari konsep kepemimpinan melambangkan sosok yang mengayomi masyarakatnya dan jari-jari yang mengembang pada setiap tedung merupakan lambang gotong royong berfokus pada satu poros yang merupakan satu titik tujuan. 
 
"Bulat pada tedung merupakan falsafah dari keseimbangan tiga hubungan manusia dalam kehidupan di dunia yang meliputi hubungan dengan sesama manusia, hubungan sesama alam, dan hubungan dengan Tuhan. Inti dari konsep ini dimana pelaksanaannya harus seimbang, selaras antara satu dan lainnya sehingga mampu membentengi diri dari sifat hidup manusia yang moderen dengan lebih mengedepankan individualism dan materialism. 
 
Begitu juga sebaliknya, sifat kemurkaan Tedung Agung akan muncul apabila manusia dalam mejalankan hidupnya tidak berlandaskan atas nilai-nilai kemanusiaan yang selalu astiti bakti terhadap Tuhannya atau Ida Shang Hyang Widhi Wasa, tidak menjaga kelestarian lingkungannya serta selalu konflik sesamanya secara tidak langsung akan menyebabkan bencana," ujarnya. 
 
Pihaknya pun berharap  dari konsep Tedung Agung ini mampu memberikan sebuah makna eling dan astiti bakthi dengan selalu berpegangan pada konsep leluhur kita yakni Tri Hita Karana.
 
Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Made Wedana menjelaskan bahwa pelaksanaan lomba ogoh-ogoh ini merupakan komitmen Kota Denpasar dalam pelestarian seni dan budaya. Dimana, ogoh-ogoh merupakan elemen penting yang patut dilestarikan, utamanya pakem-pakem ogoh-ogoh itu sendiri yang wajib mengangkat tema bhuta kala. Penilaian ini dilaksanakan oleh dewan juri yang profesional di bidangnya.
 Namun demikian pihaknya mengajak seluruh sekehe teruna di Kota Denpasar tidak hanya berorientasi pada nominasi semata, melainkan untuk bersama-sama memaknai lomba ini sebagai ajang pelestarian seni budaya.
 
“Mari kita jadikan lomba ogoh-ogoh ini sebagai ajang pelestarian tradisi, seni dan budaya Bali yang adi luhung,” jelas Wedana sembari mengatakan pengumuman 32 nominasi di empat kecamatan akan dilaksanakan pada 20 Maret. Hasil penjurian ini akan dicari nominasi sebanyak 8 besar di masing-masing kecamatan, sehingga keseluruhanya akan berjumlah 32 yang akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 25 juta dipotong pajak.
 
 “Kepada semua pihak termasuk pesa pakraman, babinsa, Babinkamtibmas, Desa/lurah dan STT akan senantiasa mengawasi lingkungan sekitar agar terjaaga kondusifitasnya serta mentaati aturan pelarangan penggunaan soundsystem saat pawai ogoh-ogoh,” tegasnya.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Gandeng Wamenaker RI, Bupati Karangasem Berkomitmen Kurangi Pengangguran

balitribune.co.id | Amlapura - Dalam upaya mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menunjukkan komitmen kuat dengan menggandeng Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Wamenaker RI) Immanuel Ebenezer Gerungan.

Baca Selengkapnya icon click

Dramatis! Aparat Gabungan Tangkap Dua Terpidana Kasus Nyepi

balitribune.co.id | Singaraja - Akhirnya Tim Eksekutor  Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng berhasil melakukan jemput paksa terhadap dua terpidana dalam kasus penodaan Nyepi Sumberklampok 2023 lalu. Penjemputan paksa yang berlangsung dramatis terhadap terpidana Acmat Saini (52) dan Mokhamad Rasad (57) dilakukan oleh aparat gabungan dari Kejari Buleleng dan  Polres Buleleng, Senin (14/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Badung Dukung Program Penghargaan Administrasi Akta Kematian

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung Gusti Anom Gumanti memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dalam memberikan penghargaan atas prestasi tertib administrasi pengurusan akta kematian kepada masyarakat Kabupaten Badung.

Ketua DPRD Anom Gumanti berharap penghargaan ini bisa menjadi sarana untuk membentuk pentingnya tertib administrasi kependudukan di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anggota DPRD Badung Made Suryananda Pramana Menghadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Batur, Banjar Pipitan, Desa Adat Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Made Suryananda Pramana  mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Mamungkah, Padudusan Agung Menawa Ratna, Mapadanan, Mapaselang, serta Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Batur, Banjar Pipitan, Desa Adat Canggu, Kuta Utara. Puncak karya di Pura tersebut telah dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Kedasa, Sabtu (12/4). 

Baca Selengkapnya icon click

Honda Youth Fanz Exhibition Menghiasi Pekan Budaya Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar  – Astra Motor Bali melalui jaringan resmi Honda di wilayah Gianyar turut menyemarakkan Pekan Budaya Gianyar yang berlangsung selama sepekan penuh, mulai dari tanggal 12 hingga 19 April 2025. Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Gianyar ke-254, Honda menghadirkan event seru bertajuk Honda Youth Fanz Exhibition yang mengusung semangat anak muda, kreativitas, dan budaya lokal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.