Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

OJK Akan Keluarkan Kebijakan Dampak Gunung Agung

okupansi
Wimboh Santoso

BALI TRIBUNE - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meninjau langsung dan berinteraksi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem, Klungkung, para pengusaha hotel dan pariwisata, industri perbankan, debitur usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kunjungan Ketua Dewan Komisioner OJK ini guna mengidentifikasi kebutuhan perumusan kebijakan OJK terhadap dampak meningkatnya aktivitas Gunung Agung untuk penanganan debitur dan perbankan di wilayah Bali.

Pihaknya mengungkapkan OJK sudah memiliki aturan menyikapi dampak kondisi daerah yang terdampak bencana alam. Kondisi di Bali memiliki karakteristik khusus akibat Gunung Agung baik yang berdampak langsung maupun tidak langsung. "OJK antisipasi dampak lanjutan karena banyak debitur yang tidak bisa kembali berusaha termasuk adanya travelwarningg sehingga kedatangan wisatawan berkurang," ucap Wimboh saat bertemu para pengusaha yang merupakan debitur di Amlapura, Selasa (26/12).

Setelah kedatangan Presiden Joko Widodo beserta para menteri beberapa hari lalu dan liburan Natal maupun akhir tahun memperlihatkan peningkatan okupansi hotel yang akan kembali menghidupkan ekonomi masyarakat Bali. Perhotelan, restoran, penyewaan mobil dan tour guide, pedagang asongan pun merasakan kembali denyut kehidupan setelah Bandara I Gusti Ngurah Rai sempat ditutup beberapa waktu lalu.

Dikatakan Wimboh, dalam kondisi ini, para debitur yang terdampak erupsi Gunung Agung banyak yang mengharapkan adanya keringanan atas pokok dan bunga pinjaman." Perbankan akan merespon bentuk restrukturisasi ini sesuai dengan kondisi masing-masing bank termasuk melihat kondisi sebenarnya dari masing-masing debitur," terang Wimboh.

Perbankan di Bali diantaranya Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BPD Bali, Bank Mantap dan Perbarindo melaporkan bahwa selama 3 bulan ini kondisi NPL atau kredit bermasalah masih terjaga. Namun terhadap debitur yang terdampak langsung, beberapa bank telah melakukan restrukturisasi baik yang telah diatur dalam aturan internal bank atau aturan OJK.

"OJK antisipasi hal ini dengan kebijakan yang terukur menjaga ekonomi Bali agar kondusif terutama karena ketergantungan dari sektor pariwisata," tegasnya.

OJK kata dia juga mendukung pemerintah mengkampanyekan bahwa Bali aman untuk dikunjungi dalam rangka wisata maupun seminar/pertemuan. Dia menceritakan, ketika menjabat sebagai Direktur Eksekutif IMF pihaknya mendorong Bali sebagai tuan rumah pertemuan tahunan IMF/World Bank pada bulan Oktober 2018 yang akan melibatkan belasan delegasi dari berbagai negara.

"Saya mengimbau untuk tidak ragu memilih Bali sebagai tempat pertemuan baik yang berskala nasional maupun internasional," ujar Wimboh.

Dalam kesempatan ini, Ketua Dewan Komisioner OJK menyerahkan bantuan  senilai Rp 1 miliar yang bersumber dari OJK dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kepada Pemerintah Karangasem untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Agung.

Lanjut dia, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Karangasem bertemu langsung dengan pemerintah setempat dan para pengusaha di Karangasem untuk mendengarkan keinginan para debitur yang terkena dampak erupsi Gunung Agung, Selasa (26/12) di Amlapura, Karangasem. "Kita memberikan dorongan kepada masyarakat di Karangasem," ujarnya.

Dia mengatakan secara langsung ingin mendengar suara/keinginan dari para pengusaha dan masyarakat di Karangasem yang terdampak erupsi Gunung Agung terkait pembayaran kredit di bank dikarenakan usahanya tidak berjalan normal bahkan omzet pun turun hingga 90 persen. "Kita bisa mengambil suatu langkah untuk meringankan beban masyarakat dan para pengusaha di Karangasem di bawah Spirit of Bali," ucap Wimboh.

Menurutnya, OJK beserta jajaran kedepannya akan berbuat untuk meringankan beban dan mempercapt pulihnya industri dan aktivitas ekonomi masyarakat di Karangsem dan sekitarnya. "Kami sangat konsen karena Bali sangat berbeda kasusnya dibandingkan tempat- lain. Kalau tsunami di Aceh 2004 lalu di Tasikmalaya dan Jogya hal yang sama kita lakukan harus mengeluarkan kebijakan-kebijakan. Tapi di Bali beda. Kalau di Jogya begitu kena tsumani dampaknya sudah jelas. Tapi di Bali ini kita tidak tahu sampai kapan akan erupsi," paparnya.

Erupsi kecil yang terjadi berulang kali ini memicu kekhawatiran wisatawan mancanegara (wisman) dan menimbulkan persepsi bahwa Bali tidak aman untuk dikunjungi sehingga ada negara mengeluarkan travel warning bagi warganya berkunjung ke Bali. Hal ini menyebabkan anjloknya kunjungan wisatawan ke Pulau Bali yang mengakibatkan industri pariwisata pun menurun drastis. Padahal yang sebenarnya kata dia, kondisi di Karangasem di luar kawasan rawan bencana (KRB) masih aman untuk dikunjungi.

"Persepsi ini harus sama-sama kita tangani. Beda dengan tempat lain begitu kejadian sudah selesai. Padahal pesawatnya tidak melalui Gunung Agung yang meletus kan jauh. Persepsi ini yang harus kita samakan. Saya terbang dari Jakarta sampai Bali kita aman. Tapi persepsi negara lain jangan pergi (ke Bali) ini yang menyebabkan turis-turis yang harusnya masuk ke Karangasem menjadi tidak masuk. Persepsi ini yang harus kita ubah supaya negara-negara cepat merevisi travel warningnya," katanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.